Bisnis Proses Preventive Maintenance
aktual atau kegagalan utama, meminimalkan terjadinya gangguan dan meningkatkan availabilitas jaringan.
2. IOSSIntegrated Operation and Support System adalah aplikasi yang
digunakan untuk menjalankan proses penanganan gangguan di level fungsi operasional. Di dalamnya termasuk proses pencatatan status penanganan
gangguan sampai dengan selesai 3.
Corrective Maintenance adalah kegiatan yang dilakukan untuk mendeteksi, mengisolasi dan memperbaiki kesalahan agar perangkat, peralatan atau
sistem dapat dikembalikan keoperasi normal 4.
Jaringan akses pelanggan adalah jaringan komunikasi data yang digunakan oleh pelanggan, baik berupa jaringan wireless maupun wireline.
5. NMS Network Management System merupakan suatu sistem yang berguna
untuk memantau, mengendalikan, dan mengkonfigurasi jaringan dan perangkat, di sisi sentral maupun di sisi pelanggan
6. Service Interuption merupakan terhentinya layanan sambungan jaringan
komunikasi data yang digunakan oleh pelanggan. 7.
Remote Site adalah ruangan operasional untuk penempatan perangkat lunak milik perusahaan dilokasi pelanggan. Ruangan operasional ini didukung
oleh sarana penunjang yang dibutuhkan
Gambar 2.4 Preventive Maintenance PT.X
Tabel 2.4 merupakan penjelasan lebih mendetail mengenai bisnis proses aktivasi komunikasi data yang terjadi pada PT.X
Tabel 2.4 Bisnis Proses Preventive Maintenance
No Kegiatan 1
Melakukan penjadual PM Jaringan Akses Pelanggan yang masuk jadual PM di bulan N+1 yang muncul di menu PM Jaringan Akses Pelanggan
Periodik modul IOSS. Fungsi Admin akan memilih jaringan yang akan dijadualkan di bulan depan di menu ini.
2 Melakukan pemeliharaan gangguan jaringan atas dasar analisa
gangguan atau permintaan dari Customer. 3
Jaringan akses Pelanggan yang akan diproses PM dicek validitas data teknis maupun administrasinya untuk selanjutnya diinput di menu
Perencanaan PM jaringan Akses Pelanggan di modul IOSS.
4 Melakukan konfirmasi Jadwal PM ke Pelanggan melalui email untuk
mendapatkan persetujuan Pelanggan dengan tembusan ke Data Com Operation Maintenance.
5 Mengirim surat atau dikirim via faksimili ke Pelanggan yang berisi
informasi resmi tentang kegiatan PM dengan tembusan ke Data Com Operation Maintenance.
6 Memberikan konfirmasi kegiatan PM.
· Jika pelanggan setuju maka dilanjutkan ke proses no. 7. · Jika pelanggan tidak setuju maka dilanjutkan ke proses no.18.
7 Mencatat danatau mengupdate Jadwal yang telah disetujui oleh
Pelanggan. Jika diperlukan konfirmasi ulang, Data Com Operation Maintenance dapat langsung menghubungi Pelanggan sesuai dengan data
contact person dari Customer Care.
8 Melakukan persiapan pelaksanaan termasuk pembuatan FMB Form
Mutasi Barang jika perlu pengadaan perangkat baru, pengurusan perijinan dan koordinasi dengan
pihak ke-3 atau Vendor PM jika diperlukan.
9 Melakukan Cetak SPK Surat Perintah Kerja dan menyiapkan form PM
yang diperlukan. 10
Melakukan Pelaksanaan Kegiatan PM. · Jika pelaksanaan berhasil maka dilanjutkan ke proses no. 11.
· Jika pelaksanaan tidak berhasil maka dilanjutkan ke proses no.18.
11 Mencatat hasil kegiatan di lapangan untuk selanjutnya diinput di aplikasi,
close SPK dan penanda tanganan Berita Acara BA antara Lintasarta dengan pihak ke- 3vendor PM jika pekerjaan dilakukan vendor PM.
12 Menganalisa dan verifikasi hasil PM Jaringan untuk menentukan ada
tidaknya tindak lanjut untuk jaringan hasil PM tersebut. · Jika memerlukan tindak lanjut maka dilanjutkan ke proses no. 13
· Jika tidak memerlukan tindak lanjut maka dilanjutkan ke proses no. 14
13 Melakukan Kegiatan PM Jaringan ini memerlukan proses tindak lanjut
dengan memanggil Prosedur Tindak Lanjut Pemeliharaan Jaringan Akses Pelanggan. LAP-D2-NOP-003
14 Melakukan input kesimpulan dan close PM.
15 Membuat laporan atau surat rekomendasi hasil PM yang harus
ditindaklanjuti oleh Pelanggan. Hasilnya di upload ke aplikasi back office. Selesai
16 Mengirim hasil PM ke pelanggan
17 Menerima hasil PM
18 Melakukan pembatalan proses PM secara sistem dan diinput ulang
sebagai proses baru jika diperlukan. Selesai