Aspek Pengukuran Variabel Terikat dependen

3.6.2 Aspek Pengukuran Variabel Terikat dependen

Aspek pengukuran variabel terikat dependen adalah kinerja petugas KIA dalam pelaksanaan tugas sebagai proses kerja responden secara kualitas yang dapat dilihat berdasarkan tugas-tugas pokok sebagai petugas KIA. Dimensi kinerja petugas KIA meliputi : 1. Pelayanan antenatal, 2. Pelayanan ibu nifas, 3. Deteksi dini faktor resiko dan komplikasi, 4. Pelayanan kesehatan bayi dan balita dan 5. Pelayanan KB. Dengan mengajukan pertanyaan 28 butir menggunakan skala likert dengan pilihan jawaban : tidak skor 0, kadang-kadang skor 1 dan tetap skor 2. Nilai tertinggi yang dapat diperoleh oleh responden adalah 28 x 2 = 56 dan nilai terendah yang dimiliki responden adalah 28 x 1 = 28. Jawaban responden yang diukur dengan skala ordinal yang dikategorikan menjadi 2, yaitu : 1. Baik nila skor yang diperoleh responden 29-56 2. Kurang jika skor yang diperoleh responden 0-28 Tabel 3.2 Metode Pengukuran Variabel Dependen Kinerja Petugas KIA variabel Jumlah pertanyaan Dimensi Indikator Pilihan jawaba n Sk or Kategori variabel Kinerja 50 1. Pelayanan antenatal 1. Timbang BB dan ukur TB 2. Ukur tekanan darah 3. Nilai status gizi 4. Ukur tinggi fundus uteri 5. Presentase denyut jantung janin 6. Skrining status imunisasi TT Serings elalu Kadang- kadang Tidak 2 1 Baik 51- 100 Kurang 0-50 Universitas Sumatera Utara 7. Pemberian tablet zat besi 8. Tes labolatorium 9. Tatalaksana kasus 10. Konseling 2. Pelayanan nifas 1. Pemeriksaan tekanan darah 2. Pemeriksaan tinggi fundus uteri 3. Pemeriksaan lokhia 4. Pemeriksaan payudara 5. Pemberian kapsul Vitamin A 200.000 IU 6. Pelayanan KB pasca salin 3. Deteksi dini faktor resiko dan komplikasi 1. Deteksi dini faktor resiko dan komplikasi 4. Pelayanan kesehatan bayi 1. Pemberian imunisasi dasar lengkap BCG, Polio 1,2,3,4, DPTHB1,2, 3, Campak sebelum bayi berusia 1 tahun 2. Stimulasi deteksi intervensi dini tumbuh kembang bayi 3. Pemberian Universitas Sumatera Utara vitamin A 100.000 IU 6 - 11 bulan 4. Konseling ASI eksklusif 5. Penanganan dan rujukan kasus bila diperlukan 5. Pelayanan kesehatan anak balita 1. Pelayanan pemantauan pertumbuhan minimal 8 kali setahun yang tercatat dalam Buku KIAKMS 2. Stimulasi Deteksi dan Intervensi Dini Tumbuh Kembang SDIDTK minimal 2 kali dalam setahun 3. Pemberian Vitamin A dosis tinggi 200.000 IU, 2 kali dalam setahun 4. Kepemilikan dan pemanfaatan buku KIA oleh setiap anak balita 5. Pelayanan anak balita sakit sesuai standar dengan menggunaka n pendekatan MTBS Universitas Sumatera Utara 6. Pelayanan KB 1. Konseling pada ibu hamil untuk melakukan KB pasca salin

3.7 Metode Analisis Data