Dari tabel 4.5 diatas dapat dilihat bahwa beban kerja petugas KIA Puskesmas Kecamatan Siantar beban kerja baik sebesar 17 44,7 dan beban kerja kurang baik
sebesar 21 55,3.
4.2.2 Kinerja
Distribusi kinerja pada responden dapat dilihat pada Tabel 4.6 di bawah ini.
Tabel 4.6 Distribusi Kinerja Responden KIA Puskesmas Kecamatan Siantar
No. Pernyataan Tidak
Kadang- kadang
Selalu Jumlah
A. Pelayanan antenatal
1 Bidan melakukan timbang berat badan dan ukur
tinggi badan 2 5,3 22 57,9 14 36,8 38 100
2 Bidan melakukan ukur tekanan darah
3 7,9 22 57,9 13 34,2 38 100 3
Bidan melakukan ukur lingkar lengan atas 7 18,4 21 55,3 10 26,3 38 100
4 Bidan melakukan ukur tinggi fundus uteri
6 15,8 16 42,1 16 42,1 38 100 5
Bidan melakukan presentasi janin dan denyut jantung janin
5 13,2 16 42,1 17 44,7 38 100 6
Bidan melakukan imunisasi TT 4 10,5 21 55,3 13 34,2 38 100
7 Bidan melakukan pemberian tablet besi minimal
90 tablet selama kehamilan 6 15,8 20 52,6 12 31,6 38 100
8 Bidan melakukan tes laboratorium
13 34,2 22 57,9 3 7,9 38 100 9
Bidan melakukan tata laksana kasus 15 39,5 15 39,5 8 21,0 38 100
10 Bidan melakukan konseling
10 26,3 14 36,8 14 36,9 38 100
B. Pelayanan kesehatan ibu nifas
16 Bidan melakukan pemeriksaan tekanan darah,
nadi, respirasi dan suhu. 4 10,5 22 57,9 12 31,6 38 100
17 Bidan melakukan pemeriksaan tinggi fundus uteri 8 21,0 21 55,3 9 23,7 38 100
18 Bidan melakukan pemeriksaan lokhia dan
pengeluaran per vaginam lainnya 6 15,8 22 57,9 10 26,3 38 100
19 Bidan melakukan pemeriksaan payudara dan
anjuran ASI eksklusif selama 6 bulan 6 15,8 23 60,5 9 23,7 38 100
20 Bidan memberikan kapsul Vitamin A 200.000 IU
sebanyak 2 kali 7 18,4 20 52,7 11 28,9 38 100
Universitas Sumatera Utara
21 Bidan memberikan pelayanan KB pasca salin
9 23,7 21 55,3 8 21,0 38 100 C.
Deteksi dini faktor resiko dan komplikasi kebidanan dan neonatus 27
Bidan melakukan pendeteksian dini terhadap faktor resiko dan komplikasi yang akan dialami
oleh ibu hamil 7 18,4 19 50,0 12 31,6 38 100
D. Pelayanan kesehatan bayi
40 Bidan memberikan imunisasi dasar lengkap
8 21,0 19 50,1 11 28,9 38 100 41
Bidan melakukan stimulasi deteksi intervensi dini tumbuh kembang bayi
6 15,8 21 55,3 11 28,9 38 100 42
Bidan memberikan vitamin A 100.000 IU 6-11 bulan
14 36,8 18 47,4 6 15,8 38 100 43
Bidan melakukan konseling ASI eksklusif 7 18,4 21 55,3 10 26,3 38 100
44 Bidan melakukan penanganan dan rujukan kasus
bila diperluakan 8 21,0 18 47,5 12 31,5 38 100
E. Pelayanan kesehatan anak balita
45 Bidan melakukan pelayanan pemantauan
pertumbuhan minimal 8 kali setahun yang tercatat dalam nuku KIAKMS
8 21,1 20 52,6 10 26,3 38 100
46 Bidan melakukan stimulasi deteksi dan intervensi
dini tumbuh kembangSDDTK minimal 2 kali dalam setahun
9 23,7 20 52,6 9 23,7 38 100
47 Bidan melakukan pemberian vitamn A dosis
tinggi 200.000 IU 2 kali dalam setahun 13 34,2 17 44,7 8 21,1 38 100
48 Bidan memeriksa kepemilikan dan pemanfaatan
buku KIA oleh setiap anak balita 8 21,0 19 50,1 11 28,9 38 100
49 Bidan melakuakn pelayanan anak balita sakit
sesuai standar dengan mengunakan pendekatan MTBS
7 18,4 15 39,5 16 42,1 38 100
F. Pelayanan KB berkualitas
50 Bidan melakukan konseling terhadap ibu hamil
mengenai KB pascapersalinan 10 26,3 16 42,1 12 31,6 38 100
Dari Tabel 4.5 di atas dapat dilihat bahwa kinerja petugas KIA dalam melaksanakan pelayanan antenatal adalah sebagai berikut tidak melakukan timbang
berat badan dan ukur tinggi badan pasien 2 5,3, tidak melakukan ukur tekanan
Universitas Sumatera Utara
darah pasien 3 7,9, tidak melakukan ukur lingkar lengan atas pasien 7 18,4, tidak melakukan ukur tinggi fundus uteri 6 15,8, tidak melakukan presentasi janin
dan denyut jantung janin 5 13,2, tidak melakukan imunisasi TT pada pasien 4 10,5, tidak melakukan pemberian tablet besi minimal 90 tablet selama kehamilan
pada pasien 6 15,8, tidak melakukan melakukan tes labolatorium pada pasien 13 34,2, tidak melakukan konseling kepada pasien 10 26,3.
Kinerja petugas dalam melaksanakan pelayanan kesehatan ibu nifas adalah sebagai berikut tidak melakukan pemeriksaan tekanan darah, nadi, respirasi dan suhu
4 10,5, tidak melakukan pemeriksaan tinggi fundus uteri 8 21,0, tidak melakukan pemeriksaan lokhia dan pengeluaran per vaginam 6 15,8, tidak
melakukan pemeriksaan payudara dan anjuran ASI Eksklusif selama 6 bulan 6 15,8, tidak memberikan kapsul Vitamin A 200.000 IU sebanyak 2 kali 7 18,4
dan tidak memberikan pelayanan KB pasca salin 9 23,7. Kinerja petugas dalam deteksi dini faktor resiko dan komplikasi kebidanan
dan neonatus adalah tidak melakukan pendeteksian dini terhadap faktor resiko dan komplikasi yang akan dialami oleh ibu hamil 7 18,4.
Kinerja petugas dalam pelayanan kesehatan bayi adalah sebagai berikut tidak memberikan imunisasi dasar lengkap 8 21,0, tidak melakukan stimulasi deteksi
intervensi dini tumbuh kembang bayi 6 15,8, tidak memberikan vitamin A 100.000 IU 16-11 bulan 14 36,8, tidak melakukan konseling ASI Eksklusif 7
18,4 dan tidak melakukan penanganan dan rujukan kasus bila diperlukan 8 21,0. Kinerja petugas dalam pelayanan kesehatan anak balita adalah sebagai
berikut tidak melakukan pelayanan pemantauan pertumbuhan minimal 8 kali setahun
Universitas Sumatera Utara
yang tercatat dalam nuku KIAKMS 8 21,0, tidak melakukan stimulasi deteksi dan intervensi dini tumbuh kembangSDDTK minimal 2 kali dalam setahun 9
23,7, tidak melakukan pemberian vitamn A dosis tinggi 200.000 IU 2 kali dalam setahun 13 34,2, tidak memeriksa kepemilikan dan pemanfaatan buku KIA oleh
setiap anak balita 8 21,0 dan tidak melakukan pelayanan anak balita sakit sesuai standar dengan mengunakan pendekatan MTBS 7 18,4. Dan kinerja petugas
dalam pelayanan KB berkualitas adalah tidak melakukan konseling terhadap ibu hamil mengenai KB pascapersalinan 10 26,3.
Kinerja petugas KIA dalam melakukan kegiatan pokok KIA dikategorikan berdasarkan kinerja baik dan kinerja kurang bai, untuk lebih jelasnya dapat dilihat
pada tabel 4.7 di bawah ini.
Tabel 4.7 Distribusi Kinerja Responden KIA Berdasarkan Kategori Kinerja Puskesmas Kecamatan Siantar
Kinerja Jumlah
Persentase
Baik 12
31,6 Kurang
26 68,4
Jumlah 38
100
Dari tabel 4.7 diatas dapat dilihat bahwa kinerja petugas KIA dalam melaksanakan kegiatan pokok program KIA adalah kinerja baik 12 31,6 dan
kinerja kurang 26 68,4.
4.3 Analisis Bivariat