4.3.1 Hubungan Beban Kerja dengan Kinerja Petugas KIA
Hasil analisis hubungan antara beban kerja dengan kinerja petugas KIA dalam melaksanakan program KIA diperoleh data bahwa dari 17 responden yang
mempunyai beban kerja baik terdapat 2 11,8 berkinerja baik dan 15 88,2 berkinerja kurang. Dari 21 responden yang mempunyai beban kerja kurang terdapat
10 47,6 berkinerja baik dan 11 52,4 berkinerja kurang. Hasil uji statistik chi square menunjukkan bahwa diperoleh nilai p = 0,044 0,05 maka dapat disimpulakn
bahwa ada hubungan beban kerja dengan kinerja petugas KIA dalam melaksanakan tugas-tugas pokok KIA, jika beban kerja tidak sesuai maka kinerja kurang, untuk
lebih jelasnya dapat dilihat pada tabel 4.8 dibawah ini.
Tabel 4.8 Hubungan Beban Kerja dengan Kinerja Petugas KIA dalam melaksanakan Tugas-Tugas Pokok KIA di Puskesmas Kecamatan
Siantar .
No Variabel
Kinerja P
Value Baik
Kurang Total
n n
N
Beban Kerja 0,044
- Sesuai
2 11,8
15 88,2
17 100
- Tidak Sesuai
10 47,6
11 52,4
21 100
4.3.2 Pengaruh Beban Kerja dengan Kinerja Petugas KIA
Berdasarkan hasil uji statistik chi square menunjukkan bahwa diperoleh nilai p = 0,044 0,05 maka dapat disimpulakn bahwa ada hubungan beban kerja dengan
kinerja petugas KIA dalam melaksanakan tugas-tugas pokok KIA. Selanjutnya dilakukan pengujian mengenai pengaruh beban kerja terhadap kinerja petugas KIA
dengan menggunakan uji Regresi Linear Berganda yang diperoleh hasil p = 0,025
Universitas Sumatera Utara
0,05, maka dapat disimpulkan bahwa terdapat pengaruh antara beban kerja dengan kinerja petugas KIA, jika beban kerja sesuai maka kinerja baik, begitu juga
sebaliknya jika beban kerja tidak sesuai maka kinerja kurang, untuk lebih jelasnya dapat dilihat pada tabel 4.9 dibawah ini :
Tabel 4.9 Pengaruh Beban Kerja terhadap Kinerja Petugas KIA dalam melaksanakan Tugas-Tugas Pokok KIA di Puskesmas Kecamatan
Siantar
Variabel independen
Nilai B S.E.
Wald df
Sig. ExpB
Beban Kerja -1.920
.870 4.864
1 .027
.147
Universitas Sumatera Utara
53
BAB 5 PEMBAHASAN
5.1 Pengaruh Beban Kerja Terhadap Kinerja Petugas KIA dalam
Melaksanakan Kegiatan Pokok KIA di Kecamatan Siantar
5.1.1 Beban Kerja
Beban kerja merupakan salah satu prosedur penghitungan kebutuhan SDM Kesehatan berdasarkan Keputusan Menteri Kesehatan RI NO. 81MenkesSKI2004
tentang Pedoman Penyusunan Perencanaan Sumber Daya Manusia Kesehatan di tingkat Provinsi, Kabupaten, Kota serta Rumah Sakit. Beban kerja sangat
mempengaruhi kinerja petugas kesehatan. Banyak hal yang dapat mempengaruhi baik dan buruk beban kerja yaitu fisik, mental dan sosial.
Pengukuran beban kerja yang dilaksanakan dalam penelitian ini menggunakan metode wawancara langsung kepada responden yang merupakan petugas KIA.
Berdasarkan pengukuran beban kerja terdapat 17 44,7 responden dengan beban kerja baik dan 21 55,3 responden dengan beban kerja kurang. Sedangkan hasil
pengukuran kinerja responden terdapat 12 31,6 responden dengan kinerja baik dan 26 68,4 responden dengan kinerja kurang.
Dari 17 responden dengan beban kerja baik terdapat 88,2 responden yang berkinerja kurang. Beban kerja baik dihitung berdasarkan perolehan skor pada setiap
responden, baik bila skor yang diperoleh responden 51-100. Hal ini dapat dilihat dari jawaban responden yang menyatakan bahwa perbandingan petugas dengan jumlah
kunjungan pasien masih sesuai, responden menyatakan perbandingan jumlah petugas
Universitas Sumatera Utara