54
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
Bab IV berisi uraian hasil penelitian dan pembahasan mengenai proses pengembangan prototipe pembelajaran Matematika dengan tarian dan deskripsi
kualitas prototipe pembelajaran Matematika materi sudut untuk kelas IV SD dengan tarian serta pembahasan.
4.1 Hasil Penelitian
Hasil penelitian pengembangan ini dilakukan sesuai dengan prosedur pengembangan Borg Gall dalam Sugiyono 2012:298, yang telah dimodifikasi
sehingga penelitian ini hanya sampai uji coba terbatas. Pada bagian ini akan dibahas mengenai prosedur dan kualitas pengembangan prototipe rancangan
pembelajaran.
4.1.1 Penjelasan Proses Pengembangan Prototipe Rancangan Pembelajaran
Matematika Materi Sudut untuk Kelas IV Sekolah Dasar Dengan Menggunakan Tarian
4.1.1.1 Potensi dan Masalah
Peneliti melakukan observasi pembelajaran dan wawancara guru kelas dan guru tari di dua SD yang salah satu SDnya sekaligus digunakan peneliti untuk
melakukan uji coba produk yaitu SD Negeri Donoharjo. Observasi dan wawancara yang dilakukan digunakan untuk mengetahui potensi dan masalah
yang terdapat di SD terkait sehingga dapat digunakan peneliti sebagai pedoman pengembangan produk yang dikembangkan.
Potensi yang peneliti lihat adalah tentang pembelajaran Matematika materi sudut di SD Negeri Donoharjo kelas IV. Peserta didik kelas IV perlu memahami
pembelajaran Matematika materi sudut agar dapat memecahkan permasalahn kehidupan sehari-hari yang berkaitan dengan sudut. Selain itu pembelajaran
Matematika materi sudut merupakan dasar untuk mempelajari materi di tingkat yang lebih lanjut. Pembelajaran tersebut dapat melatih peserta didik dalam
mengembangkan inteligensi matematis-logis dan kinestetik-badani.
Masalah yang peneliti temukan ketika melakukan observasi dan
wawancara di SD Negeri Donoharjo dan SD Negei Srowolan di kelas IV pada tanggal 4 dan 5 November 2016 adalah, peneliti melihat jika peserta didik
mengalami kesulitan ketika mempelajari Matematika materi sudut. Hal tersebut dikarenakan penggunaan metode pembelajaran yang tidak bervariasi. Metode
pembelajaran yang kurang bervariasi tersebut dapat menurunkan minat peserta didik dalam mengikuti pembelajaran Matematika materi sudut yang menyebabkan
peserta didik kurang memahami pembelajaran tersebut.
Tabel 4.1 Hasil Observasi Kegiatan Pembelajaran
No Aspek yang Diamati
SD Negeri Donoharjo SD Negeri Srowolan
Deskripsi hasil Kegiatan
1 Penggunaan
metode pembelajaran
untuk membantu peserta didik
memahami materi Guru menggunakan metode
ceramah dan
penugasan ketika memberikan materi
pembelajaran Matematika
materi sudut. Guru menggunakan metode
ceramah dan
observasi keadaan
kelas untuk
mengetahui benda-benda
yang memilki sudut. 2
Kesulitan peserta didik dalam mengikuti proses
pembelajaran Terdapat beberapa peserta
didik yang masih belum memahami penjelasan guru
ketika menerangkan tentang sudut.
Terdapat beberapa peserta didik yang masih belum
memahami penjelasan guru ketika menerangkan tentang
sudut.
3 Kesulitan yang sering
muncul pada
peserta didik ketika memahami
pembelajaran Peserta
didik kesulitan
dalam menentukan jenis- jenis sudut
Peserta didik
kesulitan dalam membedakan bentuk
sudut
Berdasarkan observasi pembelajaran tersebut dapat dilihat bahwa guru cenderung menggunakan metode ceramah dalam melakukan pembelajaran
sehingga terdapat beberapa peserta didik yang belum memahami penjelasan guru akibatnya adalah peserta didik kesulitan dalam menentukann dan membendakan
bentuk sudut.
Tabel 4.2 Hasil Observasi Kegiatan Menari
No Aspek yang Diamati
SD Negeri Donoharjo SD Negeri Srowolan
Deskripsi hasil Kegiatan
1 Kegiatan
menari di
Sekolah Terdapat kegiatan menari
yang masuk
kedalam kegiatan ekstrakulikuler.
Terdapat kegiatan menari yang
masuk kedalam
kegiatan ekstrakulikuler. 2
Minat peserta
didik dalam kegiatan menari
khususnya kelas IV SD Peserta didik kelas IV yang
mengikuti kegiatan menari cukup banyak. Dari 16
peserta didik di kelas IV terdapat 10 peserta didik
mengikuti kegiatan menari yang dikategorikan dalam
kegiatan ekstrakulikuler ini. Peserta didik kelas IV yang
mengikuti kegiatan menari cukup banyak. Dari 29
peserta didik di kelas IV terdapat 8 peserta didik
mengikuti kegiatan menari yang dikategorikan dalam
kegiatan ekstrakulikuler ini.
Berdasarkan observasi yang dilakukan mengenai kegiatan menari, terlihat bahwa kedua SD tersebut terdapat kegiatan menari yang dikategorikan dalam
kegiatan ekstrakulikuler. Peserta didik kelas IV memiliki minat yang besar ketika melakukan kegiatan menari yang dikategorikan dalam kegiatan ekstrakulikuler
terlihat dari banyak pesrta didik dari kelas IV yaitu dari 17 peserta didik kelas IV SD Negeri Donoharjo terdapat 10 peserta didik yang mengikuti kegiatan menari
dan dari 29 peserta didik di SD Negeri Srowolan terdapat 10 peserta didik yang mengikuti kegiatan menari.
Tabel 4.3 Hasil Wawancara dengan Guru Kelas IV
No Daftar Pertanyaan
Wawancara SD Negeri Donoharjo
SD Negeri Srowolan Jawaban
1 Sejauh mana kesulitan peserta
didik dalam
pembelajaran Matematika materi sudut?
Peserta didik kurang dapat memahami
pembelajaran tersebut, beberapa peserta
sudut masih
terlihat kebingungan
ketika menentukan jenis-jenis sudut
sering terbalik
dalam penentuannya
Beberapa peserta didik sudah paham mengenai
pembelajaran tersebut
namun beberapa peserta didik
benlum paham
mengenai pembelajaran
Matematika mengenai
sudut.
2 Kesulitan apa yang Bapak Ibu
alami ketika
mengajarkan pembelajaran
Matematika materi sudut kepada peserta
didik? inovasi pembelajaran seperti
metode yang dapat membuat peserta
didik aktif
dan semangat dalam mempelajari
Matematika mengenai sudut. Penggunaan
metode pembelajaran yang dapat
membuat peserta didik aktif dan semangat dalam
mempelajari Matematika mengenai sudut.
3 Apakah
Bapak Ibu
memerlukanmenginginkan metode pembelajaran yang baru
ketika mengajarkan
pembelajaran Matematika
materi sudut kepada peserta didik?
Memerlukan metode
pembelajaran baru
dalam mempelajari
pembelajaran Matematika materi sudut.
Memerlukan metode
pembelajaran baru dalam mempelajari pembelajaran
Matematika materi sudut.
4 Apakah Bapak Ibu guru pernah
melakukan pembelajaran
Matematika materi
sudut dengan menggunakan tarian?
Belum pernah Belum pernah
5 Jika terdapat tarian yang dapat
membantu peserta didik dalam memahami
pembelajaran Matematika materi sudut apakah
Bapak ibu
guru akan
menggunakannya sebagai
metode pembelajaran? Jika
hal tersebut
dapat membuat
peserta didik
paham dalam pembelajaran terkait
sepertinya tidak
masalah. Jika hal tersebut bisa dan
dapat digunakan, tentu saja
saya akan
menggunakannya.
Wawancara dilakukan kepada guru kelas IV SD di SD Negeri Donoharjo dan SD Negeri Srowolan. Peneliti menemukan permasalahan yang di alami oleh
guru ketika mengajarkan materi pembelajaran Matematika mengenai sudut. Guru mengatakan bahwa perlu adanya inovasi metode pembelajaran yang digunakan
dalam mengajarkan pembelajaran Matematika materi sudut, salah satunya dengan menggunakan tarian. Selain itu guru juga sangat antusias jika terdapat metode
pembelajaran baru yang dapat digunakan untuk membantu peserta didik dalam memahami pembelajaran Matematika materi sudut, salah satunya dengan
menggunakan tarian.
Tabel 4.4 Hasil Wawancara dengan Guru Tari
No Daftar Pertanyaan Wawancara
Jawaban
1 Gerak tari seperti apa yang cocok
diajarkan untuk peserta didik kelas IV? Untuk peserta didik kelas IV gerakan
seperti yang terdapat pada tari daerah sudah dapat diajarkan karena peserta
didik kelas IV sudah mampu meniru gerakan tari.
2 Apakah
terdapat tarian
yang dapat
membantu peserta didik dalam memahami pembelajaran
Matematika dengan
menggunakan tarian? Sepertinya belum ada, namun jika
diperhatikan setiap gerak tangan dan kaki yang digunakan ketika menari
secara langsung akan membentuk sudut tanpa disadari
Berdasarkan data diatas, secara tidak langsung setiap gerakan tangan dan kaki yang dilakukan ketika menari akan membentuk sudut. Dapat disimpulkan
bahwa tarian dapat digunakan sebagai metode pembelajaran dalam membantu peserta didik memahami pembelajaran matematika materi sudut.
4.1.1.2 Pengumpulan Data