peserta didik mendapatkan nilai 100 15 peserta didik dan 11.76 peserta didik mendapatkan nilai 93.33 2 peserta didik. Pada indikator membedakan sudut,
76.47 peserta didik mendapatkan nilai 100 13 peserta didik, 11,76 peserta didik mendapatkan nilai 93.33 2 peserta didik dan 11,76 peserta didik
mendapatkan nilai 80 2 peserta didik. Berikut ini adalah rekapitulasinya soal dapat dilihat pada lembar evaluasi yang terdapat di dalam produk:
Tabel 4.9 Rekapitulasi Nilai Peserta Didik
4.2 Pembahasan
Dari hasil uji coba yang dilakukan peneliti kepada 17 peserta didik, 82.35 peserta didik merasa senang mempelajari materi sudut dengan
menggunakan tarian. Selain itu berdasarkan soal evaluasi yang di kerjakan peserta didik, pada indikator menentukan jenis-jenis sudut: 88.24 peserta didik
mendapatkan nilai 100 15 peserta didik dan 11.76 peserta didik mendapatkan nilai 93.33 2 peserta didik. Pada indikator membedakan sudut, 76.47 peserta
No Peserta Didik
Nilai Menentukan jenis-
jenis sudut Membedakan sudut
1 Bayu
100 100
2 Tiara
100 100
3 Muzaki
100 100
4 Dwi
100 80
5 Kiki
100 100
6 Mila
100 80
7 Arif
100 100
8 Vaki
93,33 100
9 Reno
100 93,33
10 Vrista
100 100
11 Sheilina
100 100
12 Imam
100 100
13 Fajar
93,33 93,33
14 Taqih
100 100
15 Zaki
100 100
16 Monik
100 100
17 Tika
100 100
didik mendapatkan nilai 100 13 peserta didik, 11,76 peserta didik mendapatkan nilai 93.33 2 peserta didik dan 11,76 peserta didik mendapatkan
nilai 80 2 peserta didik. Singkatnya prototipe tersebut dapat membantu sebagian peserta didik untu memahami materi sudut. Hal tersebut dapat terjadi karena
dalam pengembangan prototipe rancangan pembelajaran Matematika materi sudut untuk kelas IV Sekolah Dasar dengan menggunakan tarian memperhatikan hal-hal
sebagai berikut:
a. Prototipe rancangan pembelajaran disusun sesuai dengan pendekatan
tematik integratif yang menjadi kekhasan dari kurikulum 2013
Pendekatan tematik integratif merupakan pendekatan pembelajaran yang mengintegrasikan berbagai kompetensi dari berbagai mata
pembelajaran kedalam berbagai. Penggunaan tema dimaksudkan agar peserta didik mampu mengenal berbagai konsep secara mudah dan jelas.
Pembelajaran tematik merupakan suatu strategi pembelajaran yang melibatkan beberapa mata pembelajaran untuk memberikan pengalaman
yang bermakna bagi peserta didik. Prototipe rancangan pembelajaran ini mengintegrasikan pembelajaran Matematika dengan seni tari sebagai
metode pembelajarannya. Pembelajaran SBdP pada membahas mengenai “Tari Bungong Jeumpo” yang berasal dari Aceh, tetapi pada praktik yang
dilakukan peneliti menggunakan “Tari Kebersamaan” yang diciptakan peneliti dengan pedoman gerakan pada Tari Jawa kategori “Gerak Tari
Klasik Gaya Yogyakarta” untuk gerakan dasarnya dan menggunakan beberapa gerak “Tari Gambyong Pangkur Surakarta” yang telah
dikembangkan peneliti. Materi Matematika membahas mengenai sudut
yang terdiri dari empat indikator yaitu menyebutkan jenis-jenis sudut, membedakan bentuk sudut, menggambar jenis-jenis sudut dan mengukur
sudut, tetapi peneliti fokus pada indikator yaitu menyebutkan jenis-jenis
sudut, membedakan bentuk sudut. b.
Prototipe rancangan pembelajaran disusun dengan menggunakan pendekatan saintifik
Pendekatan saintifik mengamati, menanya, mencoba, menalar, dan mengkomunikasikan merupakan kekhasan dari kurikulum 2013.
Penggunaan pendekatan saintifik dapat dilihat pada kegiatan pembelajaran yang terdapat pada RPP yang terdapat pada setiap penggalannya.
Pengintegrasian Matematika dan seni tari dapat dilihat pada penggalan pertama pada pembelajaran 2.
c. Prototipe rancangan pembelajaran membantu peserta didik dalam