Teknik Analisa Data METODE PENELITIAN

100 atau bentuk skala 1-3, 1-5 dan 1-7 dan seterusnya dapat menggunakan koefisien alpha cronbach, adapun rumusnya seperti berikut: ⎟ ⎟ ⎠ ⎞ ⎜ ⎜ ⎝ ⎛ − ⎟ ⎠ ⎞ ⎜ ⎝ ⎛ − = ∑ 2 2 11 1 1 t b k k r σ σ Keterangan: 11 r = Reliabilitas instrumen k = Banyaknya butir pernyataan 2 t σ = Varian total ∑ 2 b σ = Jumlah varian butir Untuk mengetahui daftar pertanyaan atau kuesioner kumpulan dari item pertanyaan yang valid reliabel atau tidak maka dilakukan pengujian terhadap koefisien reliabilitas Alpha Cronbach. Suatu daftar pertanyaan atau scale dinyatakan reliabel jika memiliki koefisien reliabilitas Alpha Cronbach 0,60.

J. Teknik Analisa Data

1. Untuk menguji hipotesis pertama, yang menyatakan ada hubungan antara gaya hidup dengan keputusan pembelian, maka digunakan rumus koefisien korelasi product moment Sugiono, 1999: 182 sebagai berikut: r = [ ][ ] 2 2 2 2 . ∑ ∑ ∑ ∑ ∑ ∑ ∑ − − − y y n x x n y x xy n PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI di mana: r = koefisien korelasi antara gaya hidup dan keputusan pembelian X = gaya hidup Y = keputusan pembelian n = jumlah sampel Nilai koefisien korelasi dapat bervariasi dari –1 sampai dengan 1. r = 1 berarti kedua variabel tersebut mempunyai hubungan yang sempurna dan positif. Jika r mendekati 1 berarti hubungan kedua variabel sangat kuat dan positif. r = -1 berarti kedua variabel tersebut mempunyai hubungan yang sempurna dan negatif. Jika r mendekati –1 hubungan kedua variabel sangat kuat dan negatif. Langkah selanjutnya memberikan interpretasi koefisien korelasi dengan menggunakan pedoman sebagai berikut Sugiyono 1999: 183: Tabel III.1 Interpretasi Koefisien Korelasi Product Moment Interval Korelasi Tingkat Hubungan 0,00 – 0,199 Sangat rendah 0,20 – 0,399 Rendah 0,40 – 0,599 Cukup kuat 0,60 – 0,799 Kuat 0,800 – 1,000 Sangat kuat PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI Untuk menguji signifikansi korelasi di atas dengan rumus uji t Wapolle, 1986: 188. t = 2 1 2 r n r − − Keterangan: r = koefisien korelasi n = sampel r 2 = koefisien determinasi t = nilai t hitung Untuk menguji signifikansi r yaitu: a. Dengan menentukan hipotesis: H = Tidak ada hubungan antara gaya hidup dengan keputusan pembelian. H 1 = Ada hubungan antara gaya hidup dengan keputusan pembelian. b. Menentukan level of significance: Level signifikansi sebesar 5 dan derajat kebebasan n-2. c. Perbandingan nilai t hitung dengan nilai t tabel dengan ketentuan: Jika H diterima maka t hitung t tabel. Jika H ditolak maka t hitung t tabel. 2. Untuk menguji hipotesis kedua, yang menyatakan ada hubungan antara tingkat pendapatan dengan keputusan pembelian maka digunakan rumus koefisien korelasi product moment Sugiyono, 1999: 182 sebagai berikut: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI r = [ ][ ] 2 2 2 2 y y n . x x n y x xy n ∑ ∑ ∑ ∑ ∑ ∑ ∑ − − − di mana: r = koefisien korelasi antara pendapatan dan keputusan pembelian X = pendapatan Y = keputusan pembelian n = jumlah sampel Nilai koefisien korelasi dapat bervariasi antara –1 sampai dengan 1. r = 1 berarti kedua variabel tersebut mempunyai hubungan yang sempurna dan positif. Jika r mendekati 1 berarti hubungan kedua variabel sangat kuat dan positif. r = -1 berarti kedua variabel tersebut mempunyai hubungan yang sempurna dan negatif. Jika r mendekati –1 hubungan kedua variabel sangat kuat dan negatif. Langkah selanjutnya memberikan interpretasi terhadap koefisien korelasi dengan menggunakan pedoman pada Tabel III.1. Untuk menguji signifikansi korelasi di atas dengan rumus t Supranto, 2001: 72. t = 2 1 2 r n r − − Keterangan: r = koefisien korelasi n = sampel PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI r 2 = koefisien determinasi t = nilai t hitung Untuk menguji signifikansi r yaitu: a. Dengan menentukan hipotesis: H = Tidak ada hubungan antara tingkat pendapatan dengan keputusan pembelian. H 1 = Ada hubungan antara tingkat pendapatan dengan keputusan pembelian. b. Menentukan level of significance: Level signifikansi sebesar 5 dan derajat kebebasan n-2. c. Perbandingan nilai t hitung dengan nilai t tabel dengan ketentuan: Jika H diterima maka t hitung t tabel. Jika H ditolak maka t hitung t tabel. 3. Untuk menguji hipotesis ketiga, yang menyatakan ada hubungan antara gaya hidup dan pendapatan secara simultan dengan keputusan pembelian maka digunakan rumus koefisien korelasi ganda Sugiyono, 1999: 182 sebagai berikut: 2 12 12 2 1 2 2 1 2 1,2 r 1 r ry ry 2 - y r y r Ry − + = di mana: Ry 12 = koefisien korelasi antara variabel gaya hidup dan pendapatan dengan keputusan pembelian ry 1 = koefisien korelasi antara variabel gaya hidup dengan keputusan pembelian ry 2 = koefisien korelasi antara variabel pendapatan dengan keputusan pembelian r 12 = koefisien korelasi antara gaya hidup dan pendapatan dengan keputusan pembelian Langkah selanjutnya memberikan interpretasi terhadap koefisien korelasi dengan menggunakan pedoman pada Tabel III.1. Kemudian untuk membuktikan bahwa hipotesis dapat diterima atau tidak diadakan pengujian hipotesis dengan tingkat signifikan 5, untuk menguji signifikansi terhadap koefisien korelasi ganda digunakan uji F, yaitu: 1 k n 2 R 1 k 2 r Fh − − ⎟ ⎠ ⎞ ⎜ ⎝ ⎛ − = Keterangan: R = koefisien korelasi ganda k = jumlah variabel independen n = jumlah anggota sampel Kriteria pengujiannya adalah: a. H diterima jika F hitung F tabel , berarti tidak ada hubungan uji signifikan dari variabel independen terhadap variabel dependen. b. H diterima jika F hitung F tabel , berarti ada hubungan uji signifikan dari variabel independen terhadap variabel dependen. BAB IV GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN

A. Sejarah Perusahaan