c. kepala Instalasi Pengawasan Mutu Kainstalwastu dijabat oleh Pamen AD
berpangkat Letkol Ckm, merupakan unsur pelaksana Lafi Ditkesad yang bertanggung jawab menyelenggarakan kegiatan di bidang pengawasan dan
peningkatan mutu. d.
kepala Instalasi Pemeliharaan dan Sistem Penunjang Kainstalhar dan Sisjang dijabat oleh Pamen AD berpangkat Mayor Ckm, merupakan unsur
pelaksana Lafi Ditkesad yang bertanggung jawab menyelenggarakan kegiatan di bidang pemeliharaan dan sistem penunjang.
e. kepala Instalasi Penyimpanan Kainstalsimpan dijabat oleh pamen AD
berpangkat Mayor Ckm, merupakan unsur pelaksana Lafi Ditkesad yang bertanggung jawab menyelenggarakan kegiatan di bidang administrasi
penyimpanan dan pengeluaran materiil produksi. Struktur organisasi dapat dilihat pada Lampiran 1.
3.5 Kualifikasi Tenaga Kerja Lafi Ditkesad
Berdasarkan statusnya, personel Lafi Ditkesad terdiri atas personel militer dan Pegawai Negeri Sipil PNS. Personel Lafi Ditkesad berdasarkan keahliannya
terdiri dari Magister Farmasi, Magister Manajemen, Apoteker, Sarjana Kimia, Asisten Apoteker, Analis, Perawat Umum, SMU dan tenaga lainnya dengan jumlah
sebagai berikut:
Universitas Sumatera Utara
Tabel 3.1. Kualifikasi Pendidikan Militer dan PNS Oktober 2014 No
Kualifikasi Militer
PNS Jumlah
1 S2 Farmasi
5 1
6 2
S2 Manajemen 2
1 3
3 Apoteker
7 2
9 4
Sarjana Lain-Lain 4
4 8
5 D3 Analis Medis, Kesehatan
2 2
6 D3 Keperawatan, Kebidanan
4 4
7 D3 Farmasi, Komputer
4 4
8 Asisten Apoteker
4 4
8 9
SPK 1
1 10
SMAK Analis 1
2 3
11 SLTA SMA, MAN
25 73
98 12
SLTP SMEP 1
10 11
13 SD
3 3
14 S1 Bio, S1 Farm
2 2
Jumlah 54
102 156
3.6 Sertifikasi Cara Pembuatan Obat yang Baik di Lafi Ditkesad
Dalam melaksanakan proses produksi, Lafi Ditkesad selalu berpedoman pada Cara Pembuatan Obat yang Baik CPOB. Hal tersebut telah dibuktikan dengan
diperolehnya sembilan sertifikat CPOB dan selalu diperbaharui antara lain Lampiran 2:
Sertifika t Non β-laktam yang diperoleh pada tahun 2013, mencakup:
1. No.3525ACPOBAV11, untuk sediaan tablet biasa dan tablet salut non
antibiotika. 2.
No.3525BCPOBAV11, untuk sediaan kapsul keras non antibiotika. 3.
No.3525CCPOBAV11, untuk sediaan serbuk oral non antibiotika. 4.
No.3525DCPOBAV11, untuk sediaan cairan obat oral non antibiotika.
3.7 Produk-Produk Obat Lafi Ditkesad dan Rencana Produksinya
1. Kaplet
a. Floxad – Ciprofloksasin 500 mg
Universitas Sumatera Utara
b. Yudhavit – Ginseng, Multivitamin Mineral 2.
Tablet a.
Buscofiad – Metampiron 300 mg b.
Clofenad – Na Diklofenak 50 mg c.
Imodiad – Loperamida HCl 2 mg d.
Lafihistin – Mebhidrolin Basa 50 mg e.
Lafitens – Kaptopril 25 mg f.
Neodiare – Atapulgit 600 mg g.
Neostopflu – CTM, Parasetamol 500 mg, Phenylpropanolamin HCl h.
Neuralgad – Metampiron 500 mg, Vitamin neutropik i.
Neurobiad – Vitamin neutropik j.
Sultrim – Sulfametoksazol 400 mg, Trimethoprim 80 mg 3.
Kapsul a.
Sangobiad – Ferro gluconas 250 mg, Vitamin dan Mineral lainnya 4.
Sirup a.
Lafidril DMP Sirup – DMP 150 mg, Diphenhydramin HCl 100 mg b.
Sultrim Sirup– Sulfametoksazol 2,4 g, TMP 0,48 g Produk-produk obat Lafi Ditkesad dapat dilihat pada Lampiran 3.
3.8 Kegiatan Lafi Ditkesad