Metode Penelitian a. Jenis Penelitian Jenis Pendekatan

14 3 Sebagai tata hukum, hukum nasional dan hukum internasional menampakkan pula perbedaan dalam strukturnya. Lembaga yang diperlukan untuk melaksanakan hukum dalam kenyataannya seperti mahkamah dan organ eksekutif hanya ada dalam bentuk yang sempurna dalam lingkungan hukum nasional. Alasan lain yang dikemukakan sebagai argumentasi yang didasarkan atas kenyataan ialah bahwa daya laku atau keabsahan kaidah hukum nasional tidak terpengaruh oleh kenyataan bahwa kaidah hukum nasional itu bertentangan dengan hukum internasional. Dengan perkataan lain dalam kenyataan ketentuan hukum nasional tetap berlaku secara efektif sekalipun bertentangan dengan ketentuan hukum internasional. Kedua teori ini nantinya akan digunakan dalam memecahkan rumusan masalah kedua. Teori ini akan sangat berguna ketika digunakan dalam melihat harmonisasi antara hukum nasional negara Indonesia dengan hukum internasional yang masih berlaku saat ini.

1.7 Metode Penelitian a. Jenis Penelitian

Jenis Penelitian yang digunakan dalam penulisan skripsi ini yaitu penelitian hukum normatif. Penelitian hukum normatif adalah penelitian hukum yang meletakkan hukum sebagai sebuah bangunan sistem norma. 32 Sistem norma yang dimaksud adalah mengenai asas-asas, norma, kaidah dari 32 Mukti Fajar dan Yulianto Achmad, 2012, Dualisme Penelitian Hukum Normatif Empiris, Pustaka Pelajar, Yogyakarta, h.34. 15 pengaturan perundang-undangan, putusan pengadilan, perjanjian serta doktrin. 33 Menurut Soerjono Soekanto, berdasarkan tujuannya penelitian hukum normatif merupakan penelitian hukum yang mencakup penelitian terhadap asas-asas hukum, penelitian terhadap sistematika hukum, penelitian terhadap taraf sinkronisasi hukum, penelitian sejarah hukum, dan penelitian perbandingan hukum. 34

b. Jenis Pendekatan

Dalam buku pedoman pendidikan Fakultas Hukum Universitas Udayana, penelitian hukum normatif umumnya mengenai 7 tujuh jenis pendekatan, yakni : 35 a Pendekatan kasus The Case Approach b Pendekatan Perundang-Undangan The Statute Approach c Pendekatan Fakta The Fact Approach d Pendekatan Analisis Konsep Hukum Analitical Conseptual Approach e Pendekatan Frasa Words Phrase Approach f Pendekatan Sejarah Historical Approach g Pendekatan Perbandingan Comparative Approach Dalam penulisan skripsi ini, pendekatan yang digunakan yaitu sebagai berikut: 1. Pendekatan Perbandingan Comparative Approach 33 Ibid. 34 Ibid, h.153. 35 Fakultas Hukum Universitas Udayana, Loc.cit 16 Pendekatan perbandingan merupakan pendekatan yang dilakukan dengan membandingkan undang-undang suatu negara dengan undang-undang dari satu atau lebih negara lain mengenai hal yang sama. 36 Sebagai bahan perbandingan, dalam penulisan tulisan ilmiah ini penulis memberikan pengertian pornografi anak dalam tinjuan umum di Bab II yang dikemukan oleh undang- undang federal Amerika Serikat 18 U.S Code ยง 1466A serta Kitab Undang-Undang Pidana Kanada. 2. Pendekatan Perundang-Undangan The Statute Approach Pendekatan Perundang-Undangan The Statute Approach merupakan pendekatan yang dilakukan dengan menelaah semua undang-undang dan regulasi yang bersangkut paut dengan isu hukum yang sedang ditangani. 37 Dalam penulisan ilmiah ini, pendekatan perundang-undangkan dimaksudkan sebagai analisis terhadap peraturan perundang-undangan, yaitu mencakup peraturan perundang-undangan nasional Indonesia serta instrumen- instrumen hukum internasional, khususnya hukum hak asasi manusia internasional. 3. Pendekatan Analisis Konsep Hukum Analitical Conseptual Approach Pendekatan analisis konsep hukum yaitu beranjak dari konsep- konsep hukum yang ada dalam hukum primer maupun beberapa 36 Peter Mahmud Marzuki, 2006, Penelitan Hukum, Kencana, Jakarta, h.95. 37 Ibid, h.93. 17 sumber lain yang berhubungan dengan isu yang hendak dibahas. Disamping itu pula, dalam pendekatan ini penulis juga beranjak dari pandangan-pandangan dan doktrin-doktrin yang berkembang dalam ilmu hukum. 38 Dengan pendekatan inilah penulis bertujuan untuk mampu mengalisis dan memahami substansi ilmu hukum yang diperlukan sesuai dengan isu hukum yang hendak dibahas.

c. Sumber Bahan Hukum