Jaringan Nirkabel Wireless Wireless Mesh Network WMN

8 Gambar 2.1 Wireless Infrastruktur

BAB II LANDASAN TEORI

2.1 Jaringan Nirkabel Wireless

Jaringan wireless atau nirkabel merupakan salah satu teknologi jaringan yang menggunakan udara sebagai perantara untuk berkomunikasi. Jaringan wireless menggunakan standart IEEE 802.11. Topologi pada jaringan nirkabel ini dibagi menjadi dua yaitu topologi nirkabel dengan berbasis infrastruktur access point dan topologi nirkabel tanpa memanfaatkan infrastruktur atau adhoc. [1] Jaringan wireless infrastruktur kebanyakan digunakan untuk memperluas jaringan LAN atau untuk berbagi jaringan agar dapat terkoneksi ke internet. Untuk membangun jaringan infrastruktur diperlukan sebuah perangkat yaitu wireless access point untuk menghubungkan klien yang terhubung dan manajemen jaringan wireless. Jaringan wireless dengan mode adhoc tidak membutuhkan perangkat tambahan seperti access point, yang dibutuhkan hanyalah wireless adapter pada setiap komputer yang ingin terhubung.[5] Gambar 2.2 Ad Hoc Network PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

2.2 Wireless Mesh Network WMN

WMN merupakan suatu bentuk jaringan komunikasi dimana setiap node termasuk wireless router itu sendiri terhubung dengan menggunakan media wireless. WMN terbagi dan terimplementasi dalam 2 dasar yaitu mode : infratruktur dan atau client meshing. Untuk mendapatkan manfaat yang maksimal kedua mode perlu didukung secara bersamaan dalam jaringan tunggal. Dalam bentuk jaringan wireless konvensional, setiap client terhubung dengan perangkat router dengan media wireless, namun perangkat wireless router itu sendiri terhubung ke wireless router lain menggunakan kabel. Wireless Mesh Network memberikan solusi penghematan kabel sekaligus menjadikan tingkat mobilitas dari jaringan wireless menjadi lebih tinggi dengan mengganti penggunakan kabel sebagai penghubung antar perangkat backbone wireless menjadi menggunakan teknologi wireless yang juga digunakan untuk penyambungan ke client.

2.3 Mobile Adhoc Network MANET