4.1.2 Throughput Jaringan
Tabel 4.2 Hasil Pengujian Throughput dengan Penambahan Kecepatan,
Penambahan Node dan Koneksi UDP pada B.A.T.M.A.N.
Gambar 4.2 Grafik Pengaruh Penambahan Kecepatan, Penambahan
Node, dan Penambahan Koneksi pada terhadap throughput Jaringan B.A.T.M.A.N..
21305.6 22343.1
23838.7 24306.3
19694.4 19647.0
17783.2 17509.4
16690.1 16553.0
13439.5 12862.9
0.0 5000.0
10000.0 15000.0
20000.0 25000.0
30000.0
N O D E 1 4 N O D E 1 8
N O D E 3 0 N O D E 4 0
B AT M A N T H R O U GH PU T 3 S TO 3 D
1mps 5mps
10mps
41318.8 45246.9
47205.7 48266.5
38762.0 38559.8
36457.4 35767.1
30992.4 30748.6
28269.1 26936.8
0.0 10000.0
20000.0 30000.0
40000.0 50000.0
60000.0
N O D E 1 4 N O D E 1 8
N O D E 3 0 N O D E 4 0
B AT M A N T H R O U G H PU T 6 S TO 6 D
1mps 5mps
10mps
6S to 6D Speed
Node 1mps
5mps 10mps
14
41318.8 38762.0
30992.4
18
45246.9 38559.8
30748.6
30
47205.7 36457.4
28269.1
40
48266.5 35767.1
26936.8
3S to 3D Speed
Node 1mps
5mps 10mps
14 21305.6
19694.4 16690.1
18 22343.1
19647.0 16553.0
30 23838.7
17783.2 13439.5
40 24306.3
17509.4 12862.9
Gambar 4.2 menunjukan bahwa throughput mengalami penurunan ketika node dan kecepatan mulai ditambahkan, ini karena semakin banyak
dan cepat node bergerak maka akan semakin banyak peluang node yang putus sehingga pengiriman data lebih sedikit karena setiap node menerima
originator messages OGM dari source node dan semakin cepat node bergerak membuat jalur sering terputus dan membuang paket tersebut, hal
ini membuat protokol routing B.A.T.M.A.N. harus mencari jalur baru yang membuat nilai troughput semakin menurun. Penurunan yang terjadi pada
knode 30 dan 40 dengan kecepatan 5mps dan 10mps. Beban penambahan node dan kecepatan menyebabkan jalur yang dilewati lebih padat sehingga
membuat nilai throughput turun.
4.1.3 End to End Delay Jaringan
0.921 1.129
1.818 2.020
1.426 1.427
2.218 3.619
1.707 1.801
3.127 4.897
0.000 1.000
2.000 3.000
4.000 5.000
6.000
N O D E 1 4 N O D E 1 8
N O D E 3 0 N O D E 4 0
d e
lay ms
B . A . T . M . A . N . D E L A Y 3 S T O 3 D
1mps 5mps
10mps
Tabel 4.3 Hasil Pengujian End to End Delay dengan Penambahan Kecepatan, Penambahan Node dan Koneksi UDP pada B.A.T.M.A.N.
6S to 6D delay ms Speed
Node 1mps
5mps 10mps
14
1.447 1.947
2.287
18
1.521 2.427
3.049
30
1.754 3.978
5.540
40
2.309 5.730
6.019
3S to 3D delay ms Speed
Node 1mps
5mps 10mps
14 0.921
1.426 1.707
18 1.129
1.427 1.801
30 1.818
2.218 3.127
40 2.020
3.619 4.897
Gambar 4.3 Grafik Pengaruh Penambahan Kecepatan, Penambahan Node, dan Penambahan Koneksi pada terhadap delay Jaringan B.A.T.M.A.N..
Gambar 4.3 menunjukan bahwa delay B.A.T.M.A.N. mengalami kenaikan saat kecepatan mulai ditambahkan, ini karena semakin tinggi
kecepatan mobility maka akan semakin banyak node yang putus dan juga membuat B.A.T.M.A.N. semakin bekerja keras ketika mencari jalur
terbaik dan routing table yang menyimpan list jalur terbaik dari OGM sering berubah sehingga waktu tunggu paket akan terhambat.
Penambahan pada node dan kecepatan mempengaruhi pengiriman paket yang terhambat karena semakin banyaknya node dan kecepatannya.
Terjadi peningkatan pada Gambar 4.3 namun kenaikan nilai delay paling banyak terjadi pada node 40 dengan kecepatan 10mps. Beban yang
disebabkan oleh control routing yang bertambah serta kecepatan yang semakin naik menyebabkan jaringan menjadi lebih padat sehingga
pencarian jalur terbaik menjadi terhambat.
1.447 1.521
1.754 2.309
1.947 2.427
3.978 5.730
2.287 3.049
5.540 6.019
0.000 1.000
2.000 3.000
4.000 5.000
6.000 7.000
N O D E 1 4 N O D E 1 8
N O D E 3 0 N O D E 4 0
d e
lay ms
B . A . T . M . A . N . D E L A Y 6 S T O 6 D
1mps
5mps
10mps
4.1.4 Control Messages Jaringan