34
adalah non probability sampling dengan menggunakan Accidental sampling yaitu
teknik penentuan sampel berdasarkan kebetulan. Sugiyono, 2003:60.
Sedangkan berdasarkan Ferdinand 2002 : 48 pedomannya adalah: 1.
100-200 sampel untuk teknik Maximum Likelihood Estimation 2.
Tergantung pada jumlah parameter yang diestimasi. Pedomannya adalah 5-10 kali jumlah parameter yang diestimasi.
3. Tergantung pada jumlah indikator yang digunakan dalam seluruh variabel
laten. Jumlah sampel adalah jumlah indikator dikali 5 sampai 10. Bila terdapat 20 indikator, besarnya sampel adalah antara 100-200.
4. Bila sampelnya sangat besar, maka peneliti dapat memilih teknik estimasi.
Berdasarkan pedoman penentuan sampel diatas maka jumlah sampel dalam penelitian ini adalah 12 X 10 indikator = 120 sampel jadi jumlah sampel
yang digunakan dalam penelitian ini sebanyak 120 responden.
3.3. Teknik Pengumpulan Data
3.3.1. Jenis Data
Data-data yang digunakan dalam penelitian ini merupakan data primer, yaitu data yang diperoleh dari wawancara penulis dengan para konsumen rokok
merek A Mild, hasil observasi lapangan serta penyebaran daftar pertanyaan atau kuesioner kepada responden dan data sekunder yaitu data yang diperoleh berupa
catatan-catatan atau dokumen-dokumen perusahaan.
Hak Cipta © milik UPN Veteran Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.
35
3.3.2. Metode Pengumpulan Data
Data yang diperlukan dalam penelitian ini dikumpulkan dengan menggunakan cara:
1. Studi Kepustakaan
Studi kepustakaan adalah penelitian yang dilakukan dengan mempelajari catatan-catatan perusahaan dan literatur-literatur pendukung yang berkaitan
dengan penelitian ini sebagai acuan dalam mencari pemecahan dari permasalahan-permasalahan yang dihadapi dalam penulisan ini.
2. Survei Lapangan
Survei lapangan adalah penelitian yang dilaksanakan secara langsung pada obyek penelitian dengan menggunakan cara:
a. Kuesioner
Pengambilan data dengan jalan menyebarkan angket berisi daftar pertanyaan seputar hal-hal yang berkaitan dengan tujuan penelitian ini.
b. Wawancara
Pengambilan data dengan jalan mengadakan tanya jawab dengan orang- orang yang terkait dengan permasalahan dalam penelitian ini.
c. Observasi
Pengamatan langsung yang dilakukan terhadap obyek penelitian di lapangan dengan mengikuti kegiatan dan melakukan pencatatan secara
sistematis terhadap berbagai macam hal yang berkaitan dengan penelitian ini yang dijumpai pada obyek penelitian.
Hak Cipta © milik UPN Veteran Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.
36
d. Dokumentasi
Mengutip data-data
kuantitatif dari arsip-arsip dokumen-dokumen
perusahaan yang menjadi obyek penelitian. 3.4.
Teknik Analisis dan Uji Hipotesis
Model yang digunakan untuk menganalisis data dalam penelitian ini adalah Structural Equation Modeling SEM. Model ini digunakan karena
didalam model konseptual terdapat variabel-variabel laten dan indikator- indikatornya, serta untuk mengetahui seberapa besar pengaruh dari masing-
masing variabel laten. Model pengukuran untuk variabel pengalaman marketing, emosi merek, kepercayaan merek dan loyalitas merek menggunakan Confirmatory
Faktor Analysis. Penaksiran pengaruh masing-masing variabel bebas terhadap variabel terikat mengunakan koefisien jalur. Langkah dalam model pengukuran
analisis SEM dengan contoh faktor kepercayaan merek dilakukan sebagai berikut: Persamaan dimensi faktor harga :
X
1
.
1
= λ1 faktor Biaya + Er_1
X
1
.
2
= λ2 faktor Situasi Pasar dan Permintaan + Er_2
X
1
.
3
= λ3 faktor Persaingan + Er_3
Bila persamaan diatas dinyatakan dalam sebuah pengukuran model untuk diuji unidimensionalitasnya melalui Confirmatory Factor Analysis, maka model
pengukuran faktor nilai pelanggan akan tampak sebagai berikut:
Hak Cipta © milik UPN Veteran Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.
37
Gambar 3.1 Contoh Model Pengukuran Citra Merek
Keterangan: X
1
.
1
, X
1
.
2
, X
1
.
3
= pertanyaan tentang……………. Er_j
= errror term X
1
.j Demikian juga dengan faktor-faktor yang lain seperti nilai produk, nilai
jasa, personil, pilihan merek terbatas, faktor keluarga, kualitas yang sudah
terbukti, sparpart mudah di dapat dan pemberian bonus.
3.4.1. Uji Asumsi Model Structural Equation Modeling