Bab 6 – Sistem Pernapasan
177
4. Pasangkan ujung selang pada syringe. Tarik piston dan ukurlah volume udara yang tertampung. Volume udara
yang tertampung merupakan kapasitas paru-paru kalian 5.
Lakukan secara bergantian dengan teman kalian
Pertanyaan: 1.
Apakah kapasitas paru-paru setiap orang berbeda-beda? 2. Apakah tinggi, berat badan, dan jenis kelamin seseorang
memengaruhi kapasitas paru-paru seseorang?
Alat Pernapasan pada Hewan C.
Hewan memiliki alat pernapasan yang bermacam-macam, disesuaikan dengan perkembangan struktur tubuh dan tempat hidupnya. Alat-alat
pernapasan berperan dalam proses pemasukan oksigen dari lingkungan luar ke dalam tubuh serta pengeluaran karbon dioksida dari tubuh ke
lingkungan luar.
Berikut ini akan diuraikan sistem dan alat pernapasan pada berbagai kelompok organisme mulai dari Protozoa sampai dengan hewan golongan
vertebrata.
Sumber: Ilmu Pengetahuan Populer Jilid 8,
2004, Hal. 128.
Gambar 6.8 Skema difusi pada pernapasan Protozoa.
1. Sistem Pernapasan pada Protozoa
Protozoa hewan bersel satu tidak memiliki alat pernapasan khusus. Pernapasan dilakukan melalui
seluruh permukaan selnya. O
2
dan CO
2
masuk dan keluar secara difusi. Perhatikan gambar 6.8.
2. Sistem Pernapasan pada Avertebrata
a. Sistem pernapasan pada Moluska Hewan anggota ſ lum Moluska terdapat dua
kelompok, yaitu: Moluska yang hidup di darat, misalnya bekicot
Achatina fulica bernapas dengan paru-paru. Moluska yang hidup di air, misalnya kerang kelas Bivalvia bernapas dengan
insang. b. Sistem pernapasan pada Echinodermata
Hewan-hewan Echinodermata hidup di air laut, contohnya bintang laut, landak laut, dan mentimun laut. Hewan-hewan ini bernapas dengan insang
dermal atau insang kulit.
Di unduh dari : Bukupaket.com
Biologi SMAMA Kelas XI
178
Sumber: Ilmu Pengetahuan Populer, Jilid 8,
2004, Hal. 128.
Gambar 6.9 Sistem pernapasan serangga.
d. Sistem pernapasan pada Arthropoda Filum Arthropoda meliputi 4 kelas, yaitu:
Crustacea golongan udang dan kepiting bernapas dengan insang.
Myriapoda golongan lipan dan luwing bernapas dengan trakea.
Arachnida golongan laba-laba dan kalajengking bernapas dengan paru-paru
buku. Insekta golongan serangga bernapas dengan
trakea. Pada pernapasan dengan trakea, udara masuk melalui stigmaspirakel
yang terletak pada setiap ruas tubuh serangga menuju ke pembuluh trakea yang bercabang-cabang sampai ke pembuluh halus yang mencapai seluruh
bagian tubuh. Pada Insekta, oksigen tidak diedarkan oleh darah. Darah hanya berfungsi mengedarkan sari-sari makanan dan hormon. Begitu juga
CO
2
keluar dari tubuh melalui pembuluh trakea menuju stigma hingga ke lingkungan. Perhatikan gambar 6.9.
3. Sistem Pernapasan pada Vertebrata
a. Sistem pernapasan ikan
Sumber: Ilmu Pengetahuan Populer, Jilid 7,
2004, Hal. 15
Gambar 6.10 Mekanisme per- napasan ikan.
Ikan memiliki alat pernapasan berupa insang. Ikan bertulang rawan, misalnya ikan hiu dan ikan
pari memiliki 5 – 7 pasang insang, pada teleostei ikan bertulang sejati terdapat 4 pasang dan memiliki
tutup insang operkulum, contoh pada ikan mas dan ikan mujahir. Pada beberapa jenis ikan, rongga
insangnya mempunyai perluasan ke atas yang disebut labirin yang berfungsi untuk menyimpan
udara, sehingga ikan tersebut dapat hidup di air yang kekurangan oksigen. Contoh pada ikan
gabus, gurami, dan betok. Proses respirasi pada ikan adalah sebagai berikut: pada waktu mulut
ikan membuka, air masuk ke dalam rongga mulut, tutup insang menutup dan air kemudian mengalir
melalui insang. Air tersebut disaring terlebih dahulu oleh rigi-rigi pada lengkung insang kemudian masuk ke insang.
Insang mempunyai lembaran-lembaran halus yang mengandung pembuluh- pembuluh darah. Pengikatan oksigen dan pelepasan karbon dioksida terjadi
di dalam insang, oksigen diikat oleh eritrosit sedang CO
2
meninggalkan darah dan larut dalam air.
b. Sistem pernapasan am ſ bi
Salah satu contoh hewan amſ bi adalah katak. Katak pada waktu masih larva bernapas dengan insang luar, sedang pada masa berudu terbentuk insang
Di unduh dari : Bukupaket.com
Bab 6 – Sistem Pernapasan