Bab 1 – Sel
5
1. Membran SelMembran Plasma
Membran sel adalah selaput yang terletak paling luar dan tersusun dari
senyawa kimia lipoprotein gabungan dari senyawa lemak atau lipid dengan senyawa protein. Membran sel disebut juga membran plasma atau selaput
plasma.
Lemak bersifat hidrofobik karena tidak larut dalam air, sedangkan protein bersifat hidroſ lik karena larut dalam air. Oleh karena itu, selaput plasma
bersifat selektif permeabel hanya dapat memasukkandilewati molekul tertentu saja atau semipermeabel. Membran sel membatasi segala kegiatan
yang terjadi di dalam sel sehingga tidak mudah terganggu oleh pengaruh dari luar. Perhatikan gambar 1.2. Pada sel tumbuhan, membran sel dalam keadaan
normal melekat pada dinding sel akibat tekanan turgor dari dalam sel.
Fungsi dari membran sel ini adalah sebagai pintu gerbang yang dilalui zat, baik menuju atau meninggalkan sel. Khusus pada sel tumbuhan, selain
mempunyai selaput plasma masih ada satu struktur lagi yang letaknya di luar selaput plasma yang disebut dinding sel. Umumnya dinding sel tersusun dari
dua lapis senyawa selulosa, di antara kedua lapisan selulosa tadi terdapat rongga yang dinamakan lamela tengah yang dapat terisi oleh zat-zat penguat
seperti lignin, kitin, pektin, suberin, dan lain-lain.
Selain itu, pada dinding sel tumbuhan kadang-kadang terdapat celah yang disebut noktah. Pada noktah pit sering terdapat penjuluran sitoplasma
yang disebut plasmodesma yang berfungsi menghubungkan sel satu dengan yang lain.
Sumber: Microsoft Encarta, 2005.
Gambar 1.2 Membran plasma.
Di unduh dari : Bukupaket.com
Biologi SMAMA Kelas XI
6
2. Inti Sel Nukleus
Nukleus bertugas mengontrol kegiatan yang terjadi di sitoplasma. Di dalam nukleus terdapat
kromosom yang berisi DNA yang merupakan cetak biru bagi pembentukan berbagai protein
terutama enzim. Enzim diperlukan dalam
menjalankan berbagai fungsi di sitoplasma.
Inti sel terdiri dari bagian-bagian yaitu: • Selaput inti karioteka,
• Nukleoplasma kariolimfa, • Kromatinkromosom,
• Nukleolus anak inti.
Fungsi dari inti sel adalah mengatur semua aktivitas kegiatan sel, karena di dalam inti sel terdapat kromosom yang
berisi DNA untuk mengatur sintesis protein.
3. Sitoplasma dan Organel Sel