Bab 2 – Jaringan
55
3. Jaringan Otot
Jaringan otot tersusun atas sel-sel otot yang fungsinya menggerakkan organ-organ tubuh. Kemampuan tersebut disebabkan karena jaringan otot
mampu berkontraksi. Kontraksi otot dapat berlangsung karena molekul- molekul protein yang membangun sel otot dapat memanjang dan memendek.
Jaringan otot dapat dibedakan menjadi 3 macam yaitu otot polos, otot lurik, dan otot jantung.
a. Jaringan otot polos Jaringan otot polos mempunyai serabut-serabut ſ bril yang homogen
sehingga bila diamati di bawah mikroskop tampak polos atau tidak bergaris- garis. Otot polos berkontraksi secara reƀ eks dan di bawah pengaruh saraf
otonom. Bila otot polos dirangsang, reaksinya lambat. Otot polos terdapat pada saluran pencernaan, dinding pembuluh darah, dan saluran pernapasan.
b. Jaringan otot lurik Nama lain otot lurik adalah jaringan otot kerangka karena sebagian besar
jenis otot ini melekat pada kerangka tubuh. Kontraksinya menurut kehendak kita dan di bawah pengaruh saraf sadar. Kontraksi otot lurik berlangsung
cepat bila menerima rangsangan. Fungsi otot lurik untuk menggerakkan tulang dan melindungi kerangka dari benturan keras.
Dinamakan otot lurik karena bila dilihat di bawah mikroskop tampak adanya garis gelap dan terang berselang-seling melintang di sepanjang serabut
otot. Oleh sebab itu nama lain dari otot lurik adalah otot serat lintang. c. Jaringan otot jantungmiokardium
Jaringan otot ini hanya terdapat pada lapisan tengah dinding jantung. Strukturnya menyerupai otot lurik, meskipun begitu kontraksi otot jantung
secara reƀ eks serta reaksi terhadap rangsang lambat. Fungsi otot jantung adalah untuk memompa darah ke luar jantung.
Gambar 2.23 a Jaringan otot polos, b Jaringan otot lurik, c Jaringan otot jantung.
Sumber: www.cas.vanderbilt.edu, 2006. Sumber: www.hwscience.com, 2006.
Sumber: www.mhhe.com, 2006.
sel otot polos inti sel otot polos
lurik inti sel
inti sel
a b
c
Di unduh dari : Bukupaket.com
Biologi SMAMA Kelas XI
56
4. Jaringan Saraf
Jaringan saraf tersusun atas sel-sel saraf atau neuron. Tiap neuron terdiri atas badan sel saraf, cabang dendrit, dan cabang akson. Cabang-cabang inilah
yang menghubungkan tiap-tiap sel saraf sehingga membentuk jaringan saraf. Perhatikan gambar 2.24. Terdapat 3 macam sel saraf yaitu sel saraf sensorik,
sel saraf motorik, dan sel saraf penghubung. a Sel saraf sensorik, berfungsi menghantarkan rangsangan dari reseptor
penerima rangsangan ke sumsum saraf pusat. b Sel saraf motorik, berfungsi menghantarkan impuls motorik dari susunan
saraf pusat ke efektor. c Sel
saraf penghubung, merupakan penghubung sel saraf yang satu dengan
sel saraf yang lain. Sel saraf mempunyai kemampuan iritabilitas dan konduktivitas. Iritabilitas
artinya kemampuan sel saraf untuk bereaksi terhadap perubahan lingkungan. Konduktivitas artinya kemampuan sel saraf untuk membawa impuls-impuls
saraf.
Sumber: www.usm.maine.edu, 2006.
Gambar 2.24 Jaringan saraf.
5. Organ Hewan