Alat Pernapasan – Sistem Pernapasan

Bab 6 – Sistem Pernapasan

165 Sebagai makhluk hidup, kita masih hidup sampai saat ini karena setiap saat selalu bernapas menghirup udara. Apa jadinya jika di dunia ini Tuhan tidak memberikan udara? Pasti makhluk hidup tidak akan ada karena tidak bisa melakukan proses pernapasan. Dalam kegiatan ini, kalian akan belajar mengenai sistem pernapasan dan bagian-bagiannya. Kalian juga akan mempelajari mengapa sistem ini sangat penting bagi kehidupan manusia. Pernapasan adalah proses pertukaran gas antara makhluk hidup dengan lingkungannya. Dalam proses pernapasan, oksigen merupakan zat kebutuhan utama. Oksigen untuk pernapasan Pendahuluan A. Sistem Pernapasan Manusia B. Proses pernapasan pada manusia berjalan tidak secara langsung, artinya udara tidak berdifusi langsung masuk ke dalam sel tubuh melalui permukaan kulit. Udara masuk ke dalam tubuh melalui saluran pernapasan. Berikut ini akan dijelaskan alat-alat pernapasan dan mekanismenya.

1. Alat Pernapasan

Alat pernapasan adalah alat atau bagian tubuh tempat O 2 dapat berdifusi masuk dan sebaliknya CO 2 dapat berdifusi keluar pada respirasi aerob. Alat pernapasan pada manusia terdiri atas rongga hidung, faring tekak, laring pangkal tenggorokan, bronkus cabang batang tenggorokan, dan pulmo paru-paru. a. Rongga hidung cavum nasalis Udara dari luar akan masuk lewat rongga hidung cavum nasalis. Rongga hidung berlapis selaput lendir. Selaput lendir berfungsi menangkap benda asing yang masuk lewat saluran pernapasan. Selain itu, terdapat juga rambut pendek dan tebal yang berfungsi menyaring partikel kotoran yang masuk bersama udara. Juga terdapat konka yang mempunyai banyak kapiler darah yang berfungsi menghangatkan udara yang masuk. Jadi, rongga hidung berfungsi untuk: menyaring udara, melembapkan udara, dan memanaskan udara. diperoleh dari lingkungan sekitar. Oksigen diperlukan untuk oksidasi pembakaran zat makanan, yaitu gula glukosa. Proses oksidasi makanan bertujuan untuk menghasilkan energi. Energi yang dihasilkan digunakan untuk aktivitas hidup, misalnya pertumbuhan, mempertahankan suhu tubuh, pembakaran sel-sel tubuh, dan kontraksi otot. Selain menghasilkan energi, pernapasan juga menghasilkan karbon dioksida, dan uap air. Sumber: www.wikipedia.org, 2006. Gambar 6.1 Sistem pernapasan manusia. Rongga hidung Trakea Paru-paru Di unduh dari : Bukupaket.com Biologi SMAMA Kelas XI 166 udara dan makanan. Faring merupakan percabangan 2 saluran, yaitu saluran pernapasan nasofaring pada bagian depan dan saluran pencernaan orofaring pada bagian belakang. c. Laring pangkal tenggorokan Laring terletak antara faring dan trakea. Laring tersusun atas sembilan buah tulang rawan. Bagian dalam dindingnya digerakkan oleh otot untuk menutup serta membuka glotis. Glotis adalah lubang mirip celah yang menghubungkan trakea dengan faring. Laring memiliki katup yang disebut epiglotis. Pada saat menelan makanan, epiglotis tertutup sehingga makanan tidak masuk ke tenggorokan tetapi menuju kerongkongan. Makan sambil berbicara dapat mengakibatkan makanan masuk ke saluran pernapasan karena saluran pernapasan pada saat tersebut sedang terbuka. Walaupun demikian, saraf kita akan mengatur agar peristiwa menelan, bernapas, dan berbicara tidak terjadi bersamaan sehingga mengakibatkan gangguan kesehatan. Di dalam laring, selain terdapat epiglotis juga ditemukan adanya pita suara. Masuknya udara melalui faring akan menyebabkan pita suara bergetar dan terdengar sebagai suara. d. Tenggorokan trakea Tenggorokan berupa pipa yang panjangnya ± 10 cm, terletak sebagian di leher dan sebagian di rongga dada. Dinding tenggorokan tipis dan kaku, dikelilingi oleh cincin tulang rawan, dan pada bagian dalam rongga bersilia. Silia-silia ini berfungsi menyaring benda-benda asing yang masuk ke saluran pernapasan. Sumber: www.wikipedia.org, 2006. Gambar 6.2 Rongga hidung. Terkadang kita menghirup udara menggunakan mulut. Tetapi hal tersebut tidak berlangsung terus-menerus. Carilah informasi dari internet, buku, atau surat kabar tentang saat-saat manusia memerlukan mulut untuk bernapas Adakah bahayanya, apabila kita bernapas dengan mulut terus- menerus? Kumpulkan hasilnya pada guru kalian Tindak Lanjut b. Faring tekak Udara dari rongga hidung masuk ke faring. Faring berbentuk seperti tabung corong, terletak di belakang rongga hidung dan mulut, dan tersusun dari otot rangka. Faring berfungsi sebagai jalannya Di unduh dari : Bukupaket.com

Bab 6 – Sistem Pernapasan