Relasi Kabur LANDASAN TEORI

29 Maka menurut definisi diatas 5 04 . 4 16 . 3 36 . 2 64 . 1 1 + + + + = kecil sangat 5 0016 . 4 0256 . 3 1296 . 2 4096 . 1 1 + + + + = = kecil sangat sangat kecil sangat sangat 5 4472 . 4 6325 . 3 7746 . 2 8944 . 1 1 + + + + = kecil agak Definisi 2.5.3 Misal A himpunan kabur dalam X , maka A sangat adalah himpunan kabur dalam X dengan fungsi keanggotaan [ ] 2 x x A A sangat µ µ = Definisi 2.5.4 Misal A himpunan kabur dalam X , maka A agak adalah himpunan kabur dalam X dengan fungsi keanggotaan [ ] 2 1 x x A A agak µ µ =

F. Relasi Kabur

Definisi 2.6.1 Misalkan Y X R × ⊆ 1 dan Z Y R × ⊆ 2 adalah dua buah relasi tegas. Komposisi relasi tegas 1 R dan 2 R yang dinotasikan dengan 2 1 R R , didefinisikan sebagai relasi 30 Z X R R × ⊆ 2 1 sedemikian sehingga 2 1 , R R z x ∈ bila dan hanya bila terdapat Y y ∈ sedemikian sehingga 1 , R y x ∈ dan 2 , R z y ∈ . Definisi 2.6.2 Relasi kabur R ~ adalah relasi antara elemen-elemen dalam himpunan X dengan elemen-elemen dalam himpunan Y yang didefinisikan sebagai bagian kabur dari darab Cartesius Y X × , dapat dinyatakan dengan { } Y X y x y x y x R R × ∈ = , , , , ~ ~ µ . Jika Y X = , maka R ~ disebut relasi kabur pada himpunan X . Contoh 2.6.1 Misalkan { } { } 119 , 27 , 1 , 205 , 78 , 31 = = Y X dan R ~ adalah relasi kabur “jauh lebih besar dari” antara elemen-elemen X dan Y maka 119 , 205 4 . 27 , 205 7 . 1 , 205 9 . 27 , 78 3 . 1 , 78 5 . 27 , 31 1 . 1 , 31 3 . ~ + + + + + + = R Contoh 2.6.2 Relasi kabur “hampir sama” antara bilangan-bilangan real dapat dinyatakan dengan { } R R y x e y x y x R y x R × ∈ = = − − , , , , ~ 2 1 ~ 1 µ Sedangkan relasi kabur “jauh lebih besar” antara bilangan-bilangan real dapat dinyatakan dengan 31 × ∈ + = = − − R R y x e y x y x R y x R , 1 1 , , , ~ 2 ~ 2 µ Definisi 2.6.3 Bila R ~ adalah suatu relasi kabur pada semesta Y X × , maka invers dari R ~ yang dinyatakan dengan 1 ~ − R , adalah relasi kabur pada semesta X Y × dengan fungsi keanggotaan y x x y R R , , ~ ~ 1 µ µ = − untuk setiap ∈ y x , X Y × . Maka R R ~ ~ 1 1 = − − untuk setiap relasi kabur R ~ . Bila himpunan X dan Y keduanya berhingga, maka relasi kabur R ~ antara elemen-elemen dalam himpunan X dengan elemen-elemen dalam himpunan Y dapat dinyatakan dalam bentuk suatu matriks berukuran m x n sebagai berikut = mn m m n n a a a a a a a a a R 2 1 2 22 21 1 12 11 ~ di mana j i R ij y x a , ~ µ = untuk m i , , 2 , 1 = dan n j , , 2 , 1 = . 32 Definisi 2.6.4 Jika 1 ~ R adalah relasi kabur pada Y X × dan 2 ~ R adalah relasi kabur pada Z Y × , maka komposisi relasi kabur 1 ~ R dan 2 ~ R , yang dinotasikan dengan 2 1 R R , adalah relasi kabur pada Z X × dengan fungsi keanggotaan z y y x t z x R R Y y R R , , , sup , 2 1 2 1 ~ ~ ~ ~ µ µ µ ∈ = di mana t adalah suatu norma-t. Definisi 2.6.5 Komposisi sup- min diperoleh jika operator “min” sebagai norma-t, maka diperoleh relasi komposit 2 1 R R dengan fungsi keanggotaan { } z y y x z x R R Y y R R , , , min sup , 2 1 2 1 ~ ~ ~ ~ µ µ µ ∈ = Definisi 2.6.6 Komposisi sup-darab diperoleh jika operator “darab aljabar” sebagai norma-t, maka diperoleh relasi komposit 2 1 R R dengan fungsi keanggotaan { } z y y x z x R R Y y R R , , , sup , 2 1 2 1 ~ ~ ~ ~ µ µ µ ∈ = Contoh 2.6.3 Misalkan { } { } 119 , 27 , 1 , 205 , 78 , 31 = = Y X dan { } 94 , 225 , 10 = Z , dan relasi kabur 1 ~ R , adalah relasi “jauh lebih besar” antara elemen-elemen dalam X dengan Y dengan matriks sebagai berikut 33 = 4 . 7 . 9 . . 3 . 5 . . 1 . 3 . ~ 1 R Dan 2 ~ R adalah relasi kabur “jauh lebih kecil” antara elemen-elemen dalam Y dengan Z dengan matriks sebagai berikut = . 5 . . 3 . 8 . . 5 . 9 . 1 . ~ 2 R Jika menggunakan komposisi sup-min, diperoleh { } 10 , , , 31 min sup 10 , 31 2 1 2 1 ~ ~ ~ ~ y y R R Y y R R µ µ µ ∈ = { } { } { , 10 , 27 , 27 , 31 min , 10 , 1 , 1 , 31 min max 2 1 2 1 ~ ~ ~ ~ R R R R µ µ µ µ = { } 10 , 119 , 119 , 31 min 2 1 ~ ~ R R µ µ } { } { } { } { } . , . min , . , 1 . min , 1 . , 3 . min max = { } . , . , 1 . max = 1 . = Relasi kabur komposit 2 1 R R dengan komposisi sup-min dapat disajikan dengan matriks sebagai berikut = = 5 . 9 . 1 . 5 . 5 . 1 . 3 . 3 . 1 . . 5 . . 3 . 8 . . 5 . 9 . 1 . 4 . 7 . 9 . . 3 . 5 . . 1 . 3 . ~ ~ 2 1 R R Jika menggunakan komposisi sup-darab, diperoleh { } 10 , , , 31 sup 10 , 31 2 1 2 1 ~ ~ ~ ~ y y R R Y y R R µ µ µ ∈ = { } 10 , 119 , 119 , 31 , 10 , 27 , 27 , 31 , 10 , 1 , 1 , 31 max 2 1 2 1 2 1 ~ ~ ~ ~ ~ ~ R R R R R R µ µ µ µ µ µ = 34 { } . . , . 1 . , 1 . 3 . max = { } . , . , 03 . max = 03 . = . Relasi kabur komposit 2 1 R R dengan komposisi sup-darab dapat disajikan dengan matriks sebagai berikut = = 45 . 81 . 09 . 25 . 45 . 05 . 15 . 27 . 03 . . 5 . . 3 . 8 . . 5 . 9 . 1 . 4 . 7 . 9 . . 3 . 5 . . 1 . 3 . ~ ~ 2 1 R R .

G. Proposisi Kabur