Permasalahan Keaslian Penelitian Manfaat Tujuan khusus

Senyawa 4-2-klorofenilbut-3-en-2-on dapat disintesis melalui reaksi kondensasi Knoevenagel antara satu senyawa yang memiliki suatu hidrogen alfa yang bersifat asam lemah dan senyawa yang memiliki gugus karbonil dengan menggunakan katalis suatu amin. Senyawa target dapat disintesis dengan mereaksikan 2-kloro-benzaldehida yang merupakan suatu senyawa aldehida yang memiliki gugus karbonil dan etil 3-oksobutanoat yang merupakan suatu senyawa ester yang memiliki hidrogen alfa dengan bantuan katalis suatu basa dimetilamin melalui reaksi kondensasi Knoevenagel.

1. Permasalahan

Apakah senyawa 4-2-klorofenilbut-3-en-2-on dapat disintesis dari 2- kloro-benzaldehida dan etil 3-oksobutanoat dengan katalis dimetilamin melalui reaksi kondensasi Knoevenagel?

2. Keaslian Penelitian

Penelitian-penelitian sejenis tentang sintesis senyawa 4-2- klorofenilbut-3-en-2-on antara lain: a. Rheosmin “Raspberry Ketone” and Zingerone, and Their Preparation by Crossed Aldol-Catalytic Hydrogenation Sequences Smith, 1996. b. Sintesis senyawa 4-3-hidroksifenil-3-buten-2-on dan uji potensinya sebagai tabir surya Saputro, 2012. Sejauh penelusuran peneliti, penelitian dengan judul “Reaksi antara 2- kloro-benzaldehida dan etil 3-okso butanoat dengan katalis dimetilamin” belum pernah dilakukan.

3. Manfaat

a. Manfaat teoretis

Penelitian ini diharapkan dapat memberikan informasi mengenai reaksi kondensasi Knoevenagel pada 2-kloro-benzaldehida dan etil 3- oksobutanoat dengan katalis dimetilamin.

b. Manfaat metodologis

Penelitian ini diharapkan dapat memberikan informasi mengenai kondisi-kondisi yang diperlukan pada proses reaksi kondensasi Knoevenagel 2- kloro-benzaldehida dan etil 3-oksobutanoat dengan katalis dimetilamin. c. Manfaat praktis Penelitian ini diharapkan dapat memperoleh senyawa 4-2- klorofenilbut-3-en-2-on. B. Tujuan 1. Tujuan umum Penelitian ini bertujuan untuk memahami reaksi kondensasi Knoevenagel dan penerapan dalam sintesis kimia organik.

2. Tujuan khusus

Penelitian ini bertujuan untuk memperoleh produk senyawa analog kurkumin yaitu 4-2-klorofenilbut-3-en-2-on dari 2-kloro-benzaldehida dan etil 3-oksobutanoat dengan katalis dimetilamin. 8

BAB II PENELAAHAN PUSTAKA

A. Kanker

Kanker merupakan salah satu penyakit mematikan pada saat ini dan tercatat terdapat sekitar 8,2 juta yang meninggal akibat kanker pada tahun 2012 WHO, 2013. Kanker merupakan penyakit yang ditandai dengan timbulnya kelainan siklus sel sehingga sel-sel tumbuh tanpa terkendali, menyerang jaringan biologis didekatnya dan dapat bermigrasi ke jaringan tubuh melalui sirkulasi darah. Dalam keadaan yang normal, terdapat gen-gen yang bertanggung jawab untuk mendeteksi setiap sel-sel yang dicurigai merupakan sel-sel kanker. Tumor suppression genes merupakan gen-gen yang bertanggung jawab untuk mengawasi setiap sel di dalam tubuh, memperbaiki sel yang rusak, dan menyebabkan suicide atau apoptosis bagi sel-sel yang sudah tidak bisa diperbaiki lagi Patrick, 2013. Apoptosis merupakan suatu kematian sel secara terprogram di dalam organisme multi sel. Apoptosis merupakan proses normal untuk menyingkirkan sel- sel rusak. Proses kematian sel dengan ciri-ciri penggumpalan DNA, kondensasi dan fragmentasi nukleus yang mengakibatkan sel difagositosis tanpa induksi respon inflamasi Baratawidjaja dan Rengganis, 2010. Melalui jalur intrinsik, mitokondria mempunyai protein-protein yang dapat memacu proses apoptosis saat terdapat sel- sel kanker. Mitokondria akan melepaskan sitrokrom c yang menyebabkan terputusnya kompleks protein oligomerik yang disebut apoptosome. Apoptosome ini akan mengaktifkan enzim procaspase 9 sehingga caspases teraktivasi. Saat