Daftar Reksa Dana Terproteksi dan Reksa Dana Pendapatan Tetap

Tingkat return yang tinggi hampir selalu diimbangi dengan tingkat risiko yang tinggi. Hal ini tercermin dari hasil pengukuran standar deviasi kedua portofolio reksa dana dan pasar. Reksa dana pendapatan tetap memiliki tingkat risiko sebesar 0,00712, jauh lebih tinggi dibandingkan tingkat risiko reksa dana terproteksi dan tingkat risiko pasar yang masing-masing hanya sebesar 0,00356 dan 0,004147. Hasil yang berbeda signifikan ditunjukkan oleh beta. Reksa dana pendapatan tetap memiliki beta sebesar 0,13278, jauh lebih tinggi dibandingkan beta reksa dana terproteksi sebesar 0,02349. Perbedaan hasil tingkat risiko antara standar deviasi dengan beta mengindikasikan bahwa pada reksa dana pendapatan tetap memiliki tingkat fluktuasi laba yang lebih besar dibandingkan reksa dana terproteksi. Sedangkan beta reksa dana terproteksi yang lebih kecil nilainya daripada beta reksa dana pendapatan tetap mengindikasikan bahwa reksa dana terproteksi memiliki risiko fluktuasi relatif terhadap risiko pasar yang jauh lebih kecil dibandingkan reksa dana pendapatan tetap. Tabel V.4. : Tingkat risiko dan tingkat pengembalian RDPT Nama ∑ R E R SD Varians Beta 1 RDPT1 0,08373 0,00158 0,00579 0,00003 0,14124 2 RDPT2 0,11236 0,00212 0,00788 0,00006 0,27153 3 RDPT3 0,02436 0,00046 0,00415 0,00002 -0,12890 4 RDPT4 0,12994 0,00245 0,01228 0,00015 0,35153 5 RDPT5 0,11524 0,00217 0,00752 0,00006 0,28464 6 RDPT6 0,07200 0,00136 0,00364 0,00001 0,08790 7 RDPT7 0,01892 0,00036 0,00416 0,00002 -0,15361 8 RDPT8 0,09591 0,00181 0,00848 0,00007 0,19667 9 RDPT9 0,08433 0,00159 0,01020 0,00010 0,14398 Average 0,08187 0,00155 0,00712 0,00006 0,13278 Sumber : Koran Bisnis Indonesia Januari 2012-Maret 2013 yang telah diolah Berdasarkan tabel V.4., terdapat 7 reksa dana pendapatan tetap memiliki kinerja return lebih baik daripada kinerja pasar. Namun terdapat dua reksa dana pendapatan tetap yang outperform atau memiliki kinerja return yang lebih rendah dari kinerja return pasar, yaitu RDPT3 dengan return 0,02436 dan RDPT7 dengan return terendah sebesar 0,01892. Hasil analisa di atas juga menunjukkan bahwa RDPT4 memiliki kinerja return yang paling baik di antara sembilan reksa dana pendapatan tetap lainnya dengan menghasilkan return tertinggi sebesar 0,12994.

Dokumen yang terkait

Analisis Perbandingan Kinerja Reksa Dana Syariah dan Reksa Dana Konvensional di Indonesia

4 75 135

PERBANDINGAN KINERJA REKSA DANA SYARIAH DENGAN REKSA DANA KONVENSIONAL PADA PT BATAVIA PROSPERINDO ASSET MANAGEMENT TAHUN 2008-2012

0 8 52

Analisis pengaruh pemilihan sekuritas, market timing, tingkat risiko, umur reksa dana dan ukuran reksa dana terhadap kinerja reksa dana campuran berbentuk kontrak investasi kolektif

2 13 139

ANALISIS PENGUKURAN KINERJA REKSA DANA SYARIAH BERDASARKAN METODE SHARPE, TREYNOR DAN JENSEN (Kategori Reksa Dana Pendapatan Tetap Tahun 2014)

0 5 78

EFISIENSI KINERJA REKSA DANA PENDAPATAN TETAP EFISIENSI KINERJA REKSA DANA PENDAPATAN TETAP DENGAN MENGGUNAKAN DATA ENVELOPMENT ANALYSIS (DEA) PERIODE 2006-2010.

0 7 10

Analisis Perbandingan Kinerja Reksa Dana Konvensional dan Reksa Dana Syariah dengan Metode Pengukuran Sharpe, Treynor dan Jensen pada PT Danareksa Investment Management (Periode Januari 2010 - Juni 2013).

0 4 20

Studi komparatif kinerja reksa dana terproteksi dan reksa dana pendapatan tetap sebagai dasar pemilihan investasi di Indonesia (PT Danareksa Investment Management Tahun 2012)

0 2 136

ANALISIS PERBANDINGAN KINERJA REKSA DANA SAHAM DENGAN REKSA DANA TERPROTEKSI DI INDONESIA.

1 13 294

ANALISIS PENGARUH SENSITIVITAS IGBX, UKURAN REKSA DANA, DAN UMUR REKSA DANA TERHADAP KINERJA REKSA DANA PENDAPATAN TETAP TAHUN 2011-2015 - Perbanas Institutional Repository

0 0 20

ANALISIS PENGARUH SENSITIVITAS IGBX, UKURAN REKSA DANA, DAN UMUR REKSA DANA TERHADAP KINERJA REKSA DANA PENDAPATAN TETAP TAHUN 2011-2015 - Perbanas Institutional Repository

0 0 16