Populasi dan Sampel Teknik Pengambilan Sampel Teknik Analisis Data

 Beta reksa dana terhadap benchmark Jogiyanto, 2000:237 = Beta reksa dana COV Ri,Rb = Kovarians b = Standar deviasi obligasi Pemerintah  Kovarians reksa dana dengan benchmark Jogiyanto, 2000:147 Ri = Return reksa dana Rb = Return benchmark ERi = Expected return reksa dana ERb = Expected return benchmark n = Jumlah periode selama transaksi Tabel III.3. : Kesimpulan risiko beta reksa dana Nilai Beta Risiko reksa dana β 1 Reksa dana defensif, risiko reksa dana lebih rendah daripada risiko benchmark β = 1 Reksa dana netral, risiko reksa dana sama dengan risiko benchmark β 1 Reksa dana agresif, risiko reksa dana lebih besar daripada risiko benchmark b Kinerja kedua reksa dana berdasarkan value of risk adjusted performance Pratomo dan Nugraha, 2009:204-206 : 1 Metode Indeks Sharpe S = Nilai indeks Sharpe Ri = Return reksa dana Rf = Tingkat keuntungan bebas risiko = Standar deviasi reksa dana 2 Metode Indeks Treynor T = Nilai indeks Treynor Ri = Return reksa dana Rf = Tingkat keuntungan bebas risiko = Beta reksa dana 3 Metode Indeks Jensen Ri = Return reksa dana Rb = Return benchmark = Beta reksa dana = Nilai indeks Jensen defferential return Tabel III.4. : Kesimpulan kinerja reksa dana berdasarkan value of risk adjusted performance. Semakin besar nilai X Kinerja reksa dana Y Hubungan X dengan Y Ratio Sharpe semakin baik Positif Ratio Treynor semakin baik Positif Indeks Jensen semakin baik Positif c Kinerja kedua reksa dana berdasarkan time weighted rate of return Pratomo dan Nugraha, 2009:193 : HPR = Holding Period Return n = Periode ke- Tabel III.5. : Kesimpulan kinerja reksa dana berdasarkan nilai HPR Nilai HPR reksa dana Kinerja reksa dana HPRi 1 Kinerja reksa dana semakin buruk HPRi = 1 Kinerja reksa dana stabil HPRi 1 Kinerja reksa dana semakin baik d Kinerja obligasi Pemerintah berdasarkan Yield to Maturity nCalculators.com, 2013 : YTM = Yield to Maturity i = Kupon tahunan PV = Nilai par dari obligasi Pm = Harga pasar obligasi n = Jumlah tahun sampai dengan jatuh tempo obligasi Kesimpulan : Semakin besar nilai YTM maka semakin besar return benchmark, artinya kinerja benchmark semakin kompetitif dibandingkan kinerja reksa dana.

K. Teknik Pengujian Indikator

Untuk mengambil kesimpulan indikator penelitian, maka peneliti menggunakan tingkat return dan nilai akumulasi indeks NAI sebagai indikator kinerja reksa dana. Tingkat return reksa dana diperoleh dari perhitungan rata-rata return masing-masing reksa dana sejenis. Sedangkan nilai akumulasi indeks diperoleh dengan mengakumuluasi nilai indeks Sharpe, Treynor, dan Jensen masing-masing reksa dana. Sedangkan return benchmark diperoleh dari Indeks IGSYC Yield To Maturity Rumusan Masalah 1 Return Expected Return Realized Return Risiko Standar Deviasi Beta Rumusan Masalah 2 Rasio Sharpe RasioTreynor Indeks Jensen Value of risk adjusted performance Rumusan Masalah 3 Time weighted rate of return Holding Period Return Rumusan Masalah 4 Perbandingan kinerja reksa dana dengan benchmark berdasarkan rumusan masalah 1, 2, dan 3 perhitungan rata-rata persentase nilai IGSYC dengan metode Yield to Maturity selama satu tahun periode penelitian. Gambar III.1. : Bagan pengukuran untuk menjawab rumusan masalah Return realisasi reksa dana Return benchmark YTM Perbandingan rata-rata return reksa dana dengan rata-rata persentase indeks Pengambilan kesimpulan indikator indeks IGSYC dengan metode Yield to Maturity Rata-rata persentase indeks IGSYC dengan metode Yield to Maturity Return 9 reksa dana pendapatan tetap Return 11 reksa dana terproteksi Rata-rata return reksa dana pendapatan tetap Rata-rata return reksa dana terproteksi Pengambilan kesimpulan indikator return reksa dana

L. Teknik Pengambilan Kesimpulan

Gambar III.2. : Bagan pengambilan kesimpulan indikator Kriteria 1 : Return realisasi reksa dana harus melebihi return benchmark untuk dapat diambil sebagai pilihan investasi. Investasi reksa dana layak dipilih Kriteria 2 : Memilih jenis reksa dana yang memiliki nilai akumulasi indeks Sharpe, Treynor, Jensen terbesar. Gambar III.3. : Bagan Nilai Akumulasi Indeks 1. Reksa dana terproteksi dipilih sebagai wahana investasi jika memiliki nilai akumulasi indeks Sharpe, indeks Treynor, indeks Jensen lebih besar daripada nilai akumulasi indeks reksa dana pendapatan tetap. 2. Reksa dana pendapatan tetap dipilih sebagai wahana investasi jika memiliki nilai akumulasi indeks Sharpe, indeks Treynor, indeks Jensen lebih besar daripada nilai akumulasi indeks reksa dana terproteksi. Nilai Akumulasi Indeks NAI Indeks Sharpe Indeks Treynor Indeks Jensen NAI reksa dana terproteksi NAI reksa dana pendapatan tetap Reksa dana pendapatan tetap dipilih sebagai pilihan wahana investasi NAI reksa dana terproteksi NAI reksa dana pendapatan tetap Reksa dana terproteksi dipilih sebagai pilihan wahana investasi 60

BAB IV GAMBARAN UMUM MANAJER INVESTASI

A. Riwayat Singkat Perusahaan

PT Danareksa Investment Management DIM adalah anak perusahaan dari PT Danareksa Persero, Investment Bank terbesar di Indonesia. PT Danareksa Persero adalah Investment Banking yang sangat lengkap, dimana menawarkan service keseluruhan baik di pasar obligasi, pasar saham, reksa dana dan Penasehat Keuangan. PT Danareksa Investment Management dahulu bernama PT Danareksa Fund Management, yang didirikan dengan Akta Nomor 26 tanggal 1 Juli 1992 dibuat dihadapan Imas Fatimah, SH, Notaris di Jakarta dan dirubah dengan Akta Nomor 108 tanggal 24 Agustus 1992 dibuat di hadapan Achmad Bayumi, SH, pengganti dari Imas Fatimah SH tersebut, dan telah disahkan oleh Menteri Kehakiman Republik Indonesia dengan Surat Keputusan Nomor C2-7283.HT.01.01.TH.92 tanggal 3 September 1992 dan diumumkan dalam Berita Negara Republik Indonesia Nomor 86 tanggal 27 Oktober 1992, Tambahan Berita Negara Nomor 5391. Anggaran Dasar PT Danareksa Investment Management telah mengalami beberapa kali perubahan, terakhir diubah dengan Akta Nomor 92 tanggal 12 Agustus 2008 yang dibuat di hadapan Imas Fatimah, SH, Notaris di Jakarta, yang telah mendapatkan persetujuan dari Menteri Hukum Dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia sesuai dengan Surat Keputusan Nomor AHU- 98521.AH.01.02.Tahun 2008 tanggal 22 Desember 2008 dan telah diumumkan dalam Berita Negara Republik Indonesia Nomor 28 tanggal 7 April 2009, Tambahan Berita Negara Nomor 9865 serta telah didaftarkan dalam Daftar Perseroan di bawah Nomor AHU-0124078.AH.01.09.Tahun 2008 tanggal 22 Desember 2008. Untuk menjalankan kegiatan usahanya, PT Danareksa Investment Management telah memperoleh izin sebagai Manajer Investasi berdasarkan Surat Keputusan Ketua BAPEPAM Nomor KEP-27PM-MI1992 tanggal 9 Oktober 1992.

B. Pengalaman Manajer Investasi

Sejak didirikannya PT Danareksa Investment Management pada tahun 1992, kegiatan usaha sebagai Manajer Investasi termasuk namun tidak terbatas pada usaha pengelolaan portofolio Sertifikat PT Danareksa yang dialihkan kepada PT Danareksa Investment Management. Saat ini PT Danareksa Investment Management telah mengelola 47 Empat Puluh Tujuh Reksa Dana berbentuk Kontrak Investasi Kolektif, yaitu : Danareksa Mawar, Danareksa Mawar Fokus 10, Danareksa Mawar Agresif, Danareksa Mawar Konsumer 10, Danareksa Mawar Komoditas 10, Danareksa Indeks Syariah, Danareksa Equity Focus, Danareksa Anggrek, Danareksa Anggrek Fleksibel, Danareksa Syariah Berimbang, Danarelsa Melati Dolar AS, Danareksa Melati Premium Dollar AS,

Dokumen yang terkait

Analisis Perbandingan Kinerja Reksa Dana Syariah dan Reksa Dana Konvensional di Indonesia

4 75 135

PERBANDINGAN KINERJA REKSA DANA SYARIAH DENGAN REKSA DANA KONVENSIONAL PADA PT BATAVIA PROSPERINDO ASSET MANAGEMENT TAHUN 2008-2012

0 8 52

Analisis pengaruh pemilihan sekuritas, market timing, tingkat risiko, umur reksa dana dan ukuran reksa dana terhadap kinerja reksa dana campuran berbentuk kontrak investasi kolektif

2 13 139

ANALISIS PENGUKURAN KINERJA REKSA DANA SYARIAH BERDASARKAN METODE SHARPE, TREYNOR DAN JENSEN (Kategori Reksa Dana Pendapatan Tetap Tahun 2014)

0 5 78

EFISIENSI KINERJA REKSA DANA PENDAPATAN TETAP EFISIENSI KINERJA REKSA DANA PENDAPATAN TETAP DENGAN MENGGUNAKAN DATA ENVELOPMENT ANALYSIS (DEA) PERIODE 2006-2010.

0 7 10

Analisis Perbandingan Kinerja Reksa Dana Konvensional dan Reksa Dana Syariah dengan Metode Pengukuran Sharpe, Treynor dan Jensen pada PT Danareksa Investment Management (Periode Januari 2010 - Juni 2013).

0 4 20

Studi komparatif kinerja reksa dana terproteksi dan reksa dana pendapatan tetap sebagai dasar pemilihan investasi di Indonesia (PT Danareksa Investment Management Tahun 2012)

0 2 136

ANALISIS PERBANDINGAN KINERJA REKSA DANA SAHAM DENGAN REKSA DANA TERPROTEKSI DI INDONESIA.

1 13 294

ANALISIS PENGARUH SENSITIVITAS IGBX, UKURAN REKSA DANA, DAN UMUR REKSA DANA TERHADAP KINERJA REKSA DANA PENDAPATAN TETAP TAHUN 2011-2015 - Perbanas Institutional Repository

0 0 20

ANALISIS PENGARUH SENSITIVITAS IGBX, UKURAN REKSA DANA, DAN UMUR REKSA DANA TERHADAP KINERJA REKSA DANA PENDAPATAN TETAP TAHUN 2011-2015 - Perbanas Institutional Repository

0 0 16