1.3. Etiologi
Terbagi dua :
1. Idiophatic
2. Kausal
I. Idiophatic
Menurut kepustakaan 90 – 95 invaginasi pada anak dibawah umur satu tahun tidak
dijumpai penyebab yang spesifik sehingga digolongkan sebagai “infatile idiphatic
intussusceptions”. Pada
waktu operasi hanya ditemukan penebalan dari dinding ileum terminal berupa hyperplasia jaringan
follikel submukosa yang diduga sebagai akibat infeksi virus. Penebalan ini merupakan titik
awal lead point terjadinya invaginasi.
II. Kausal
Pada penderita invaginasi yang lebih besar lebih dua tahun adanya kelainan usus sebagai
penyebab invaginasi seperti : inverted Meckel’s diverticulum, polip usus, leiomioma,
leiosarkoma, hemangioma, blue rubber blep nevi, lymphoma, duplikasi usus.
Gross
mendapatkan titik awal invaginasi berupa : divertikulum Meckel, polip,duplikasi usus dan
lymphoma pada 42 kasus dari 702 kasus invaginasi anak.
Universitas Sumatera Utara
Ein’s dan Raffensperger, pada pengamatannya mendapatkan “Specific leading points”
berupa eosinophilik, granuloma dari ileum, papillary lymphoid hyperplasia dari ileum
hemangioma dan perdarahan submukosa karena hemophilia atau Henoch’s purpura.
Lymphosarcoma sering dijumpai sebagai penyebab invaginasi pada anak yang berusia diatas
enam tahun.
Invaginasi dapat juga terjadi setelah laparotomi, yang biasanya timbul setelah dua
minggu pasca bedah, hal ini terjadi akibat gangguan peristaltik usus, disebabkan manipulasi usus
yang kasar dan lama, diseksi retroperitoneal yang luas dan hipoksia lokal.
1.4. Faktor
– faktor yang dihubungkan dengan terjadinya invaginasi
Penyakit ini sering terjadi pada umur 3 – 12 bulan, di mana pada saat itu terjadi perubahan diet
makanan dari cair ke padat, perubahan pemberian makanan ini dicurigai sebagai penyebab terjadi
invaginasi. Invaginasi kadang – kadang terjadi setelah selama enteritis akut, sehingga dicurigai
akibat peningkatan peristaltik usus. Gastroenteritis akut yang dijumpai pada bayi, ternyata kuman
rota virus adalah agen penyebabnya, pengamatan 30 kasus invaginasi bayi ditemukan virus ini dalam
fesesnya sebanyak 37 .
Pada beberapa penelitian terakhir ini didapati peninggian insidens adenovirus dalam feses penderita
invaginasi.
Universitas Sumatera Utara
1.5. Jenis