Pengumpulan Data Analisa Data HASIL PENELITIAN

Kuesioner terdiri dari 35 pertanyaan. Pertanyaan dibuat berdasarkan variabel yang akan diukur yang terdapat pada kerangka konsep penelitian. Apabila jawaban responden benar diberi nilai 1satu, apabila jawaban responden salah diberi nilai 0 nol, dan apabila tidak dijawab diberi nilai 0 nol. Pertanyaan yang akan ditanyakan berupa : lima pertanyaan untuk menilai pengetahuan responden tentang pengertian nutrisi, lima pertanyaan untuk menilai pengetahuan responden tentang manfaat atau peran gizi bagi pertumbuhan remaja, lima belas pertanyaan untuk menilai pengetahuan responden tentang jenis zat gizi, lima pertanyaan untuk menilai pengetahuan responden tentang gangguan-gangguan akibat nutrisi, dan lima pertanyaan untuk menilai pengetahuan responden tentang penilaian status gizi dan intervensi program gizi. Dengan kategori : Baik bila menjawab pertanyaan benar 76-100 Cukup bila menjawab pertanyaan benar 56-75 Kurang bila menjawab pertanyaan benar ≤ 55

F. Uji Validitas Instrumen

Uji validitas instrumen dilakukan dengan cara Content Validity yang mana diuji oleh ahli Gizi sehingga instrumen dinyatakan valid dan mampu mengukur variabel yang akan diukur.

G. Pengumpulan Data

Pengumpulan data dilakukan sendiri oleh peneliti dengan menggunakan kuesioner terhadap remaja putri tentang nutrisi bagi kesehatan di SMA Kemala Bhayangkari 1 Medan. Universitas Sumatera Utara Prosedur pengumpulan data dalam penelitian ini dilakukan dengan beberapa tahap yaitu : 1. Mendapatkan surat permohonan izin pelaksanaan penelitian dari program D IV Bidan Pendidik Fakultas Kedokteran Universitas Sumatra Utara. 2. Mengajukan permohonan izin pelaksanaan penelitian kepada Kepala Sekolah SMA Kemala Bhayangkari 1 Medan. 3. Responden dikumpulkan dalam ruang kelas menurut kelas masing-masing sesuai dengan jumlah sampel yang diteliti. 4. Menyatakan persetujuan responden menjadi responden secara sukarela. 5. Setelah calon responden bersedia maka diminta untuk menandatangani lembar persetujuan informed consent. 6. Menjelaskan cara pengisian kuesioner kepada responden dan selanjutnya dipersilahkan untuk mengisi lembar kuesioner dengan menjawab seluruh pertanyaan secara jujur selama 40 menit. 7. Dengan bantuan para guru, peneliti mendampingi responden dalam pengisian kuesioner dimana diantara responden tidak diperbolehkan untuk bekerja sama. 8. Setelah kuesioner diisi, dikumpulkan kembali oleh peneliti dan diperiksa kelengkapannya sehingga data yang diperoleh terpenuhi.

H. Analisa Data

Analisa data dilakukan dengan komputerisasi untuk melihat distribusi frekuensi masing-masing variabel dengan menggunakan analisa univariat. Universitas Sumatera Utara BAB V H ASIL DAN PEMBAHASAN

A. HASIL PENELITIAN

Dari penelitian yang dilakukan di SMA Kemala Bhayangkari 1 Medan tahun 2009 diperoleh data dari 74 responden yang hasilnya dapat dilihat dari tabel-tabel berikut : Tabel 5.1 Distribusi Frekuensi Responden Menurut Karakteristik Responden yaitu sumber informasi di SMA Kemala Bhayangkari 1 Medan tahun 2009 Sumber Informasi F Persentase Keluarga 13 17,6 Guru 30 40,5 Teman 5 6,8 Media massa 20 27 Tenaga kesehatan 6 8,1 Jumlah 74 100 Berdasarkan sumber informasi menunjukkan bahwa dari 74 responden, mayoritas responden memperoleh informasi dari guru sebanyak 30 orang 40,5 , dan selebihnya memperoleh informasi dari keluarga 13 orang 17,6 , dari teman 5 orang 6,8 , dari media massa 20 orang 27 , dan dari tenaga kesehatan 6 orang 8,1 . Universitas Sumatera Utara Tabel. 5.2 Distribusi Pengetahuan Remaja Putri tentang Nutrisi bagi Kesehatan di SMA Kemala Bhayangkari 1 Medan tahun 2009 No. Tingkat pengetahuan F Persentase 1. Baik 45 60,8 2. Cukup 29 39,2 3. Kurang Total 74 100 Dari tabel diatas dapat dilihat bahwa mayoritas responden mempunyai tingkat pengetahuan baik sebanyak 45 orang 60,8 , mempunyai pengetahuan cukup sebanyak 29 orang 39,2 , dan tidak ada yang mempunyai pengetahuan kurang. Tabel. 5.3 Distribusi Pengetahuan Remaja Putri tentang Nutrisi bagi Kesehatan Berdasarkan Pengertian Nutrisi No. Tingkat pengetahuan F Persentase 1. Baik 34 46 2. Cukup 37 50 3. Kurang 3 4 Total 74 100 Dari tabel di atas didapatkan hasil bahwa mayoritas remaja putri mempunyai pengetahuan baik mengenai pengertian nutrisi yaitu 34 orang 46 , berpengetahuan cukup yaitu 37 orang 50 , dan berpengetahuan kurang yaitu 3 orang 4 . Universitas Sumatera Utara Tabel. 5.4 Distribusi Pengetahuan Remaja Putri tentang Nutrisi bagi Kesehatan Berdasarkan Manfaat peran Gizi bagi Pertumbuhan Remaja No. Tingkat pengetahuan F Persentase 1. Baik 57 77 2. Cukup 13 17,6 3. Kurang 4 5,4 Total 74 100 Dari tabel di atas didapatkan hasil bahwa mayoritas remaja putri mempunyai pengetahuan baik mengenai manfaat peran gizi bagi pertumbuhan remaja yaitu 57 orang 77 , berpengetahuan cukup yaitu 13 orang 17,6 , dan berpengetahuan kurang yaitu 4 orang 5,4 . Tabel. 5.5 Distribusi Pengetahuan Remaja Putri tentang Nutrisi bagi Kesehatan Berdasarkan Jenis-jenis Zat Gizi No. Tingkat pengetahuan F Persentase 1. Baik 57 77 2. Cukup 16 21,6 3. Kurang 1 1,4 Total 74 100 Dari tabel di atas didapatkan hasil bahwa mayoritas remaja putri mempunyai pengetahuan baik mengenai jenis-jenis zat gizi yaitu 57 orang 77 , berpengetahuan cukup yaitu 16 orang 21,6 , dan berpengetahuan kurang yaitu 1 orang 1,4 . Universitas Sumatera Utara Tabel. 5.6 Distribusi Pengetahuan Remaja Putri tentang Nutrisi bagi Kesehatan Berdasarkan Gangguan-gangguan Akibat Nutrisi No. Tingkat pengetahuan F Persentase 1. Baik 38 51,4 2. Cukup 24 32,4 3. Kurang 12 16,2 Total 74 100 Dari tabel di atas didapatkan hasil bahwa mayoritas remaja putri mempunyai pengetahuan baik mengenai gangguan-gangguan akibat nutrisi yaitu 38 orang 51,4 , berpengetahuan cukup yaitu 24 orang 32,4 , dan berpengetahuan kurang yaitu 12 orang 16,2 . Tabel. 5.7 Distribusi Pengetahuan Remaja Putri tentang Nutrisi bagi Kesehatan Berdasarkan Penilaian Status Gizi dan Intervensi Progran Gizi No. Tingkat pengetahuan F Persentase 1. Baik 53 71,6 2. Cukup 13 17,6 3. Kurang 8 10,8 Total 74 100 Dari tabel di atas didapatkan hasil bahwa mayoritas remaja putri mempunyai pengetahuan baik mengenai penilaian status gizi dan intervensi program gizi yaitu 53 orang 71,6 , berpengetahuan cukup yaitu 13 orang 17,6 , dan berpengetahuan kurang yaitu 8 orang 10,8 . Universitas Sumatera Utara

B. PEMBAHASAN