Juga termasuk dalam kelompok penyedia pada industri pokok pariwisata,
keperluan masyarakat, dan industriyang menangani promosi pariwisata, agen periklanan dan konsultan jasa pelayanan pada industri pariwisata lainya.
Adapun beberapa yang termasuk industri pariwisata utama dimana dapat menghasilkan suatu produk yang berbeda antara lain dalah:
a Akomodasi Perhotelan
b Bar dan Resturant
c Money Changer
d Perusahaan Pengangkutan
e Shovenir Shop
f Travel Agent dan Tour Operator
g Entertainment
h Local Tour Operator Guide
2.3 Sarana dan Prasarana Kepariwisataan
Prasarana kepariwisataan Tourism Infrastructures adalah semua fasilitas yang memungkinkan agar sarana pariwisata dapat hidup dan berkembang serta dapat
memberikan pelayanan pada wisatawan untuk mengetahui kebutuhan mereka yang beranekaragam.
Instalasi penyulingan bahan bakar minyak
Sistem pengairan atau irigasi
Sistem perbankan dan moneter
Sistem telekomunikasi
Pelayanan kesehatan, pendidikan dan keamanan
Adapun yang dimaksud dengan sarana kepariwisataan Tourism Superstructures adalah perusahaan-perusahaan yanng memberikan pelayanan kepada
Universitas Sumatera Utara
wisatawan, baik secara langsung maupun tidak langsung dan hidup serta kehidupannya banyak tergantung pada kedatangan wisatawan.
Ada 3 tiga bagian dalam sarana pariwisata meliputi : 1
Sarana pokok kepariwisataan Main tourism superstructures perusahaan yang hidup dan kehidupannya sangat tergantung pada arus kedatangan orang yang
melakukan perjalanan wisata seperti Travel Agent, Tour Operator, perusahaan angkutan wisata, hotel.
2 Sarana pelengkap kepariwisataan Suplementing Tourism Superstructures
perusahaan atau tempat yang menyediakan fasilitas untuk rekreasi yang fungsinya bukan saja sebagai pelengkap sarana pokok kepariwisataan, tetapi
yanng terpenting adalah untuk membuat agar para wisatawan dapat lebih lama tinggal pada suatu daerah tujuan wisata seperti sarana olah raga.
3 Sarana penunjang kepariwisataan Supporting Tourism Superstructures
perusahaan yang menunjang sarana pokok dan sarana pelengkap yang
fungsinya tidak hanya membuat wisatawan lebih lama tinggal. 2.4
Motif Perjalanan Wisata
Pada hakikatnya mobilitas manusia merupakan salah satu sifat utama kehidupan manusia itu sendiri yang tidak pernah puas terpaku pada suatu tempat
untuk memenuhi tuntutan kelangsungan hidupnya. Dengan bertambahnya jumlah produk dan meningkatnya keadaan sosial
ekonomi, yang ditunjang oleh kemajuan teknologi, mendorong manusia untuk membuat permintaan jauh lebih banyak dari pada sebelumnya. Mobilitas manusia
timbul karena berbagai macam dorongan kebutuhan atau kepentingan yang disebut dengan motifasi yang dapat digolongkan sebagai berikut:
Adanya dorongan kebutuhan Ekonomi,
Universitas Sumatera Utara
Adanya kebutuhan kepentingan politik,
Adanya Motivasi untuk mendapatkan keamanan,
Dorongan kebutuhan kesehatan dan pemukiman,
Adanya kepentingan keagamaan dan pendidikan,
Adanya kebutuhan minat kebudayaan, hubungan keluarga dan untuk rekreasi.
Semua dorongan yang disebutkan di atas adalah merupakan faktor mendasar
bagi kebanyakan masyarakat untuk melakukan perjalanan wisata Yoeti, 1996 : 179.
Menurut Mc.Intosh motivasi perjalanan wisata dapat dikelompokkan sebagai berikut :
a. Physical Motivations
Hal ini banyak hubungannya dengan hasrat untuk mengembalikan kondisi fisik, berisirahat, santai, berolahraga, atau pemeliharaan kesehatan agar
kegairahan bekerja timbul kembali b.
Cultural Motivations Hubungannya dengan keinginan pribadi seseorang untuk melakukan
perjalanan wisata agar dapat melihat dan mengetahui negara lain, penduduknya, tata cara hidupnya serta adat istiadatnya yang berbeda dengan
negara lain. c.
Interpersonal Motivations Motivasi disini didorong oleh keinginan untuk memngunjungi sanak –
saudara, teman, atau ingin menghindarkan diri dari lingkungan kerja, ingin mencari teman baru dan lain – lain. Secara singkat motivasi ini erat
hubungannya dengan keinginan untuk melarikan diri dari kesibukan sehari – hari.
Universitas Sumatera Utara
d. Status dan Prestige Motivations
Adanya motivasi disini dikarenakan maksud dari seseoranh ingin memperlihatkan siapa dia, kedudukannya, statusnya dalam masyarakat
tertentu demi prestige pribadinya. Jadi sifat perjalanan disini sangat emosional dan ada kalanya dihubungkan dengan perjalanan bisnis, dinas, pendidikan,
profesi dan hobi.
2.5 Pengertian dan Jenis Transportasi Secara Umum