d. Status dan Prestige Motivations
Adanya motivasi disini dikarenakan maksud dari seseoranh ingin memperlihatkan siapa dia, kedudukannya, statusnya dalam masyarakat
tertentu demi prestige pribadinya. Jadi sifat perjalanan disini sangat emosional dan ada kalanya dihubungkan dengan perjalanan bisnis, dinas, pendidikan,
profesi dan hobi.
2.5 Pengertian dan Jenis Transportasi Secara Umum
Transportasi adalah kegiatan pemindahan barang dan manusia dari tempat asal darimana kegiatan pengangkutan dimulai ke tempat tujuan kemana kegiatan
pengangkutan diakhiri. Transportasi dalam kepariwisataan sangat penting kedudukannya sehingga
jika transportasi ini melemah atau tidak dapat terpenuhi maka kelancaran mobilitas wisatawanpun akan terhambat dan akan menyebabkan kepariwisataan tidak akan
maju dan berkembang. Dimana telah disesbutkan bahwa transportasi itu terbagi atas 3 tiga segmen yaitu :
Transportasi Darat
Transportasi Laut
Transportasi udara
A. Transportasi Darat
Pengelompokan transportasi darat dapat dibedakan atas : a.
Angkutan jalan raya
Universitas Sumatera Utara
Yang berfungsi sebagai penyedia angkutan kota dan pedesaan berdasarkan pada kebutuhan masyarakat. Alata angkutan jalan raya ini terdiri
atas : bus, truk, mobil, dan lain – lain. b.
Angkutan Kereta Api Berfungsi sebagai penyedia jasa – jasa transportasi di atas rel yang
membawa barang dan penumpang serta peti kemas dan memegang peranan yang penting, tidak saja di Indonesia di luar negeri juga dipergunakan untuk
menghubungkan kota kota penting.
B. Transportasi Laut
Berfungsi dalam pengoperasian pelayaran dalam negeri dan luar negeri dengan menaikkan kualitas pelayaran jasa –jasa angkutan dan penyediayaan
fasilitas pelabuhan untuk berlabuh bagi kapal. Alat angkut transportasi laut adalah : kapal antar pulau dan kapal samudera. Ada tiga jrnis pengangkutan
laut menurut operasionalnya : a.
International lines yaitu pelayaran internasional yang mengangkut penumpang atau barang dari suatu negar ke negara lain.
b. Interinsuler lines yaitu pelayaran dalam negeri yang membawa
penumpang atau barang antar pulau dalam suatu negara. Contoh : kapal ferry
c. Irreguler atau charter lines yaitu kapal – kapal yang biasa digunakan
untuk keperluan khusus pesiar cruise.
C. Transportasi Udara
Transportasi udara adalh salah satu tulang punggung dari kepariwisataan atau sarana yang paling penting manfaatnya di bidang pariwisata karena berbentuk
Universitas Sumatera Utara
transportasi yang paling cepat digunakan. Dengan adanya transportasi penerbangan maka suatu daerah akan mudah dicapai atau dala istilah pariwisata
disebut Accesbility. Transportasi udara, ditinjau dari segi daerah pengoperasiannya terdapat 2
dua jenis penerbangan yaitu : - International Flight Penerbangan Internasional
- Domestic Flight Penerbangan Dalam Naegeri Dalam rangka meningkatkan servis dan kepercayaan pemakai jasa angkutan
udara setiap penerbangan harus menetapkan dan menjaga ketepatan waktu. Setiap keterlambatan keberangkatan maupun kedatangan akan mempengaruhi
kepercayaan umum kepada perusahaan penerbangan tersebut. Lebih lagi jika terjadi pembatalan, kerusakan teknis dan lainnya.
Schedule adalah penjadwalan pesawat yang akan datang maupun yang akan berangkat pada suatu perusahan penerbangan. Di dalam dunia penerbangan
terdapat dua macam pengoperasian pesawat, yakni : 1.
Schedule Flight, yaitu jadwal yang telah diatur oleh pihak penerbangan 2.
Nonschedule Flight, jadwal yang diatur tergantung kemauan penumpang atau charter.
Transportasi udara merupakan sarana yang paling Praktis dan efisien, sehingga tidak perlu memakan waktu yang cukup lama untuk tiba di tempat tujuan pada saat
pengguna jasa melakukan perjalanan jarak jauh. Maka tidak heran jika persentase penggunaan jasa angkutan pariwisata untuk jarak jauh sangat tinggi memilih
menggunakan jasa angkutan udara sebagai sarana transportasinya. Selain itu ada beberapa Organisasi dunia yang berkewajiban dalam mengatur
masalah-masalah yang timbul pada Transportasi Udara, Organisasi tersebut antara
Universitas Sumatera Utara
lain IATA International Air Transport Association dan ICAO International Civil Aviation Organization dengan maksud dan tujuan untuk memajukan pengangkutan
udara agar tercipta suatu keamanan dan kenyamanan, agar lebih teratur dan ekonomis. Organisasi dunia ini juga merupakan alat untuk mengadakan maupun menjalin
kerjasama dengan perusahaan-perusahaan pengangkutan udara baik yang berkecimpung langsung ataupun tidak langsung di dalam jasa pelayanan
pengangkutan udara Internasional.
2.6 Pengertian Bandar Udara