Pada kelompok I keluhan non respirasi seperti demam pada 8 orang 72.3, keringat malam dikeluhkan 6 orang 54.5, nafsu makan menurun dialami oleh 8
orang 72.3 penderita dan berat badan menurun dikeluhkan 7 orang 63.6 penderita. Sementara pada kelompok II keluhan demam 17 orang 31.8, keringat
malam 6 orang 27.3 , nafsu makan menurun 17 orang 31.8 dan berat badan menurun 15 orang 61.2.Tabel 2
Tabel 2. Gambaran Keluhan Respirasi dan Non Respirasi Pada Penderita Efusi Pleura TB dan Non TB
KELUHAN TB
NON TB n=11
n=22
Respirasi Sesak nafas
11 100 22 100
Nyeri dada 7 63.6
18 81.8 Batuk berdahak
9 81.8, 15 68.2
Batuk tidak berdahak 2 18.2
7 31.8 Batuk berdarah
1 9. 4 18.2
Non Respirasi Demam
8 72.7 17 31.8
Keringat malam 6 54.5
6 27.3 Nafsu makan menurun
8 72.7 17 31.8
Berat badan menurun 7 63.6
15 61.2
4.3. Lokasi Efusi Pleura Pada Penderita TB Dan Non TB
Secara radiologi toraks didapatkan gambaran lokasi efusi pleura pada kedua kelompok. Pada kelompok I lokasi efusi terbanyak di sebelah kanan 8 orang
72.7, sebelah kiri 3 orang 27.3, sedangkan kelompok II efusi pleura berlokasi di sebelah kanan 10 orang 45.5, sebelah kiri sebanyak 11 orang 50 dan
mengalami efusi pleura bilateral pada 1 orang 4.5.Tabel 3
Universitas Sumatera Utara
Tabel 3. Lokasi Efusi Pleura Pada Penderita TB dan Non TB LOKASI
TB NON TB
TOTAL p
n n
n
Kiri 3 27.3
11 50 14 42.4
Kanan 8 72.7
10 45.5 18 54.6
0.32 Bilateral
0 0 1 4.5
1 3 Total
11 100 22 100
33 100 Lokasi efusi pleura menggunakan uji Chi-Square.
4.4. Gambaran Infiltrat pada Foto Toraks Pasien Efusi Pleura TB dan Non TB
Pada penelitian ini kelainan yang ditemukan pada parenkim paru berupa infiltrat dijumpai pada 16 48.5 dimana 5 orang 45.5 adalah kelompok I dan 11
50.0 kelompok II, sementara dari foto toraks tidak dijumpai adanya infiltrat pada 17 51.5 penderita dengan perincian 6 54.5 adalah kelompok I dan 11 50.0
berasal dari kelompok II. Tabel 4
Tabel 4. Gambaran Infiltrat Pada Pasien Efusi Pleura TB dan Non TB PARENKIM
TB NON TB
p Infiltrat +
5 45.5 11 50.0
Infiltrat -
6 54.5 11 50
0.805
TOTAL 11 100
22 100 Gambaran adanya infiltrat pada foto toraks menggunakan uji Chi-Square.
Universitas Sumatera Utara
4.5. Profil Cairan Pleura Secara Makroskopis Pada Pasien TB dan Non TB
Karakteristik cairan pleura secara makroskopis pada kedua kelompok dapat dilihat pada tabel 5 di bawah ini.
Tabel 5. Karakteristik Cairan Pleura Secara Makroskopis Pada Pasien Efusi Pleura TB dan Non TB
CAIRAN PLEURA TB
NON TB p
JERNIH 7 63.6
9 40.9 KERUH
4 36.4 13 59.1
0.076
TOTAL 11 100
22 100
Karakteristik cairan pleura secara makroskopis menggunakan uji Chi-Square.
4.6. Profil Kimiawi Cairan Pleura Pada Efusi Pleura TB dan Non TB
Konsentrasi protein, LDH, glukosa, Sel, PMN dan MN cairan pleura pada kedua kelompok ini tidak tampak berbeda tabel 6.
Tabel 6. Profil Kimiawi Cairan Pleura Pada Efusi Pleura TB dan Non TB PROFIL
TB NON TB
p
n=11 n=22
Protein gdl 5.20±1.41
4.18±1.25 0.641
LDH IUL 604.6±423.5
632.0±690.9 0.620
Glukosa mgdl
68.56±41.79 75.37±61.48
0.610
Sel
1360.0±1195.3 823.0±927.8
0.075
PMN 30.5±31.9
33.6±29.1 0.772
MN 69.5±31.9
66.4±29.1 0.772
Nilai yang ditunjukkan merupakan nilai mean±SD
Universitas Sumatera Utara
4.7. Gambaran Kadar IFN- Pada Penderita Efusi Pleura TB dan Non TB