Rumusan Masalah Tujuan Penelitian Manfaat Penelitian Sistematika Penulisan Fungsi Karakteristik

Error MSE. Estimator yang digunakan adalah estimator McCulloch, estimator Hill, dan estimator Hint.

1.2 Rumusan Masalah

Permasalahan dalam penelitian ini adalah sebagai berikut. 1. Bagaimana menentukan estimator parameter terbaik dengan kriteria MSE minimum dan banyaknya sampel optimum?

1.3 Tujuan Penelitian

Tujuan yang ingin dicapai dalam penelitian ini adalah sebagai berikut. 1. Untuk menentukan estimator parameter terbaik dengan kriteria MSE minimum dan banyaknya sampel optimum.

1.4 Manfaat Penelitian

Melalui tulisan ini diharapkan dapat memberikan kontribusi dalam pengenalan dan pemahaman tentang model distribusi stable, karena model distribusi stable sendiri memberikan ruang yang lebih luas dalam penggunaannya sehingga mampu memberikan solusi lain dalam penyelesaian suatu masalah statistika dalam kehidupan nyata.

1.5 Sistematika Penulisan

Skripsi ini terbagi atas lima bab. Bab 1 berisi pendahuluan. Bab 2 landasan teori yang berisi teori konsep-konsep dasar probabilitas dan statistika serta karakteristik distribusi stable yang digunakan dalam pembahasan bab selanjutnya. Bab 3 berisi metodologi penelitian. Bab 4 berisi pembahasan menentukan estimator parameter terbaik dengan kriteria MSE minimum dan banyaknya sampel optimum. Bab 5 berisi simpulan yang diperoleh dari pembahasan dalam bab 4 disertai saran. 10 BAB 2 LANDASAN TEORI Dalam bab ini dipaparkan berbagai teori pendukung berkaitan dengan fungsi kepadatan peluang, fungsi distribusi, fungsi karakteristik, distribusi normal, distribusi cauchy dan distribusi stable.

2.1 Fungsi Distribusi dan Fungsi Kepadatan Peluang

2.1.1 Fungsi Distribusi

Untuk suatu variabel random , didefinisikan himpunan fungsi . Maka adalah fungsi peluang karena untuk setiap , , dan jika dengan . Jelas , yang juga setiap pasangannya disjoin dan ⋃ ⋃ . Oleh karena itu ⋃ ⋃ ⋃ ∑ ∑ disebut sebagai distribusi peluang dari variabel random . Dengan memilih menjadi , dipunyai . Dari sini didefinisikan fungsi yang disebut sebagai fungsi distribusi dari . Jadi bila diketahui maka dapat ditentukan nya dan berlaku sebaliknya Roussas, 2003:33-34. Fungsi distribusi dari variabel random memiliki beberapa sifat dasar, yaitu: Sifat 2.1.1. Roussas, 2003:34 i untuk setiap ; ii fungsi tak turun; iii kontinu dari kanan; dan iv .

2.1.2 Fungsi Kepadatan Peluang

Dipunyai variabel random diskrit dan ambil nilai . Pilih { } dan pada himpunan definisikan fungsi dengan { }. Selanjutnya, perpanjang atas seluruh dengan menetapkan untuk . Kemudian untuk setiap , jelas bahwa ∑ untuk . Khususnya, ∑ ∑ . Dalam Roussas 2003, fungsi yang telah didefinisikan tersebut disebut sebagai fungsi kepadatan peluang dari variabel random . Dengan memilih untuk suatu , dipunyai ∑ . Misalkan dipunyai titik . 2.1 dengan . Dipunyai variabel random kontinu, pilih semua nilai dalam interval berhingga ataupun tidak berhingga dalam , sehingga dengan . Dipunyai sifat ∫ . Khususnya, ∫ 2.2 Jika tidak semuanya elemen , perpanjang dari dengan mengatur untuk . Jadi untuk semua , dan ∫ . Berakibat ∫ dan khususnya, ∫ ∫ 2.3 Fungsi dengan sifat: untuk semua dan ∫ , merupakan fungsi kepadatan peluang dari variabel random Roussas, 2003:34-36. Dalam Hogg Craig 1978:23 fungsi kepadatan peluang didefinisikan sebagai berikut. Definisi 2.1.2. Dipunyai dinotasikan sebagai suatu variabel random dengan ruang berdimensi satu yaitu . Misalkan ruang adalah suatu himpunan titik- titik yang berhingga dalam setiap interval berhingga. Misalkan himpunan disebut himpunan titik-titik diskrit. Dipunyai fungsi dengan , dan ∑ Bagaimanapun peluang dengan , dapat dinyatakan dalam bentuk sebagai berikut. ∑ Dipunyai himpunan berdimensi satu yaitu sehingga integral Riemann ∫ dengan , dan memiliki paling banyak suatu bilangan berhingga kontinu dalam setiap interval berhingga yang merupakan subset dari . Jika merupakan ruang variabel random dan jika peluang , dapat dinyatakan dalam bentuk sebagai berikut. ∫ Maka disebut fungsi kepadatan dari variabel random . Dalam Aunon Chandrasekar 1997, fungsi kepadatan peluang didefinisikan sebagai turunan dari fungsi distribusi untuk kontinu. 2.4 Jika variabel random diskrit maka fungsi kepadatan peluang didefinisikan sebagai { 2.5 Jadi dapat dituliskan, untuk setiap { ∑ ∫ 2.6 atau, lebih umum { ∑ ∫ 2.7 Teorema 2.1.3. Stone, 1996:62 Dipunyai , dimana . Maka fungsi distribusi dari dinyatakan sebagai Fungsi kepadatannya dinyatakan sebagai dan untuk yang lain, dan kuantil ke- dinyatakan sebagai . Bukti. Dipunyai , , . Jadi berakibat merupakan fungsi kontinu dari . Jelas Kuantil ke- dari yaitu adalah penyelesaian yang unik untuk . Karena terdapat secara unik yang memenuhi persamaan , berakibat . Jadi

2.2 Fungsi Karakteristik

Berawal dari suatu tranformasi integral yang dijelaskan dalam Lukacs 1970 yaitu Integral Lebesgue-Stieltjes yang didefiniskan dengan ∫ 2.8 Kondisi untuk menentukan adanya integral ini tentu sangat penting. Ada beberapa kemungkinan pilihan untuk . 1. . 2. | | . 3. . 4. . 5. . 6. √ . Dalam kasus 4, 5, dan 6 parameter adalah suatu nilai real dan variabel kontinu. Transfomasi 1, 2, dan 3 mentransformasikan fungsi distribusi kedalam suatu barisan dengan syarat integralnya ada. ∫ 2.9 disebut sebagai aljabar momen ke- dari atau lebih singkatnya momen ke- dari . ∫| | 2.10 disebut momen mutlak ke- dari . Momen faktorial ∫ 2.11 jarang digunakan. Kernel 4, 5, dan 6 mentransformasikan fungsi distribusi kedalam fungsi variabel real . Fungsinya adalah ∫ 2.12 dan ini merupakan asal usul dari fungsi pembangkit momen. Kernel 5 hanya digunakan ketika murni distribusi tak kontinu yang semua nilai variabel memiliki lompatan pada bilangan bulat tak negatif. Dari kasus ini diperoleh fungsi pembangkit peluang ∫ ∑ 2.13 dengan ∑ Disini adalah saltus lompatan dari pada titik bilangan bulat tak negatif. Fungsi pembangkit peluang diperkenalkan oleh Laplace, fungsi ini jarang digunakan. Substitusi 6 dalam persamaan 2.8. Diperoleh ∫ 2.14 Transformasi ini yang disebut sebagai fungsi karakteristik fungsi distribusi . Dalam Uchaikin dan Zolotarev 1999:69, didefinisikan fungsi karakteristik sebagai berikut: Definisi 2.2.1. Fungsi bernilai kompleks 2.15 disebut sebagai fungsi karakteristik dari variabel real . Dengan suatu variabel bernilai real. Jika fungsi kepadatan peluang ada, 2.15 transformasi fouriernya berbentuk ∫ 2.16 Invers transformasi fouriernya adalah ∫ 2.17

2.3 Distribusi Kontinu