Fungsi Penghitung Estimasi di R Studio Pembangkitan Data

74 BAB 4 HASIL DAN PEMBAHASAN Dalam bab ini dijelaskan tentang penentuan estimator parameter terbaik dengan kriteria MSE minimum dan banyaknya sampel optimum untuk distribusi stable.

4.1 Simulasi dan Hasil Analisis

4.1.1 Fungsi Penghitung Estimasi di R Studio

Fungsi dibuat dalam dua bentuk yaitu fungsi untuk melakukan simulasi dan fungsi untuk diterapkan dalam contoh menggunakan program R Studio. Pada dasarnya landasan teori yang digunakan untuk kedua fungsi itu sama meliputi estimator Hill, estimator McCulloch, dan estimator Hint, perbedaannya terletak pada tambahan perhitungan untuk MSE Mean Squared Error. Perhitungan MSE dibutuhkan dalam simulasi karena dalam pembahasan kali ini kriteria untuk menentukan estimator parameter terbaik menggunakan kriteria MSE. Sedangkan fungsi yang digunakan dalam perhitungan contoh, dibatasi hingga perhitungan SE Standart Error. Script lengkapnya lihat Lampiran 6 dan Lampiran 7.

4.1.2 Pembangkitan Data

Pembangkitan data random berdistribusi Stable yang dibutuhkan dalam simulasi menggunakan program Rstudio, melalui langkah-langkah berikut. i Aktifkan package stabledist di Rstudio, seperti yang ditunjukkan pada Gambar 4.1. Gambar 4.1 Jendela Packages Berisi Package stabledist ii Aktifkan script untuk membangkitkan data, dalam pembahasan ini script dinamakan generating.R. Gambar 4.2 Script generating.R Pada baris pertama script yang ditunjukkan pada Gambar 4.2 gantikan T dengan nama yang diinginkan dan isikan nilai n, alpha, beta dengan nilai yang diinginkan, untuk script selanjutnya sesuaikan nilai variabel yang dibutuhkan dengan nilai variabel yang telah diisikan pada script baris pertama. Seperti yang telah dicontohkan pada gambar. Script lengkapnya lihat Lampiran 5. Untuk menggunakan script generating.R, tekan tombol Ctrl+Shift+Enter. Pembahasan kali ini data yang dibangkitkan menggunakan batas dan , dengan ukuran sampel . Plot data hasil bangkitan dapat dilihat di Lampiran 2. Data yang telah dibangkitkan muncul pada jendela Workspace di R studio, lihat Gambar 4.3. Secara otomatis grafik plot data dan histogram data muncul di jendela Plots, lihat Gambar 4.4. Contoh digunakan data random hasil bangkitan yaitu dengan . Gambar 4.3 Jendela Workspace Rstudio Gambar 4.4 Plot Garis dan Histogram

4.1.3 Simulasi Data Hasil Bangkitan