Kerugian yang Disebabkan Kutu Putih

3.2.2. Pembuatan Serbuk Daun Gamal

Alat yang digunakan untuk pembuatan serbuk daun gamal yaitu mesin penggiling untuk menghaluskan daun gamal yang sudah kering. Timbangan untuk menimbang berat daun gamal.

3.2.3. Isolasi dan Pemurnian Senyawa Golongan Flavonoid

3.2.3.1. Ekstrak Metanol

Alat yang digunakan untuk membuat ekstrak metanol serbuk daun gamal yaitu toples kaca untuk merendam daun gamal, kertas saring untuk memisahkan filtrat dan endapan, Rotary evaporation untuk memurnikan filtrat sehingga membentuk ekstrak pekat, corong pisah untuk membilas hasil ekstrak pekat, Freeze dryer untuk memurnikan filtrat. Alat-alat lain yang digunakan adalah alumunium foil, labu erlenmeyer, tabung reaksi, spatula, timbangan analitik, oven, gelas kimia, gelas ukur, pipet, corong, dan hot plate. Bahan yang digunakan dalam pembuatan ekstrak metanol serbuk daun gamal, pelarut n- heksana, diklorometana DCM, metanol, KK Amberlite XAD-4, Plat KLT Selulose, H 2 SO 4 sebagai bahan pembuat larutan pengidentifikasi, dan HCl yang digunakan untuk menyesuaikan pH pada saat melakukan fraksinasi. Pelarut visualisasi CeSO 4 , AlCl 3 , H 3 BO 3 dan NaOH.

3.2.3.2. Ekstrak Air

Alat yang digunakan untuk membuat ektrak air serbuk daun gamal yaitu toples kaca untuk merendam serbuk daun gamal, kertas saring untuk memisahkan endapan dan filtrat, Freeze drayer untuk memurnikan filtrat, corong pisah untuk melakukan pemisahan ekstrak pada saat hidrolisis. Alat-alat lain yang digunakan yaitu timbangan analitik, pemanas listrik, pipet kapiler, alumunium foil, labu erlenmeyer, tabung reaksi, spatula, gelas kimia, gelas ukur, pipet, corong, dan hot plate. Kamera digital sebagai alat dokumentsi serta alat tulis untuk menulis data yang didapat. Bahan yang digunakan untuk membuat ekstrak air serbuk daun gamal adalah serbuk daun gamal, Pelarut n-heksana, diklorometan DCM, dan metanol dengan merk J.T Beker, akuades untuk membuat ekstrak air serbuk daun gamal. HCl, NaCl dan etil asetat untuk hidrolisis. Plat KLT Kromatografi Lapis Tipis dari alumunium dengan adsoben selulose untuk memantau pemurnian, H 2 SO 4 sebagai bahan pembuat larutan pengidentifikasi pada saat KLT. Pelarut visualisasi CeSO 4 , AlCl 3 , H 3 BO 3 , dan NaOH yang berfungsi untuk mengidentifikasi adanya kandungan flavonoid yang terdapat pada sampel.

3.2.4. Uji Insektisida

3.2.4.1. Serangga Uji

Alat yang digunakan untuk pengambilan serangga uji adalah pisau untuk mengambil buah kakao yang dihinggapi serangga uji berupa kutu putih. Toples untuk wadah buah kakao beserta kutu putihnya, kain kassa untuk menutup bagian atas toples. Bahan yang diambil berupa kutu putih kakao P. minor beserta buah kakao sebagai pakan dari desa Banjar Alam Pardasuka, Kecamatan Pardasuka, Kabupaten Pringsewu.

3.2.4.2. Media Uji

Alat yang digunakan untuk persiapan media uji adalah pisau untuk mengambil buah kakao. Plastik untuk wadah buah kakao yang sudah diambil. Bahan yang disiapkan yaitu buah kakao T. cacao yang diambil dari desa Pardasuka, Kecamatan Pardasuka, Kabupaten Pringsewu.

3.2.4.3. Bioassay

Alat yang digunaakan untuk bioassay yaitu toples untuk perendaman dan wadah media uji. Kain kasa untuk penutup toples. Kuas dan jarum pentul untuk membantu memindahkan dan meletakkan serangga uji pada media uji.