Observasi Teknik Pengumpulan Data

Sedangkan untuk menguji validitas instrumen wawancara dan observasi menggunakan validitas konstruksi construct validity. Validitas konstruksi construct validity yaitu validitas yang menggunakan pendapat ahli jugment experts dengan berkonsultasi dengan dosen ahli untuk menguji kevalidan instrumen yang digunakan.

3.8.2 Uji Reliabilitas Instrumen

Reliabilitas menunjukkan suatu instrument cukup dapat dipercaya untuk digunakan sebagai alat pengumpulan data karena instrument tersebut sudah baik Arikunto, 2006: 178. Seperangkat tes dikatakan reliabel apabila tes tersebut dapat memberikan hasil tes yang tetap, artinya apabila tes tersebut dikenakan pada sejumlah subyek yang sama pada waktu lain, maka hasilnya akan tetap sama atau relatif sama. Dalam penelitian ini, pengukuran reliabilitasnya dilakukan dengan rumus Alpha, yaitu: Keterangan: = reliabilitas instrument = banyaknya butir pertanyaan = jumlah varian butir t = varian total Tabel 3.7 Klasifikasi Reliabilitas Reliabilitas Klasifikasi 0,9 rh 1 0,7 rh 0,8 0,5 rh 0,6 0,3 rh 0,4 0,0 rh 0,2 Sangat tinggi Tinggi Cukup Rendah Sangat rendah Setelah dilakukan uji reliabilitas dengan menggunakan rumus Alpha dari 18 responden dengan taraf signifikansi 5, dapat diketahui bahwa instrumen skala motivasi belajar sudah reliabel. Hal itu dapat dibuktikan dari hasil pengujianreliabilitis bahwa r11 r tabel, yaitu 0,76 0,468. Berdasarkan hasil uji reliabilitas ini tergolong pada tingkat reliabilitas tinggi.

3.9 Teknik Analisis Data

Analisis data merupakan bagian yang sangat penting dalam metode ilmiah dengan analisis data tersebut, dapat diberi arti atau makna untuk pemecahan masalah penelitian. Dengan analisis ini, akan diperoleh hasil pengungkapan data yang telah diungkap melalui instrument skala motivasi belajar, wawancara, dan observasi yang menghasilkan bukti terhadap adanya hal yang diteliti. Berdasarkan dari data skala motivasi yang telah terkumpul, lalu diklasifikasikan menjadi dua kelompok data, yaitu data yang berbentuk kuantitatif yang dinyatakan dengan angka dan data yang berbentuk kualitatif yang dinyatakan dalam kata-kata atau simbol. Analisis kualitatif digunakan untuk menganalisis data berkaitan dengan meningkatnya motivasi belajar kemudian dideskripsikan. Data kualitatif sangat berguna untuk menyertai dan melengkapi gambaran yang

Dokumen yang terkait

PENINGKATAN MOTIVASI BELAJAR SISWA DENGAN MENGGUNAKAN LAYANAN KONSELING KELOMPOK PADA SISWA KELAS VIII SMP MUHAMMADIYAH 3 METRO TAHUN AJARAN 2013/2014

0 6 69

PENINGKATAN MINAT BELAJAR DENGAN MENGGUNAKAN LAYANAN BIMBINGAN KELOMPOK PADA SISWA KELAS VIII SMP NEGERI 1 BANDAR LAMPUNG TAHUN PELAJARAN 2014/2015

1 11 84

PENINGKATAN MOTIVASI BELAJAR SISWADENGAN MENGGUNAKAN LAYANAN BIMBINGAN KELOMPOK PADA SISWA KELAS VIII SMP NEGERI 2 TANJUNG BINTANG KABUPATEN LAMPUNG SELATAN TAHUN AJARAN 2014/2015

1 9 104

PENGARUH LAYANAN BIMBINGAN KELOMPOK TEKNIK MODELING TERHADAP MOTIVASI BELAJAR SISWA UNDERACHIEVER PADA SISWA KELAS VIII SMP NEGERI SIRAMPOG BREBES TAHUN AJARAN 2015 2016

1 16 245

PENGARUH LAYANAN BIMBINGAN KELOMPOK TERHADAP PENINGKATAN HASIL BELAJAR RANAH KOGNITIF PADA SISWA KELAS VIII SMP N 13 SEMARANG TAHUN AJARAN 2015 2016

1 21 238

PENINGKATAN KEMANDIRIAN BELAJAR SISWA DENGAN MENGGUNAKAN LAYANAN BIMBINGAN KELOMPOK PADA SISWA KELAS VIII DI SMP NEGERI 10 BANDAR LAMPUNG TAHUN AJARAN 2015/2016

0 14 87

MENINGKATKAN KESIAPAN BELAJAR MELALUI LAYANAN BIMBINGAN KELOMPOK DENGAN TEKNIK ROLE PLAYING PADA SISWA KELAS VB SD Hj. ISRIATI BAITURRAHMAN 1 SEMARANG TAHUN AJARAN 2014 2015

0 4 190

MENINGKATKAN MOTIVASI BELAJAR MELALUI LAYANAN INFORMASI DENGAN MEDIA KOMIK PADA SISWA KELAS VIII SMP NEGERI 15 SEMARANG TAHUN AJARAN 2014 2015 -

0 1 69

PENGARUH LAYANAN BIMBINGAN KELOMPOK TEKNIK PROBLEM SOLVING TERHADAP PENINGKATAN MOTIVASI BELAJAR SISWA KELAS VIII D SMP NEGERI 1 KERTANEGARA KABUPATEN PURBALINGGA TAHUN AJARAN 2015 2016 -

0 0 56

UPAYA PENINGKATAN KEMANDIRIAN BELAJAR MELALUI LAYANAN BIMBINGAN KELOMPOK PADA SISWA KELAS X SMA 1 MEJOBO TAHUN AJARAN 2012 2013

0 0 21