Uji Validitas Instrumen Hasil Uji Coba Instrumen

diperoleh dari analisis data kuantitatif. Data yang diperoleh dari skala motivasi atau ceklis dijumlahkan atau dikelompokkan sesuai dengan bentuk instrumen yang digunakan Arikunto, 2006:239.

3.9.1 Analisis Deskriptif Persentase

Analisis data yang diajukan peneliti menggunakan analisis data deskriptif persentase. Metode analisis data adalah cara yang ditempuh untuk mengurai data menurut unsur-unsur yang ada di dalamnya sehingga mudah dibaca dan dipersentasekan. Data yang terkumpul perlu diolah untuk mengetahui kebenaran sehingga diperoleh hasil yang meyakinkan. Statistik deskriptif adalah statistik yang digunakan untuk menganalisis data dengan cara mendeskripsikan atau menggambarkan data yang telah terkumpul sebagaimana adanya tanpa bermaksud membuat kesimpulan yang berlaku umum atau generalisasi Sugiyono 2007:207. Adapun rumus dari deskriptif persentase adalah, sebagai berikut: Keterangan : = nilai persentasehasil n = jumlah skor yang diperoleh N = jumlah skor yang diharapkan

3.8 Tabel Penafsiran Kategori

Interval Persentase Kategori 84 ≤ ≤ 100 Sangat tinggi 68 ≤ ≤ 84 Tinggi 52 ≤ ≤ 68 Sedang 36 ≤ ≤ 52 Rendah 20 ≤ ≤ 36 Sangat rendah

3.9.2 Data Kualitatif

Data kualitatif yaitu data yang memberikan informasi berbentuk kalimat yang memberikan gambaran tentang motivasi belajar siswa sebelum dan sesudah mendapatkan layanan bimbingan kelompok. Menurut Bogdan dan Biklen dalam Moeleong 2007: 248 memaparkan bahwa analisis data kualitatif merupakan upaya yang dilakukan dengan jalan bekerja dengan data, mengorganisasikan data, memilah-milahnya menjadi satuan yang dapat dikelola, mensintesiskannya, mencari dan menemukan pola, menemukan apa yang penting dan apa yang tidak penting, dan apa yang dipelajari, dan menemukan apa yang dapat diceritakan kepada orang lain. Gambaran motivasi belajar diperoleh dari tingkat persentase yang didapat kemudian ditafsirkan dalam bentuk kategori. Data kualitatif ini juga digunakan untuk menganalisis hasil pengamatan selama proses pelaksanaan layanan bimbingan kelompok.

Dokumen yang terkait

PENINGKATAN MOTIVASI BELAJAR SISWA DENGAN MENGGUNAKAN LAYANAN KONSELING KELOMPOK PADA SISWA KELAS VIII SMP MUHAMMADIYAH 3 METRO TAHUN AJARAN 2013/2014

0 6 69

PENINGKATAN MINAT BELAJAR DENGAN MENGGUNAKAN LAYANAN BIMBINGAN KELOMPOK PADA SISWA KELAS VIII SMP NEGERI 1 BANDAR LAMPUNG TAHUN PELAJARAN 2014/2015

1 11 84

PENINGKATAN MOTIVASI BELAJAR SISWADENGAN MENGGUNAKAN LAYANAN BIMBINGAN KELOMPOK PADA SISWA KELAS VIII SMP NEGERI 2 TANJUNG BINTANG KABUPATEN LAMPUNG SELATAN TAHUN AJARAN 2014/2015

1 9 104

PENGARUH LAYANAN BIMBINGAN KELOMPOK TEKNIK MODELING TERHADAP MOTIVASI BELAJAR SISWA UNDERACHIEVER PADA SISWA KELAS VIII SMP NEGERI SIRAMPOG BREBES TAHUN AJARAN 2015 2016

1 16 245

PENGARUH LAYANAN BIMBINGAN KELOMPOK TERHADAP PENINGKATAN HASIL BELAJAR RANAH KOGNITIF PADA SISWA KELAS VIII SMP N 13 SEMARANG TAHUN AJARAN 2015 2016

1 21 238

PENINGKATAN KEMANDIRIAN BELAJAR SISWA DENGAN MENGGUNAKAN LAYANAN BIMBINGAN KELOMPOK PADA SISWA KELAS VIII DI SMP NEGERI 10 BANDAR LAMPUNG TAHUN AJARAN 2015/2016

0 14 87

MENINGKATKAN KESIAPAN BELAJAR MELALUI LAYANAN BIMBINGAN KELOMPOK DENGAN TEKNIK ROLE PLAYING PADA SISWA KELAS VB SD Hj. ISRIATI BAITURRAHMAN 1 SEMARANG TAHUN AJARAN 2014 2015

0 4 190

MENINGKATKAN MOTIVASI BELAJAR MELALUI LAYANAN INFORMASI DENGAN MEDIA KOMIK PADA SISWA KELAS VIII SMP NEGERI 15 SEMARANG TAHUN AJARAN 2014 2015 -

0 1 69

PENGARUH LAYANAN BIMBINGAN KELOMPOK TEKNIK PROBLEM SOLVING TERHADAP PENINGKATAN MOTIVASI BELAJAR SISWA KELAS VIII D SMP NEGERI 1 KERTANEGARA KABUPATEN PURBALINGGA TAHUN AJARAN 2015 2016 -

0 0 56

UPAYA PENINGKATAN KEMANDIRIAN BELAJAR MELALUI LAYANAN BIMBINGAN KELOMPOK PADA SISWA KELAS X SMA 1 MEJOBO TAHUN AJARAN 2012 2013

0 0 21