Sumber Data Jenis Data Teknik Pengumpulan Data

Negeri Ngaliyan 01 Semarang yang terdiri dari 17 siswa laki-laki dan 28 siswa perempuan.

3.4 TEMPAT PENELITIAN

Penelitian tindakan kelas ini dilakukan di SD Negeri Ngaliyan 01 Semarang, yaitu pada siswa kelas VB.SD Negeri Ngaliyan 01 Semarang ini terletak di kota Semarang. Dengan kondisi sekolah yang memenuhi standar kelayakan dan berada pada tempat yang tidak terlalu ramai dan jauh dari kebisingan.

3.5 DATA DAN TEKNIK PENGUMPULAN DATA

3.5.1 Sumber Data

a. Siswa Data dari siswa diperoleh melalui observasi langsung dan hasil evaluasi siswa. Data tentang aktivitas siswa dilakukan dengan observasi langsung. b. Guru Sumber data guru bersumber dari lembar observasi keterampilan guru dalam pembelajaran IPS menggunakan model pembelajaran Numbered Heads Together NHT dengan media Video Pembelajaran. c. Data Dokumen Sumber data dokumen diperoleh dari data awal hasil belajar siswa yaitu nilai ulangan siswa, hasil pengamatan keterampilan guru danaktivitas siswa, catatan lapangan dan hasil foto. d. Catatan Lapangan Sumber data dari catatan lapangan diperoleh dari catatan pada saat mengamati proses pembelajaran yang sedang berlangsung.

3.5.2 Jenis Data

a. Data Kuantatif Data kuantitatif adalah data yang berbentuk bilangan Herrhyanto dan Akib, 2008. Data kuantitatif berupa peningkatan hasil belajar siswa setelah dilakukan penelitian tindakan dengan lembar penilaian hasil belajar siswa dalam pembelajaran IPS melalui model pembelajaran Numbered Heads Together NHT dengan media Video Pembelajaran. b. Data Kualitatif Data kualitatif adalah data yang berbentuk kategori atau atribut Herrhyanto dan Akib, 2008. Data kualitatif menerangkan minat siswa dalam belajar, suasana kelas, dan aktifitas siswa yang dapat diperoleh dari lembar observasi mengenai aktifitas siswa baik secara individu maupun dalam kelompok.Data kualitatif diperoleh dari hasil observasi dengan menggunakan lembar pengamatan keterampilan guru, aktifitas siswadalam pembelajaran IPS melalui model pembelajaran Numbered Heads Together NHT dengan media Video Pembelajaran.

3.5.3 Teknik Pengumpulan Data

a. Metode Observasi Marshall Sugiyono, 2010:310 menyatakan bahwa melalui observasi peneliti belajar tentang perilaku dan makna dari perilaku tersebut. Melalui kegiatan observasi, peneliti dituntut untuk mampu mengamati perilaku- perilaku atau fenomena-fenomena yang terjadi kemudian mencatatnya dalam suatu lembar observasi dan menarik makna dari obervasi tersebut. Model observasi dalam penelitian ini digunakan untuk menggambarkan keterampilan guru dan aktivitas siswa dalam pembelajaran IPS. Sasaran dalam observasi ini adalah guru dan siswa dengan menggunakan alat lembar observasi yang bertujuan untuk mengetahui peningkatan keberhasilan dalam pembelajaran IPS. b. Metode Tes Menurut Ebster’s Collegiate Arikunto, 1995 dalam Poerwanti, 2008, tes adalah serangkaian pertanyaan atau latihan atau alat lain yang digunakan untuk mengukur keterampilan, pengetahuan, intelegensia, kemampuan atau bakat yang dimiliki oleh individu atau kelompok. Metode tes dalam penilitian ini digunakan untuk mengukur kemampuan awal dan pencapaian atau prestasi belajar. Tes diberikan kepada siswa secara individu untuk mengetahui kemampuan kognitif siswa. Tes ini dilaksanakan pada pembelajaran siklus I dan siklus II. c. Dokumentasi Dokumen merupakan catatan peristiwa yang sudah berlalu. Dokumen bisa berbentuk tulisan, gambar, atau karya-karya monumental dari seseorang Sugiyono, 2010: 329. Menurut Goetz dan LeCompte dokumen menyangkut para partisipan penelitian yang akan menyediakan kerangka bagi data yang mendasar Wiriaatmadja, 2008: 121 Dokumen-dokumen yang dimaksud adalah referensi-referensi, foto- foto, rekaman kaset. Dalam penelitian, peneliti dapat mencari dan mengumpulkan data-data teks atau image. Metode dokumentasi dilakukan untuk memperkuat data yang diperoleh dalam observasi. Dokumen yang digunakan dalam penelitian ini berupa daftar kelompok siswa dan daftar nilai siswa. d. Catatan Lapangan Catatan lapangan berisi catatan guru selama pembelajaran berlangsung apabila ada hal-hal yang muncul dalam proses pembelajaran, catatan lapangan berguna untuk memperkuat data yang diperoleh dalam observasi dan sebagai masukan guru dalam melakukan refleksi Arikunto, 2002: 127- 206. Kekayaan data dalam catatan lapangan ini, yang memuat secara deskriptif berbagai kegiatan, suasana kelas, iklim sekolah, kepemimpinan, berbagai bentuk interaksi sosial, dan nuansa-nuansa lainnya merupakan kekuatan tersendiri dari Peneliti Tindakan Kelas. Wiriaatmadja, 2008: 125 Dalam penelitian ini, catatan lapangan diperoleh dari catatan pada proses pembelajaran. Hal-hal yang terjadi selama proses pembelajaran dicatat dan dipergunakan sebagai suatu refleksi kegiatan pembelajaran dan pertimbangan untuk rencana tindak lanjut.

3.6 TEKNIK ANALISIS DATA

Dokumen yang terkait

Pengaruh Strategi Pembelajaran Kooperatif Model Numbered Head Together (NHT) terhadap Hasil Belajar Siswa pada Mata Pelajaran Sosiologi Kelas X (Studi Kasus: SMA Negeri 8 Kota Tangerang Selatan

0 4 169

Pengaruh model pembelajaran kooperatif tipe numbered head together (NHT) terhadap hasil belajar fisika siswa pada konsep fluida dinamis

0 8 192

PENINGKATAN KUALITAS PEMBELAJARAN IPS MELALUI COOPERATIVE LEARNING TIPE NHT BERBANTUAN MULTIMEDIA PADA SISWA KELAS VB SDN NGALIYAN 01 SEMARANG

1 12 354

PENINGKATAN KUALITAS PEMBELAJARAN IPS MELALUI MODEL DISCOVERY LEARNING BERBANTUAN MEDIA AUDIOVISUAL PADA SISWA KELAS VB SDN NGALIYAN 01 SEMARANG

1 51 241

PENINGKATAN KUALITAS PEMBELAJARAN TEMATIK MUATAN IPS MELALUI MODEL NUMBERED HEADS TOGETHER BERBASIS MEDIA AUDIOVISUAL PADA SISWA KELAS IV SD N NGALIYAN 03 SEMARANG

0 37 217

PENINGKATAN KUALITAS PEMBELAJARAN IPS MELALUI MODEL PROBLEM BASED LEARNING DENGAN MEDIA VIDEO PADA SISWA KELAS IVA SD NEGERI SEKARAN 01 SEMARANG

0 7 326

PENINGKATAN KUALITAS PEMBELAJARAN IPS MELALUI KOOPERATIF TIPE NUMBERED HEADS TOGETHER DENGAN MENGGUNAKAN VIDEO PEMBELAJARAN PADA SISWA KELAS VA SDN GISIKDRONO 03 KOTA SEMARANG

0 6 324

PENINGKATAN KUALITAS PEMBELAJARAN IPS MELALUI MODEL NHT DENGAN MEDIA VIDEO PEMBELAJARAN PADA SISWA KELAS V SDN SALAMAN MLOYO SEMARANG

0 2 292

PENINGKATAN KUALITAS PEMBELAJARAN TEMA SELALU BERHEMAT ENERGI DENGAN MODEL NUMBERED HEAD TOGETHER DI KELAS IV SD NGALIYAN 01 SEMARANG

0 12 357

PENINGKATAN HASIL BELAJAR DENGAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE NUMBERED HEADS TOGETHER (NHT) MELALUI PENINGKATAN HASIL BELAJAR DENGAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE NUMBERED HEADS TOGETHER (NHT) MELALUI PENELITIAN TINDAKAN KELAS.

0 0 15