Media Video Pembelajaran KAJIAN TEORI

Guru memanggil suatu nomor tertentu, kemudian siswa yang nomornya sesuai mengacungkan jarinya dan mencoba menjawab pertanyaan untuk seluruh kelas. Numbered Heads Together adalah suatu model pembelajaran yang tidak hanya dapat menumbuhkan semangat kerjasama antar siswa dalam memperoleh pengetahuan namun juga meningkatkan tanggung jawab siswa terhadap pemahaman pribadinya sendiri karena dalam model pembelajaran ini setiap siswa dituntut untuk siap untuk mempresentasikan hasil pemikiran kelompok.

2.1.5 Media Video Pembelajaran

Kata media berasal dari bahasa Latin medius dan merupakan bentuk jamak dari kata medium yang secara harfiah berarti perantara atau pengantar. Menurut Hamidjojo dalam Arsyad, 2011: 3 mengatakan bahwa media sebagai semua bentuk perantara yang digunakan oleh manusia untuk menyampaikan atau menyebar ide, gagasan, atau pendapat sehingga ide, gagasan atau pendapat yang dikemukakan itu sampai kepada penerima yang dituju. Media pembelajaran berkaitan dengan proses penyampaian informasi dalam proses pembelajaran. Urgensi dari media pembelajaran dapat ditinjau dari cakupan materi dan strategi yang digunakan guru serta aktivitas yang ditimbulkan sebagai akibat dari penggunaan suatu media pembelajaran. Media pembelajaran dapat membantu meningkatkan efektivitas pembelajaran, seperti pendapat dari Hamalik dalam Azhar, 2011:2 yang mengungkapkan bahwa media sebagai alat komunikasi guna lebih mengefektifkan proses belajar mengajar. Kegunaan media pembelajaran dalam proses belajar mengajar sebaagai berikut: a memperjelas penyajian pesan agar tidak terlalu bersifat verbalistis dalam bentuk kata-kata tertulis atau lisan belaka, b mengatasi keterbatasan ruang, waktu, dan daya indera, c penggunaan media pembelajaran secara tepat dan bervariasi dapat mengatasi sikap pasif anak didik, d dengan sifat yang unik pada setiap siswa ditambah lagi dengan lingkungan dan pengalaman yang berbeda, sedangkan kurikulum dan materi pendidikan ditentukan sama untuk setiap siswa, maka guru banyak mengalami kesulitan bilamana semuanya itu harus diatasi sendiri Sadiman, dkk. 2011: 19. Menurut Kemp Dayton Arsyad, 2011:21 terdapat beberapa manfaat dari penggunaan media pembelajaran, antara lain: a penyampaian pelajaran menjadi lebih baku, b pembelajaran bisa lebih menarik, c pembelajaran menjadi lebih interaktif, d lama waktu pembelajaran yang diperlukan bisa dipersingkat, d kualitas hasil belajar dapat ditingkatkan, e pembelajaran dapat diberikan kapan dan dimana diinginkan atau diperlukan, f sikap positif siswa terhadap apa yang mereka pelajari dapat ditingkatkan, dan g peran guru dapat berubah ke arah yang lebih positif. Edgar Dale menyatakan, dalam dunia pendidikan, penggunaan media pembelajaran seringkali menggunakan prinsip Kerucut Pengalaman, yang membutuhkan media seperti buku teks, bahan belajar yang dibuat oleh guru dan audio-visual. Kualitas media pembelajaran Depdiknas,2004 tampak dari: a. Dapat menciptakan pengalaman belajar yang bermakna b. Mampu memfasilitasi proses interaksi antara guru dengan siswa c. Media pembelajaran dapat memperkaya pengalaman belajara siswa d. Melalui media pembelajaran, mampu mengubah suasana belajardari siswa pasif dan guru sebagai sumber ilmu satu satunya. Berdasarkan pendapat para ahli mengenai pengetian media di atas maka peneliti dapat menyimpulkan bahwa media adalah segala sesuatu yang dapat digunakan untuk menyampaikan informasi kepada peserta didik. Dalam penelitian ini masalah yang dikaji yaitu penggunaan media video pembelajaran. Video adalah segala sesuatu yang memungkinkan sinyal audio dapat dikombinasikan dengan gambar bergerak secara sekuensional. Video merupakan suatu medium yang sangat efektif untuk membantu proses pembelajaran, baik untuk pembelajaran masal, individual, maupun berkelompok. Program video dapat dimanfatkan dalam program pembelajaran karena dapat memberikan pengalaman yang tidak terduga serta membantu menyampaikan materi Daryanto, 2010:88. Media video dapat digunakan sebagai alat bantu mengajar pada berbagai bidang studi. Hal itu disebabkan oleh kemampuan video untuk emanipulasi kondisi waktu dan ruang sehingga peserta didik atau siswa dapat diajak untuk melihat objek yang sangat kecil maupun objek yang sangat besar, objek yang berbahaya, objek yang lokasinya jauh maupun objek yang diluar angkasa. Umumnya siswa menganggap bahwa belajar melalui video lebih mudah dibandingkan melalui teks sehingga mereka kurang terdorong untuk lebih aktif dalam berinteraksi dengan materi. Video memaparkan keadaan real dari suatu proses, fenomena atau kejadian sehingga dapat mempekaya pemaparanHamdani, 2011:254. Menurut Wibawa 2001:72 video memiliki kelebihan yaitu: : a. Penyajianya tidak memerlukan ruang gelap b. Program dapat diputar berulang ulang c. Program sajian yang rumit atau berbahaya dapat direkam sebelumnya sehingga waktu mengajar guru bisa memusatkan perhatian pada penyajianya,dan d. Mudah dikontrol oleh guru Penelitian ini menggunakan media video pembelajaran karena media video pembelajaran memungkinkan kita dapat mencapai peristiwa langka dan sukar dicapai. Dengan adanya video pembelajaran peserta didik akan dapat merasa lebih dekat, seolah-olah menyaksikan sendiri peristiwa tersebut. Sehingga dapat meningkatkan pemahaman siswa tentang materi yang disampaikan.

2.1.6 Teori yang Mendasari Pembelajaran NHT dengan Media Video

Dokumen yang terkait

Pengaruh Strategi Pembelajaran Kooperatif Model Numbered Head Together (NHT) terhadap Hasil Belajar Siswa pada Mata Pelajaran Sosiologi Kelas X (Studi Kasus: SMA Negeri 8 Kota Tangerang Selatan

0 4 169

Pengaruh model pembelajaran kooperatif tipe numbered head together (NHT) terhadap hasil belajar fisika siswa pada konsep fluida dinamis

0 8 192

PENINGKATAN KUALITAS PEMBELAJARAN IPS MELALUI COOPERATIVE LEARNING TIPE NHT BERBANTUAN MULTIMEDIA PADA SISWA KELAS VB SDN NGALIYAN 01 SEMARANG

1 12 354

PENINGKATAN KUALITAS PEMBELAJARAN IPS MELALUI MODEL DISCOVERY LEARNING BERBANTUAN MEDIA AUDIOVISUAL PADA SISWA KELAS VB SDN NGALIYAN 01 SEMARANG

1 51 241

PENINGKATAN KUALITAS PEMBELAJARAN TEMATIK MUATAN IPS MELALUI MODEL NUMBERED HEADS TOGETHER BERBASIS MEDIA AUDIOVISUAL PADA SISWA KELAS IV SD N NGALIYAN 03 SEMARANG

0 37 217

PENINGKATAN KUALITAS PEMBELAJARAN IPS MELALUI MODEL PROBLEM BASED LEARNING DENGAN MEDIA VIDEO PADA SISWA KELAS IVA SD NEGERI SEKARAN 01 SEMARANG

0 7 326

PENINGKATAN KUALITAS PEMBELAJARAN IPS MELALUI KOOPERATIF TIPE NUMBERED HEADS TOGETHER DENGAN MENGGUNAKAN VIDEO PEMBELAJARAN PADA SISWA KELAS VA SDN GISIKDRONO 03 KOTA SEMARANG

0 6 324

PENINGKATAN KUALITAS PEMBELAJARAN IPS MELALUI MODEL NHT DENGAN MEDIA VIDEO PEMBELAJARAN PADA SISWA KELAS V SDN SALAMAN MLOYO SEMARANG

0 2 292

PENINGKATAN KUALITAS PEMBELAJARAN TEMA SELALU BERHEMAT ENERGI DENGAN MODEL NUMBERED HEAD TOGETHER DI KELAS IV SD NGALIYAN 01 SEMARANG

0 12 357

PENINGKATAN HASIL BELAJAR DENGAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE NUMBERED HEADS TOGETHER (NHT) MELALUI PENINGKATAN HASIL BELAJAR DENGAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE NUMBERED HEADS TOGETHER (NHT) MELALUI PENELITIAN TINDAKAN KELAS.

0 0 15