l. Hasil-hasil belajar adalah pola-pola perbuatan, nilai-nilai, pengertian
pengertian sikap-sikap, apresiasi abilitas dan ketrampilan. m.
Hasil-hasil belajar diterima oleh murid apabila pemberi kepuasan kepada kebutuhanya dan berguna serta bermanfaat baginya.
n. Hasil hasil belajar dilengkapi dengan jalan serangkaian pengalaman
pengalaman yang dapat dipersamakan dengan pertimbangan yang baik. o.
Hasil-hasil belajar itu lambat laun dipesatukan menjadi kepribadian dengan kecepatan yang berbeda-beda.
p. Hasil hasil belajar yang telah dicapai adalah bersifat kompleks dan berubah-
ubah adaptable, jadi tidak sederhana dan statis.
Dari pengertian yang telah dikemukakan sebelumnya dapat disimpulkan bahwa belajar merupakan suatu proses yang berkesinambungan yang hasinya
berupan pola pola nilai yang akan menjadikan individu memiliki karakteristik yang unik. Hasil dari pembelajaran yang sama dapat pula menghasilkan dengan
karakteristik berbeda tergantung pada individu.
2.1.1.2. Hakikat Pembelajaran
Briggs dalam Rifa’I, dkk 2012: 157 menyatakan bahwa pembelajaran adalah seperangkat peristiwa yang mempengaruhi peserta didik sedemikan rupa
sehingga peserta didik itu memperoleh kemudahan. Gagne menyatakan pembelajaran merupakan seragkaian peristiwa eksternal peserta didik yang yang
dirancang untuk mendukung proses internal belajar. Sedangkan menurut Seifert
2010: 79 pembelajaran merujuk pada sebuah perubahan yang relatif permanen, sebagian besar muncul disebabkan oleh pengalaman khusus yang relatif pula.
Aliran behavioristik dalam Hamdani 2011: 23 berpandangan bahwa pembelajaran usaha guru untuk membentuk tingkah laku yang diiginkan dengan
menyediakan lingkungan atau stimulus. Aliran kognitif mendefinisikan pembelajaran sebagai cara guru memberikan kesem-patan kepada siswa untuk
berfikir agar mengenal dan memahami sesuatu yang sedang dipelajari. Adapun humanistik mendiskripsikan pembelajaran sebagai upaya memberikan kepada
siswa untuk memilih bahan pelajaran dan cara mempelajarinya sesuai dengan minat dan kemampuannya.
Rifa’i dan Anni 2010: 193 berpendapat bahwa proses pembelajaran merupakan interaksi atau komunikasi antara pendidik dengan peserta didik, dan
antar peserta didik. Proses komunikasi tersebut bertujuan untuk membantu proses belajar peserta didik. Dari beberapa pengertian pembelajaran yang telah
dikemukakan diatas, kita dapat mengetahui pengertian pembelajaran yaitu proses interaksi yang dilakukan oleh guru dan siswa, berlangsung baik di dalam maupun
di luar kelas yang mendukung terjadinya interaksi guru dan siswa untuk mencapai tujuan atas kompetensi yang harus dikuasai siswa.
Berdasarkan paparan dari para ahli disimpulkan bahwa pembelajaran merupakan seperangkat usaha guna mengkontruksi pengetahuan peserta didik.
Sebuah pembelajaran yang baik adalah pada saat guru memberikan pengetahuan global yang akan dikonstruksi oleh peserta didik sehingga peserta didik tidak
hanya mendapatkan sehinggga peserta didik dapat memahami pembelajaran secara menyeluruh.
2.1.2. Hakikat Pendekatan Saintifik