Perencanaan Pelaksanaan Tindakan Prosedur Langkah-langkah PTK

Penelitian ini menggunakan rancangan penelitian tindakan kelas, dengan tahapan sebagai berikut :

3.3.1. Perencanaan

Pada tahap menyusun rancangan penelitian ini, peneliti menyusun perencanaan tindakan untuk menguji secara empiris hipotesis tindakan yang telah ditentukan, mulai dari menentukan materi, silabus, SK, KD, indikator, rencana pelaksanaan pembelajaran sampai pada instrument pengamatan dan evaluasi Daryanto, 2011: 25. Tahap perencanaan ini peneliti membuat perencanaan sebagai berikut : 1 Mengidentifikasi SK, KD, indikator, dan materi berbagai pembelajaran bersama tim kolaborasi. 2 Menyusun RPP sesuai dengan indikator yang ditetapkan dan skenario pembelajaran yang sesuai dengan model TTW berbantuan gambar seri. 3 Menyajian beserta sumber belajar yang menunjang proses pembelajaran. 4 Menyusun alat evaluasi yang diperlukan dalam penelitian berupa tes tertulis, non tes dan lembar kerja siswa. 5 Menyiapkan lembar observasi untuk mengamati aktivitas siswa dan aktivitas guru dalam pembelajaran, menyiapkan lembar wawancara untuk siswa serta menyiapkan lembar catatan lapangan.

3.3.2. Pelaksanaan Tindakan

Pelaksanaan tindakan menyangkut apa yang dilakukan peneliti sebagai upaya perbaikan, peningkatan atau perubahan yang dilaksanakan berpedoman pada rencana tindakan. Jenis tindakan yang dilakukan dalam PTK hendaknya selalu didasarkan pada pertimbangan teoritik dan empirik agar hasil yang diperoleh berupa peningkatan kinerja dan hasil program yang optimal Menurut Kurt Lewin, Kemmis, dan Mc Taggart . Pelaksanaan PTK ini direncanakan dalam tiga siklus. Setiap siklus dilaksanakan satu kali pertemuan. Siklus pertama dilaksanakan pembelajaran tematik melalui model pembelajaran berbasis masalah. Apabila tidak pembelajaran tidak menampakan perbaikan maka guru akanmelaksanakan refleksi dan mengkaji kesalahan yang dilakukan selama pembelajaan. Setelah melksanaan refleksi guru akan kembali menggunaan model pembelajaran berbasis masalah dengan bantuan media monopoli pada pembeljaran di siklus selanjutnya. Penelitian ini direncanakan dalam dua siklus sesuai dengan RPP yang telah disusun.

3.3.3. Observasi

Dokumen yang terkait

PENINGKATAN KETERAMPILAN MENULIS KARANGAN NARASI MELALUI MODEL THINK TALK WRITE BERBANTUAN MEDIA GAMBAR SERI PADA SISWA KELAS IV SDN SEKARAN 02 SEMARANG

3 21 216

PENINGKATAN KETERAMPILAN MENULIS KARANGAN DESKRIPSI MELALUI MODEL THINK TALK WRITE DENGAN MEDIA VISUAL PADA SISWA KELAS IV SDN PAKINTELAN 03

1 13 229

Peningkatan Keterampilan Menulis Narasi Melalui Model Quantum Teaching Berbantuan Media Puzzle Pada Siswa Kelas IVB SD Negeri Ngaliyan 01 Semarang

0 5 257

PENINGKATAN KETERAMPILAN MENULIS KARANGAN NARASI MELALUI MIND MAPPING BERBANTUAN GAMBAR PADA SISWA KELAS IVD SDN NGALIYAN 01 SEMARANG

0 12 231

PENINGKATAN KETERAMPILAN MENULIS NARASI MELALUI MODEL PEMBELAJARAN THINK TALK WRITE DENGAN MEDIA AUDIO VISUAL PADA SISWA KELAS IV SD

0 12 228

PENINGKATAN KETERAMPILAN MENULIS PETUNJUK BERBAHASA JAWA MELALUI STRATEGI THINK TALK WRITE (TTW) PADA SISWA KELAS IVA SDN TAMBAKAJI 01 SEMARANG

0 8 225

PENINGKATAN KETERAMPILAN MENULIS KARANGAN DESKRIPSI MELALUI MODEL THINK TALK WRITE (TTW) BERBANTUAN MEDIA GRAFIS PADA SISWA KELAS IV A SDN TAMBAKAJI 04 NGALIYAN

1 19 235

IMPLEMENTASI MODEL THINK TALK WRITE MENGGUNAKAN MEDIA AUDIOVISUAL UNTUK PENINGKATAN KETERAMPILAN MENULIS PUISI PADA SISWA KELAS III SDN NGIJO 01 SEMARANG

0 9 263

PENINGKATAN KETERAMPILAN MENULIS KARANGAN DESKRIPSI MELALUI MODEL THINK-TALK-WRITE (TTW) BERBANTUAN MEDIA GRAFIS PADA SISWA KELAS IV-A SDN TAMBAKAJI 04 NGALIYAN.

0 2 209

PENINGKATAN KETERAMPILAN MENULIS KARANGAN NARASI MELALUI MODEL THINK TALK WRITE DENGAN MEDIA GAMBAR SERI PADA SISWA KELAS VB SD Hj. ISRIATI BAITURRAHMAN 1 SEMARANG

1 1 82