Observasi Refleksi Prosedur Langkah-langkah PTK

didasarkan pada pertimbangan teoritik dan empirik agar hasil yang diperoleh berupa peningkatan kinerja dan hasil program yang optimal Menurut Kurt Lewin, Kemmis, dan Mc Taggart . Pelaksanaan PTK ini direncanakan dalam tiga siklus. Setiap siklus dilaksanakan satu kali pertemuan. Siklus pertama dilaksanakan pembelajaran tematik melalui model pembelajaran berbasis masalah. Apabila tidak pembelajaran tidak menampakan perbaikan maka guru akanmelaksanakan refleksi dan mengkaji kesalahan yang dilakukan selama pembelajaan. Setelah melksanaan refleksi guru akan kembali menggunaan model pembelajaran berbasis masalah dengan bantuan media monopoli pada pembeljaran di siklus selanjutnya. Penelitian ini direncanakan dalam dua siklus sesuai dengan RPP yang telah disusun.

3.3.3. Observasi

Observasi adalah mengamati dengan suatu tujuan dengan menggunakan berbagai teknik untuk merekam atau memberi kode terhadap apa yang diamati. Kegiatan observasi dalam PTK dapat disejajarkan dengan kegiatan pengumpulan data dalam penelitian formal. Dalam kegiatan ini peneliti mengamati hasil atau dampak dari tindakan yang dilaksanakan atau dikenakan terhadap siswa. Poerwati 2008: 5-6 menyebutkan ciri ciri observasi antara lain diuji untuk mengkaji perilaku kelas, interaksi antara siswa dan guru, dan faktor-faktor yang dapat diamati lainya terutama aspek keterampilan. Hasil dari pengamatan berupa jumlah dan sifat dari masalah perilaku dikelas yang sering disajikan dalam bentuk grafik. Penelitian tindakan kelas menggunakan observasi sebagai bahan kajian untuk melakukan refleksi pembelajaran guna meningkatkan pembelajaran . observasi juga sebagai sebuah usaha untuk mengetahui secara langsung respon siswa terhadap pembelajaran.

3.3.4. Refleksi

Pada dasarnya kegiatan refleksi merupakan kegiatan analisis, sintesis, interpretasi terhadap semua informasi yang diperoleh saat kegiatan tindakan. Dalam kegiatan ini peneliti mengkaji, melihat, dan mempertimbangkan hasil-hasil atau dampak dari tindakan. Setiap informasi yang terkumpul perlu dipelajari kaitan yang satu dengan lainnya dan kaitannya dengan teori atau hasil penelitian yang telah ada dan relevan. Melalui refleksi yang mendalam dapat ditarik kesimpulan yang mantap dan tajam. Refleksi merupakan bagian yang sangat penting dari PTK yaitu untuk memahami terhadap proses dan hasil yang terjadi, yaitu berupa perubahan sebagai akibat dari tindakan yang dilakukan. Hopkins dalam Suhardjono, 2010: 80. Refleksi dilakukan oleh tim kolaborasi guna mengkaji apakah pada siklus pertama sudah mencapai indikator yang telah ditetapkan.Apabila belum sesuai maka harus mengkaji kekurangan, dan membuat daftar permasalahan yang muncul dalam pembelajaran siklus yang telah dilaksanakan, selanjutnya membuat perencanaan tindak lanjut untuk siklus berikutnya hingga tercapai tujuan penelitian.

3.4. Siklus Penelitian

Dokumen yang terkait

PENINGKATAN KETERAMPILAN MENULIS KARANGAN NARASI MELALUI MODEL THINK TALK WRITE BERBANTUAN MEDIA GAMBAR SERI PADA SISWA KELAS IV SDN SEKARAN 02 SEMARANG

3 21 216

PENINGKATAN KETERAMPILAN MENULIS KARANGAN DESKRIPSI MELALUI MODEL THINK TALK WRITE DENGAN MEDIA VISUAL PADA SISWA KELAS IV SDN PAKINTELAN 03

1 13 229

Peningkatan Keterampilan Menulis Narasi Melalui Model Quantum Teaching Berbantuan Media Puzzle Pada Siswa Kelas IVB SD Negeri Ngaliyan 01 Semarang

0 5 257

PENINGKATAN KETERAMPILAN MENULIS KARANGAN NARASI MELALUI MIND MAPPING BERBANTUAN GAMBAR PADA SISWA KELAS IVD SDN NGALIYAN 01 SEMARANG

0 12 231

PENINGKATAN KETERAMPILAN MENULIS NARASI MELALUI MODEL PEMBELAJARAN THINK TALK WRITE DENGAN MEDIA AUDIO VISUAL PADA SISWA KELAS IV SD

0 12 228

PENINGKATAN KETERAMPILAN MENULIS PETUNJUK BERBAHASA JAWA MELALUI STRATEGI THINK TALK WRITE (TTW) PADA SISWA KELAS IVA SDN TAMBAKAJI 01 SEMARANG

0 8 225

PENINGKATAN KETERAMPILAN MENULIS KARANGAN DESKRIPSI MELALUI MODEL THINK TALK WRITE (TTW) BERBANTUAN MEDIA GRAFIS PADA SISWA KELAS IV A SDN TAMBAKAJI 04 NGALIYAN

1 19 235

IMPLEMENTASI MODEL THINK TALK WRITE MENGGUNAKAN MEDIA AUDIOVISUAL UNTUK PENINGKATAN KETERAMPILAN MENULIS PUISI PADA SISWA KELAS III SDN NGIJO 01 SEMARANG

0 9 263

PENINGKATAN KETERAMPILAN MENULIS KARANGAN DESKRIPSI MELALUI MODEL THINK-TALK-WRITE (TTW) BERBANTUAN MEDIA GRAFIS PADA SISWA KELAS IV-A SDN TAMBAKAJI 04 NGALIYAN.

0 2 209

PENINGKATAN KETERAMPILAN MENULIS KARANGAN NARASI MELALUI MODEL THINK TALK WRITE DENGAN MEDIA GAMBAR SERI PADA SISWA KELAS VB SD Hj. ISRIATI BAITURRAHMAN 1 SEMARANG

1 1 82