Kerangka Pikir Penelitian Hipotesis

2.9 Kerangka Pikir Penelitian

Berdasarkan landasan teori yang telah dibahas dan hasil penelitian terdahulu, maka dapat disusun kerangka pemikiran teoritis yang menunjukan rangkaian hubungan faktor input variabel , efisiensi teknis, efisiensi harga sehingga menghasilkan efisiensi ekonomi dengan tujuan akhir agar produksi benih padi tinggi. Gambar 2.3 Kerangka Pikir Penelitian Faktor-faktor produksi kebun benih padi : 1. Luas lahan X1 2. Tenaga kerja X2 3. Benih X3 4. Pupuk X4 Efisiensi penggunaan faktor-faktor produksi Hasil produksi benih Y Efisiensi Teknik Efisiensi Harga Efisiensi Ekonomi

2.10 Hipotesis

Hipotesis dapat diartikan sebagai suatu pendapat atau teori yang masih kurang sempurna, dengan kata lain hipotesis adalah kesimpulan yang belum final dalam arti luas masih harus dibuktikan atau diuji kebenarannya. Dalam penelitian ini digunakan hipotesis sebagai berikut: 1. Penggunaan faktor-faktor produksi berpengaruh positif terhadap hasil produksi kebun benih. 2. Penggunaan faktor-faktor produksi pada kebun benih padi sudah efisien secara teknis. 3. Penggunaan faktor-faktor produksi pada kebun benih padi sudah mencapai efisiensi alokatifharga. 4. Penggunaan faktor-faktor produksi pada kebun benih padi sudah mencapai efisiensi ekonomi. 5. Elastisitas produksi pada kebun benih padi mengalami decreasing return to scale. 44

BAB III METODE PENELITIAN

3.1 Jenis Penelitian

Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif. Pendekatan kuantitatif. Kekuatan analisis pada pendekatan kuantitaf terletak pada perhitungan numerik yang dipakai sebagai dasar menolak atau menerima hipotesis Sukestiyarno dan Wardono, 2009;3.

3.2 Variabel Penelitian

Variabel penelitian dalam penelitian ini adalah sebagai berikut : a. Jumlah produksi benih atau output Y, yaitu jumlah benih padi yang dihasilkan dalam satuan kilogram kg. b. Luas lahan X1, adalah luas tanah garapan yang digunakan diukur dalam satuan hektar ha. c. Tenaga kerja X2, adalah banyaknya tenaga kerja. Tenaga kerja yang digunakan tidak dibedakan atas jenis kelamin. Satuan yang dipakai adalah hari orang kerja HOK, dengan anggapan satu hari kerja adalah tujuh jam. d. Benih dasar X3, yaitu jumlah benih input yang digunakan pada produksi benih pokok dalam satuan kilogram kg. e. Pupuk X4, yaitu jumlah pemakaian pupuk pada produksi benih padi dalam satuan kilogram kg.