44
BAB III METODE PENELITIAN
3.1 Jenis Penelitian
Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif. Pendekatan kuantitatif. Kekuatan analisis pada pendekatan kuantitaf terletak pada
perhitungan numerik yang dipakai sebagai dasar menolak atau menerima hipotesis Sukestiyarno dan Wardono, 2009;3.
3.2 Variabel Penelitian
Variabel penelitian dalam penelitian ini adalah sebagai berikut : a.
Jumlah produksi benih atau output Y, yaitu jumlah benih padi yang dihasilkan dalam satuan kilogram kg.
b. Luas lahan X1, adalah luas tanah garapan yang digunakan diukur
dalam satuan hektar ha. c.
Tenaga kerja X2, adalah banyaknya tenaga kerja. Tenaga kerja yang digunakan tidak dibedakan atas jenis kelamin. Satuan yang dipakai
adalah hari orang kerja HOK, dengan anggapan satu hari kerja adalah tujuh jam.
d. Benih dasar X3, yaitu jumlah benih input yang digunakan pada
produksi benih pokok dalam satuan kilogram kg. e.
Pupuk X4, yaitu jumlah pemakaian pupuk pada produksi benih padi dalam satuan kilogram kg.
3.3 Jenis dan Sumber Data
Data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data sekunder yaitu data yang telah tersedia dan telah diproses oleh pihak-pihak lain
sebagai hasil atas penelitian yang telah dilakukan. Penelitian ini menggunakan dua jenis data yang terdiri dari data time series dan cross
section atau yang disebut dengan data panel. Penelitian dilakukan di tujuh kebun benih padi milik Balai Benih
Tanaman Pangan dan Hortikultura Wilayah Semarang dari tahun 2007 - 2011.
3.4 Metode Pengumpulan Data
Metode pengumpulan data pada penelitian ini dilakukan dengan dokumentasi, yaitu mengumpulkan catatan-catatan data-data yang
diperlukan sesuai penelitian yang akan dilakukan. Data yang diperlukan berupa data mengenai produksi dan penggunaan faktor-faktor produksi
lainnya seperti luas lahan yang digunakan, tenaga kerja, benih dan pupuk.
Tabel 3.1 Rincian Jenis Data dan Sumber Data
No. Data
Sumber Data 1.
Benih Balai Benih Tanaman Pangan dan
Hortikultura Wilayah Semarang 2.
Luas Lahan Balai Benih Tanaman Pangan dan
Hortikultura Wilayah Semarang
3. Pupuk
Balai Benih Tanaman Pangan dan Hortikultura Wilayah Semarang
4. Produksi Benih
Balai Benih Tanaman Pangan dan Hortikultura Wilayah Semarang
5. Tenaga Kerja
Balai Benih Tanaman Pangan dan Hortikultura Wilayah Semarang
3.5 Metode Analisis Data