Metode Analisis Data Model Fungsi Produksi Frontier Stokastik

Tabel 3.1 Rincian Jenis Data dan Sumber Data No. Data Sumber Data 1. Benih Balai Benih Tanaman Pangan dan Hortikultura Wilayah Semarang 2. Luas Lahan Balai Benih Tanaman Pangan dan Hortikultura Wilayah Semarang 3. Pupuk Balai Benih Tanaman Pangan dan Hortikultura Wilayah Semarang 4. Produksi Benih Balai Benih Tanaman Pangan dan Hortikultura Wilayah Semarang 5. Tenaga Kerja Balai Benih Tanaman Pangan dan Hortikultura Wilayah Semarang

3.5 Metode Analisis Data

Dalam penyusunan penelitian ini peneliti menggunakan analisis deskriptif kuantitatif, analisis deskriptif sendiri diartikan sebagai proses pemecahan masalah yang diselidiki dengan melukiskan keadaan subyek dan obyek penelitian pada saat sekarang berdasarkan fakta- fakta yang tampak atau bagaimana adanya. Data kuantitatif yang yang dikumpulkan dalam penelitian tentang efisiensi, komparatif. Efisiensi sendiri adalah perbandingan antara input dan output sehingga penelitian ini mengkaji tentang efisiensi penggunaan sejumlah input dalam kegiatan usaha tani karet untuk menghasilkan sejumlah output tertentu. Efisiensi sendiri dibedakan menjadi tiga macam yaitu efisiensi teknis, efisiensi harga dan efisiensi ekonomi.

3.6 Model Fungsi Produksi Frontier Stokastik

Dalam penelitian ini digunakan model SPF yang telah mengalami pengembangan lebih lanjut, yaitu model Stochastic Production Frontier – Technical Efficiency SPF-TE sebagaimana dilakukan oleh Battesa and Coelli dalam Coelli, 1995:4-5. Bentuk umum fungsi produksi frontier stokastik : Y i = f X 1i βε ε1 Keterangan : Y i = output yang dihasilkan oleh observasi ke- i X 1i = vektor input I yang digunakan oleh observasi ke- i β = vektor koefisien parameter ε i = galat khusus dari observasi ke- i Kemudian fungsi tersebut ditrasformasikan kedalam bentuk double log natural Ln. Penggunaan double log natural ini mempunyai keuntungan yaitu mendekatkan skala data. LnY =b + b 1 LnX 1 + b 2 LnX 2 + b 3 LnX 3 + b 4 LnX 4 + ...................... 3.1 Keterangan : LnY= log natural variabel hasil produksi bo = intersep LnX 1 = log natural variabel luas lahan LnX 2 = log natural variabel tenaga kerja LnX 3 = log natural variabel benih awal LnX 4 = log natural variabel pupuk b 1 - b 4 = koefisien regresi = residu Tabel 3.2 Definisi Variabel Fungsi Produksi Pada Kebun Benih Padi No. Variabel Kode Definisi Skala pengukuran 1. Dependen Y Produksi benih Kg 2. Independen X 1 Luas lahan Ha X 2 Tenaga kerja Hok X 3 Benih dasar Kg X 4 Pupuk Kg b Intersep b 1 -b 4 Koefisien regresi Fungsi produksi usahatani produksi benih padi diestimasi dengan menggunakan pendekatan produksi frontier stokastik stochastic production frontier.

3.7 Efisiensi Teknis