Luas Lahan Faktor-faktor Produksi Kebun Benih Padi

yang sama dengan di titik C, tetapi dengan jumlah input yang sedikit. Jadi rasio OBOC menunjukan efisiensi teknis usahatani. Garis PP` adalah garis biaya isocost yang merupakan tempat kedudukan titik kombinasi dari biaya, berapa yang dapat dialokasikan untuk mendapatkan sejumlah input X 1 dan X 2 sehingga mendapatkan biaya yang optimal. Berdasarkan uraian diatas dapat disimpulkan bahwa efisiensi teknik, efisiensi harga dan efisiensi ekonomi akan dapat ditemukan pada garis Isoquant yang menggambarkan produksi frontier yang dapat diketahui sebagai berikut : a. Efisiensi teknik OBOC b. Efisiensi harga OAOB c. Efisiensi ekonomis OAOB x OBOC = OAOC

2.5 Faktor-faktor Produksi Kebun Benih Padi

2.5.1 Luas Lahan

Faktor produksi lahan memliki peranan dan kedudukan paling penting dalam pertanian. Tanah merupakan salah satu faktor produksi seperti halnya modal dan tenaga kerja dapat pula dibuktikan dengan tinggi rendahnya balas jasa sewa tanahbagi hasil yang sesuai dengan permintaan dan penawaran tanah tersebut dalam masyarakat dan dalam wilayah tertentu. Sebagai faktor produksi, tanah mendapat bagia n dari hasil produksi karena jasanya dalam masyarakat dan daerah tertentu. Dalam suatu daerah yang penduduknya sangat padat, maka pemilik tanah dapat meminta syarat-syarat yang lebih berat bila dibandingkan dengan daerah dimana persediaan tanah garapan yang lebih luas. Sebagai faktor produksi, tanah mendapat bagian dari hasil produksi karena jasanya dalam produksi itu. Pembayaran atas jasa produksi ini disebut sewa tanah rent. David Ricardo, seorang ahli ekoonomi berkebangsaan inggris dikenal sebagai sala h seorang penulis terkemuka dalam soal sewa tanah dengan teorinya mengenai sewa tanah differensial. Menurut teori sewa tanah David Riccardo tinggi rendahnya sewa tanah disebabkan oleh perbedaan kesuburan tanah, makin subur maka makin tinggi biaya sewa tanah. Adapun mengapa sewa tanah tesebut dapat naik turun mempunyai hubungan langsung dengan harga ko moditi yang diproduksikan dari tanah Mubyarto, 1986;76. Tanah merupakan faktor terpenting dalam pertanian karena tanah merupakan tempat dimana usahatani dapat dilakukan dan tempat hasil produksi dikeluarkan karena tanah merupakan media tumbuh tanaman. Tanah memiliki sifat yang tidak sama dengan faktor produksi lain yaitu luas relatif tetap dan permintaan akan lahan semakin meningkat sehingga sifatnya langka Mubyarto, 1989:89. Produktivitas tanah dapat didefinisikan sebagai kemampuan tanaman tertentu atau beberapa tanaman dibawah suatu sistem manajemen yang khusus. Sebagai contoh produktivitas tanah untuk tanaman padi pada umumnya dapat dinyatakan sebagai berapa kilo padi yang dihasilkan tiap hektar, bila menggunakan suatu manajemen sistem tertentu, yang menyangkut tanggal penanaman, pemupukan, jadwal irigasi, pengolahan tanah, dan pengendalian hama. Para ahli ilmu tanah menentukan penggolongan produktivitas tanah untuk berbagai jenis tanaman dengan menghitung produksinya termasuk pertumbuhan pohon atau produksi kayunya dalam suatu periode waktu, dengan sistem manajemen yang digunaka. Jadi produktivitas tanah merupakan suatu pernyataan dari semua faktor, tanah dan bukanlah tanah yang mempengaruhi hasil tanaman. Tinggi rendahnya produktivitas lahan dipengaruhi oleh : 1. Jenis Tanah 2. Penggunaan lahan sawah, tegalan, kebun, pekarangan 3. Hasil bumi 4. Tinggi dari permukaan laut 5. Kemiringan 6. Keadaan pengairan 7. Sarana perhubungan dan lain-lain Penggunaan lahan tergantung pada keadaan alam dan lingkungan tempat lahan berada. Luas penggunaan lahan pertanian merupakan sesuatu yang sangat penting dalam proses pertanian. Lahan yang dipilih untuk produksi benih padi sebaiknya bekas pertanaman varietas yang sama. Lahan yang digunakan tanahnya subur dengan air irigasi yang baik. Isolasi jarak minimal antara dua varietas yang berbeda adalah 3m. Untuk memudahkan analisa dan melakukan perbandingan, satuan luas yang digunakan dalam penelitian ini adalah hektar ha.

2.5.2 Tenaga Kerja