Buku B Komponen Kegrafikaan .1 Buku A
                                                                                51
karena  ukuran  buku  ini  sudah sesuai  dengan  ketentuan  ukuran  buku  pelajaran untuk SMA yaitu B5 176 x 250 mm.
Subkomponen  ukuran  huruf  pada  buku  B  ini  memperoleh  skor  3.  Skor ini  diperoleh  dari  pengukuran  ukuran  huruf  pada  setiap  bab  dalam  buku  ini.
Ukuran huruf yang dinilai adalah untuk huruf judul, subjudul, dan teks materinya. Ukuran huruf judul pada buku ini yaitu 24 point dengan jenis huruf berkait. Hasil
pengukuran  ini  sesuai  dengan  ketentuan  ukuran  huruf  judul.  Ukuran  huruf subjudul  pada  buku  ini  yaitu  12  point,  hal  ini  tidak  sesuai  dengan  ketentuan
ukuran  subjudul  yang  22  point.  Ukuran  huruf  teks  pada  buku  ini  sudah  sesuai dengan ketentuan yaitu 11 point dengan jenis huruf berkait.
Subkomponen  ilustrasi  pada  buku  B  ini  memperoleh  skor  penilaian sebesar  4  sehingga  persentase  penilaiannya  100.  Ilustrasi  buku  B  memenuhi
ketentuan  yang  disajikan  dalam  deskripsi  komponen  kegrafikaan.  Ukuran  huruf pada  keterangan  dan  sumber  ilustrasi  baik  berupa gambar  atau  grafik  pada  buku
ini sesuai dengan ketentuan yaitu 10 point. Kertas yang baik untuk mencetak teks adalah kertas yang mutunya baik,
warnanya bersih  dan  tahan  lama.  Kertas  yang memenuhi  kriteria  tersebut  adalah jenis  kertas  HVS.  Berat  kertas  HVS  yang  digunakan  yaitu  70-80  gram  Iyan,
2007:10. Buku B memenuhi kriteria ini sehingga skor penilaiannya yaitu sebesar 100.
Buku  B  tersedia  satu  jilidan  selama  satu  tahun  ajaran.  Buku  B  ini tersusun  dari  284  halaman,  termasuk  halaman  depan  dan  belakang.  Penjilidan
52
buku ini dengan jilid lem sesuai dengan ketentuan, sehingga skor yang diperoleh yaitu 4 dengan persentase 100.
Berdasarkan skor  yang diperoleh  subkomponen di  atas, pada  komponen kegrafikaan  buku  ini  memperoleh  persentase  penilaian  sebesar  95,83.
Persentase tersebut dibahasakan secara kualitatif termasuk dalam kriteria “sangat sesuai”  untuk  komponen  kegrafikaan.  Hasil  analisis  pada  komponen  ini  secara
lengkap disajikan dalam Lampiran 24. Berdasarkan  hasil  dari  penelitian  yang  sudah  dilakukan,  hasil  analisis
buku  memperoleh  skor  komponen  kelayakan  isi,  kebahasaan,  penyajian,  dan kegrafikaan untuk buku A karya Marthen Kanginan terbitan Erlangga adalah 3,84;
4;  3,06;  3,67 dan  buku B  karya Supiyanto  yang  diterbitkan  oleh  Phibeta sebesar 2,51; 3,03; 3,59; 3,83 dari skor maksimal 4. Buku A mendapatkan kriteria sangat
sesuai berdasarkan penilaian, dengan persentase sebesar 91,14, sedangkan buku B mendapatkan kriteria sesuai, dengan persentase sebesar 81,03.
Penelitian  ini  mempunyai  beberapa  kelemahan.  Penyusunan  instrumen dilakukan  tidak  dengan  bantuan  ahli  yang  memahami  tentang  penyusunan  buku
pelajaran, sehingga  validitas instrumen kurang. Instrumen  yang digunakan  untuk menganalisis buku pelajaran pada penelitian ini mempunyai beberapa kekurangan
karena  belum  terlalu  detail,  sehingga  masih  dapat  dikembangkan  lagi.  Penilaian pada  komponen  kelayakan  isi  belum  sepenuhnya  sempurna,  karena  penguasaan
materi  yang  kurang.  Pengambilan  sampel  pada  analisis  keterbacaan  dipilih berdasarkan  paragraf  yang  memuat  tentang  konsep  dan  materi,  sementara  pada
buku  pelajaran  fisika  terdapat  ilustrasi  yang  membantu  siswa  dalam  belajar.
53
BAB 5 PENUTUP
                