Latar Belakang Masalah ANALISIS BUKU PELAJARAN FISIKA SMA KELAS XI YANG DIGUNAKAN DI KOTA SALATIGA TAHUN AJARAN 2012 2013
2
2005 menerangkan bahwa buku pelajaran adalah buku acuan wajib untuk digunakan di satuan pendidikan dasar dan menengah atau perguruan tinggi yang
memuat materi pembelajaran dalam rangka peningkatan keimanan, ketakwaan, akhlak mulia, dan kepribadian, penguasaan ilmu pengetahuan dan teknologi,
peningkatan kepekaan dan kemampuan estetis, peningkatan kemampuan kinestetis dan kesehatan yang disusun berdasarkan standar nasional pendidikan.
Buku pelajaran sangat diperlukan dalam proses belajar mengajar. Keberadaan buku pelajaran dinilai sangat penting baik bagi kelancaran
pengelolaan kelas, guru, peserta didik, maupun orang tua. Jika dalam suatu kelas guru kurang mampu memberikan informasi pelajaran, maka buku teks pelajaran
merupakan pembimbing dan penunjang dalam mengajar. Peserta didik menggunakan buku pelajaran sebagai buku pegangan dan sumber informasi selain
guru. Seorang siswa dapat memperoleh informasi yang lebih dibandingkan dengan apa yang disampaikan oleh guru pada buku pelajaran. Orang tua dapat
memberikan arahan kepada anaknya apabila kurang memahami materi pelajaran di sekolah dengan menggunakan buku pelajaran. Orang tua juga akan mampu
mengetahui kemampuan pemahaman anak terhadap pelajaran melalui buku pelajaran. Oleh karena itu, buku pelajaran sebagai salah satu sumber belajar yang
sangat penting diharapkan memiliki kualitas yang baik agar dapat menunjang proses belajar mengajar menjadi lebih efektif.
Buku pelajaran mempunyai peranan penting dalam kelangsungan pendidikan nasional. Kualitas buku yang baik akan berimbas pada mutu
pendidikan nasional yang baik pula. Menurut Muljono 2007:15, saat ini buku
3
pelajaran masih sangat beragam kualitasnya. Efendi 2009: 325 menyatakan bahwa berdasarkan data dari Pusat Perbukuan tahun 2006, buku pelajaran yang
bermutu hasil penilaian tahun 2003 hanya sebesar 27,59, tahun 2004 sebesar 67,89, dan 2005 sebesar 37,55.
Pemerintah sudah berupaya untuk menyediakan buku pelajaran yang bermutu. Bentuk dari kegiatan ini adalah dibentuknya Badan Standar Nasional
Pendidikan BNSP yang salah satu tugasnya adalah menilai kelayakan buku pelajaran Tilaar, 2006:170. Komponen yang dinilai meliputi kelayakan isi,
bahasa, penyajian dan kegrafikaan buku pelajaran. Penilaian dilakukan terhadap buku-buku pelajaran yang beredar dan dipakai di sekolah-sekolah saat ini.
Penilaian buku pelajaran pada penelitian ini yaitu buku pelajaran fisika SMA kelas XI yang digunakan oleh SMA di Kota Salatiga, baik SMA negeri
maupun swasta. Buku yang diteliti yaitu buku kelas XI karena kelas XI pada jenjang Sekolah Menengah Atas sudah diterapkan sistem penjurusan, sehingga
dibutuhkan materi yang lebih luas dan mendalam. Berdasarkan hasil observasi awal dan wawancara dengan guru mata
pelajaran fisika yang dilakukan di 9 SMA-MA di Kota Salatiga, buku pelajaran fisika kelas XI sangat bervariasi dari tahun ke tahun. Guru diberi kebebasan untuk
memilih buku pelajaran fisika dan dengan alasan masing-masing. Hasil wawancara menyatakan bahwa sekolah satu menggunakan buku A dengan alasan
kualitas baik, tetapi sekolah yang lain menggunakan buku E dengan alasan keterbatasan biaya bagi siswa. Oleh karena itu, tiap sekolah memiliki buku
pelajaran yang berbeda-beda dengan berbagai macam penerbit yang berbeda pula.
4
Hasil observasi awal, buku pelajaran fisika kelas XI yang paling banyak digunakan oleh SMA-MA di Kota Salatiga adalah buku A dengan persentase
33,33. Sebanyak 22,22 menggunakan buku B, 11,11 menggunakan buku C, 11,11 menggunakan buku D serta sisanya sekolah hanya menggunakan LKS
Lembar Kerja Siswa dan modul dari guru. Mengingat begitu besar peranan buku dalam sistem pendidikan, serta
betapa variasinya buku pelajaran fisika kelas XI di SMA se-Kota Salatiga, sehingga sangat baik jika kita mempelajari bagaimana cara memilih buku
pelajaran yang baik. Atas dasar latar belakang di atas, maka penulis ingin mengadakan penelitian dengan judul “Analisis Buku Pelajaran Fisika SMA Kelas
XI yang Digunakan di Kota Salatiga Tahun Ajaran 2012 2013”.