19
2.2 Rasio Keuangan Bank
Rasio keuangan merupakan alat utama untuk melakukan analisis terhadap laporan keuangan dengan jalan membandingkan satu pos dengan pos laporan
keuangan lainnya baik secara individu maupun bersama-sama guna mengetahui hubungan diantara pos-pos tertentu baik dalam neraca maupun laporan laba rugi.
2.2.1 Tujuan Rasio Keuangan Bank
Menurut Jumingan 2006: 243 rasio keuangan terdiri dari 5 aspek yakni: a. Aspek permodalan
Aspek permodalan bertujuan untuk mengetahui kemampuan kecukupan modal bank dalam mendukung kegiatan bank secara efisien. Rasio yang
digunakan adalah Capital Adequacy Ratio, Primery Rasio, Capital Rasio I, dan Capital Rasio II.
b. Aspek likuiditas Aspek likuiditas bertujuan untuk mengukur kemampuan bank dalam
menyelesaikan kewajiaban jangka pendek. Rasio yang digunakan adalah Quick Rasio, banking Rasio, Loan to Asset Ratio, Investment to Portofolio
Ratio, dan Investing Policy Ratio. c. Aspek rentabilitas
Aspek rentabilitas digunakan untuk mengetahui kemampuan bank dalam menghasilkan profit melalui operasi bank. Rasio yang digunakan adalah
Gross Profit Margin, Return on Equity Capital, Net Income to Total Asset, dan Gross Income to Total Aseet.
Universitas Sumatera Utara
20
d. Aspek resiko usaha Aspek resiko usaha digunakan untuk mengukur kemampuan bank dalam
menyanggah resiko dari aktivitas operasi. Rasio yang digunakan adalah Credit Risk Ratio, Liquidity Risk Rasio, Asset Risk Rasio, Capital Risk Ratio,
dan Investment Risk Rasio. e. Aspek effesiensi usaha
Aspek effesiensi Usaha digunakan untuk mengetahui kinerja manajemen dalam menggunakan semua aset secara efisien. Rasio yang digunakan adalah
Leverage Multiplier Ratio, Aseet Utilization, Cost of Fund, Cost of Money, dan Cost of Loanable Fund Ratio.
2.2.2 Keunggulan Analisis Rasio
Analisis rasio ini memiliki keunggulan dibanding teknik analisis lainnya Harahap, 2009:298. Keunggulan tersebut adalah :
a. Rasio merupakan angka-angka atau ikhtisar statistik yang lebih mudah dibaca dan ditafsirkan.
b. Merupakan pengganti yang lebih sederhana dari informasi yang disajikan laporan keuangan yang sangat rinci dan rumit.
c. Mengetahui posisi perusahaan di tengah industri lain. d. Sangat bermanfaat untuk bahan dalam mengisi model-model pengambilan
keputusan dan model prediksi. e. Menstandarisir size sebuah bank.
f. Lebih mudah untuk membandingkan suatu bank dengan bank lain atau melihat perkembangan bank secara periodik atau “time series” .
Universitas Sumatera Utara
21 g. Lebih mudah melihat tren sebuah bank serta melakukan prediksi di masa
yang akan datang
2.2.3 Aspek-aspek Penilaian Kesehatan Bank