55 d.
Koefisien regresi BOPO b3 sebesar
6,4647
menyatakan bahwa setiap penambahan BOPO sebesar 1 maka akan meningkatkan pertumbuhan laba
sebesar
6,4647
dengan asumsi variabel lain tetap.
e.
Koefisien regresi LDR b4 sebesar -
2,084
menyatakan bahwa setiap penambahan NPL sebesar 1 maka akan menurunkan pertumbuhan laba
sebesar -
2,084
dengan asumsi variabel lain tetap.
4.1.3.2 Uji t Uji Parsial
Uji t digunakan untuk menguji signifikansi konstanta dan setiap variabel independen terhadap variabel dependen secara parsial. Berdasarkan hasil
pengolahan SPSS 17, diperoleh hasil sebagai berikut :
Tabel 4.7 Hasil Uji t
Coefficients
a
Model Unstandardized Coefficients
Standardized Coefficients
t Sig.
B Std. Error
Beta 1
Constant 1.079
15.133 .071
.943 LN_CAR
-4.174 1.494
-.373 -2.794
.007 LN_NPL
-.467 .445
-.147 -1.050
.299 LN_BOPO
6.464 3.019
.308 2.141
.037 LN_LDR
-2.084 1.947
-.141 -1.071
.290 a. Dependent Variable: LN_PERTUMBUHAN_LABA
Sumber : Output SPSS, 2013
Universitas Sumatera Utara
56 Tabel 4.7 menunjukkan hasil pengujian statistik t sehingga dapat
menjelaskan pengaruh variabel independen secara parsial sebagai berikut: a. Pengaruh CAR terhadap Pertumbuhan Laba
Besarnya t hitung untuk variabel CAR adalah sebesar -2,794 dengan nilai signifikan 0,007, sedangkan t tabel adalah 2,006 sehingga t
hitung
t
tabel
-2,794 2,006, CAR secara individual tidak mempengaruhi Pertumbuhan Laba. Signifikansi penelitian juga menunjukkan angka
0,05 0,007 0,05, maka Ho diterima dan Ha ditolak, artinya CAR tidak berpengaruh signifikan terhadap Pertumbuhan Laba.
b. Pengaruh NPL terhadap Pertumbuhan Laba Besarnya t hitung untuk variabel NPL adalah sebesar -1,050 dengan nilai
signifikan 0,299, sedangkan t tabel adalah 2,006 sehingga t
hitung
t
tabel
-1,050 2,006, NPL secara individual tidak mempengaruhi Pertumbuhan Laba. Signifikansi penelitian juga menunjukkan angka
0,05 0,299 0,05, maka Ho diterima dan Ha ditolak, artinya NPL tidak berpengaruh signifikan terhadap Pertumbuhan Laba.
c. Pengaruh BOPO terhadap Pertumbuhan Laba Besarnya t hitung untuk variabel BOPO adalah sebesar 2,141 dengan nilai
signifikan 0,037, sedangkan t tabel adalah 2,006 sehingga t
hitung
t
tabel
2,141 2,006, BOPO secara individual mempengaruhi Pertumbuhan Laba. Signifikansi penelitian juga menunjukkan anggka 0,05 0,037
0,05, maka Ho ditolak dan Ha diterima, artinya BOPO berpengaruh signifikan terhadap Pertumbuhan Laba.
Universitas Sumatera Utara
57 d. Pengaruh LDR terhadap Pertumbuhan Laba
Besarnya t hitung untuk variabel LDR adalah sebesar -1,071 dengan nilai signifikan 0,290, sedangkan t tabel adalah 2,006 sehingga t
hitung
t
tabel
-1,071 2,006, LDR secara individual tidak mempengaruhi Pertumbuhan Laba. Signifikansi penelitian juga menunjukkan angka
0,05 0,290 0,05, maka Ho diterima dan Ha ditolak, artinya LDR tidak berpengaruh signifikan terhadap Pertumbuhan Laba.
4.1.3.3 Uji F Uji Simultan