r
11
=
Arikunto, 2006:189. Keterangan:
r
11
= reliabilitas instrumen k
= banyaknya butir pertanyaan atau banyaknya soal M
= skor rata-rata peserta tes V
t
= varians total Reliabilitas
yang diperoleh dikonsultasikan dengan product moment, bila
maka tes bersifat reliable. Hasil analisis diperoleh
r
hitung
sbesar 0.802 r
tabel
sebesar 0.304. Jadi soal tersebut reliabel. Hasil perhitungan uji reliabilitas
soal dapat dilihat pada lampiran 6.
c. Uji Tingkat Kesukaran
Bilangan yang menunjukkan sukar dan mudahnya suatu soal disebut indeks kesukaran difficulty index. Indeks kesukaran
dinyatakan dengan bilangan antara 0-1. Taraf kesukaran untuk soal bentuk objektif, digunakan rumus:
Arikunto, 2009:208. Keterangan :
P = indeks kesukaran B = banyaknya siswa yang menjawab soal itu dengan benar
= jumlah seluruh siswa peserta tes
Klasifikasi indeks kesukaran soal: Soal dengan P = 0,00 sampai 0,30 adalah soal sukar
Soal dengan P = 0,30 sampai 0,70 adalah soal sedang Soal dengan P = 0,70 sampai 1,00 adalah soal mudah Arikunto,
2009:210 .
Tabel 3. Hasil perhitungan indeks kesukaran
Data perhitungan indeks kesukaran soal dapat dilihat pada lampiran 7.
d. Daya Pembeda Soal
Daya pembeda butir soal adalah kemampuan suatu soal untuk membedakan antara siswa yang dapat menjawab soal dengan siswa
yang tidak dapat menjawab soal. Untuk menghitung daya beda soal menggunakan rumus berikut:
Arikunto, 2009:213. Keterangan:
= daya pembeda = banyaknya peserta kelompok atas yang menjawab benar
= banyaknya peserta kelompok bawah yang menjawab benar = banyaknya peserta kelompok atas
= banyaknya peserta kelompok bawah = proporsi peserta kelompok atas yang menjawab benar
Kriteria jumlah
Nomor soal Sukar
2 10, 13
Sedang 20
1, 2, 3, 4, 5, 6, 7, 8, 9, 11, 12, 14, 15, 16, 17, 20, 21, 22, 24, 25
Mudah 3
18, 19, 23
= proporsi peserta kelompok bawah yang menjawab benar Klasifikasi daya pembeda:
0,00 ≤ ≤ 0,20 = Jelek 0,21 ≤ ≤ 0,40 = Cukup
0,41 ≤ ≤ 0,70 = Baik Tabel 4. Hasil perhitungan daya pembeda soal
Kriteria Jumlah
Nomor soal Jelek
5 10, 13, 17, 20, 25
Cukup 13
2. 3, 4, 5, 8, 11, 12, 15, 19, 21, 22, 23, 24
Baik 7
1, 6, 7, 9, 14, 16, 18 Data perhitungan uji daya pembeda dapat dilihat pada lampiran 8.
e. Memilih Butir soal yang akan Digunakan
Adapun soal yang digunakan dalam uji coba instrumen sebanyak 25 soal. Sedangkan soal yang dinyatakan valid berjumlah
20 soal dan 5 soal dinyatakan tidak valid. Soal yang tidak valid tersebut merupakan soal yang dibuang ketika digunakan dalam tes di
kelas eksperimen dan kelas kontrol. Soal yang dipakai dan dibuang dapat dilihat pada tabel 6.
Tabel 5. Soal uji coba yang digunakan dalam penelitian Kategori
Jumlah Nomor Soal
Soal dipakai 25
1, 2, 3, 4, 5, 6, 7, 8, 9, 11, 12, 14, 15, 16, 18, 19, 21, 22, 23,
24
Soal tidak dipakai 5
10, 13, 17, 20, 25
Sumber: data hasil penelitian 2012
2. Uji Normalitas