40
satu minggu. Frekuensi latihan ini sesuai pernyataan E.L Fox yang dikutip oleh M. Sajoto 1995 : 70, bahwa latihan yang ideal adalah 3 atau 5 kali
perminggunya. Peneliti menetapkan waktu latihan sebanyak 16 kali pertemuan. 3.6.2.3 Tes Akhir Post Test
Setelah testee selesai menjalani latihan selama 16 kali pertemuan maka diadakan tes akhir yang bertujuan untuk mengetahui hasil latihan yang dicapai
testee dari tiap-tiap kelompok setelah melaksaankan program latihan. Sama halnya pada tes awal, pada tes akhir ini, pengukuran dilakukan dengan
menggunakan tes kemampuan drive dari Hewitt Achievement Test.
3.7 Analisis Data
Data yang diperoleh dari kegiatan penelitian mulai dari tes awal atau tes untuk matching yang digunakan untuk mengukur kemampuan awal dan dipakai
untuk memasangkan subyek. Selanjutnya diberi perlakuan yang berupa latihan dan kemudian subyek diberi tes akhir, yang dilaksanakan seperti tes awal atau tes
untuk matching selanjutnya data yang diperoleh akan dianalisa dengan teknik statistik menggunakan tabel kerja sebagai berikut :
41
Tabel 2 Persiapan Perhitungan Statistik
No Pasangan
Subyek K-E
K E
B K-E b B-MB
b
2
1 2
3 4
5 6
7 1
2 3
Dst
N ∑ K
∑E ∑B
∑b ∑b
2
Keterangan : Kolom 1 : Nomor urut pasangan
Kolom 2 : Nomor pasangan subyek Kolom 3 : Nilai kelompok kontrol
Kolom 4 : Nilai kelompok eksperimen Kolom 5 : Perbedaan dari masing-masing kelompok, yang diperoleh dari selisih
K-E Kolom 6 : Deviasi perbedaan yang diperoleh dari selisih B-MB
Kelom 7 : Kuadrat dari deviasi perbedaan Mean perbedaan MB dari kelompok eksperimen dan kelompok kontrol
dihitung dengan rumus :
MB =
�
b = B-MB
42
Hasil dari perhitingan statistik di cek : B = K-E dan = 0,0
Untuk menyelidiki signifikansi, selisih perbedaan mean dari sampel- sampel yang berbeda korelasi menggunakan rumus t-test. Ada dua rumus t-test
yang digunakan dalam rumus statistik, yaitu rumus panjang dan rumus pendek. Dalam hal ini menggunakan rumus pendek karena lebih praktis dan ringkas. Lebih
mudah dan hasilnya sama dengan rumus panjang, dengan taraf signifikansi 5 dan derajat kebebasan N-1.
Rumus pendek yang digunakan :
t =
�− �
�2 −1
Keterangan : Mk = Mean kelompok kontrol
Me = Mean kelompok eksperimen ∑b
2
= Jumlah deviasi dari mean perbedaan N = Jumlah pasangan
Sutrisno Hadi, 2004 : 230
3.8 Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Penelitian
43
Agar tujuan penelitian dapat tercapai, maka diupayakan untuk memperkecil kendala atau hambatan yang dapat mempengaruhi penelitian.
Faktor-faktor yang mempengaruhi penelitian di cari jalan keluarnya, sehingga pengaruhnya dapat dihilangkan atau diminimalkan. Faktor-faktor tersebut adalah :
3.8.1 Faktor kesungguhan hati Kesungguhan hati dari setiap sampel tidak sama, sehingga dapat
mempengaruhi hasil penelitian. Untuk menghindari hal ini, peneliti berusaha memberikan motivasi kepada sampel agar pelaksanaan latihan dan tes dengan
sungguh-sungguh. Selain itu juga mengontrol dan mengawasi dalam latihan, sehingga latihan dapat dilaksanakan dengan baik.
3.8.2 Faktor kemampuan sampel Masing-masing sampel memiliki kemampuan dasar yang berbeda, baik
penerimaan materi secara lisan maupun kemampuan dalam penggunaan alat tes. Untuk itu selain peneliti memberikan informasi, peneliti juga berusaha
memberikan koreksi secara individu maupun kelompok, pada saat ataupun setelah mahasiswa atau kelompok melakukan demostrasi latihan.
3.8.3 faktor pemberi latihan atau pelatih Pelatih mempunyai peranan yang penting untuk mencapai hasil latihan
yang baik. Dalam penelitian ini, latihan diberikan oleh peneliti dan dosen yang mempunyai kemampuan melatih yang baik. Sebelum pelaksanaan penelitian atau
44
latihan, pelatih atau yang membantu telah diberi penjelasan mengenai tujuan penelitihan dan program latihan yang akan dilakukan.
3.8.4 Faktor peralatan sampel Selama latihan dan pelaksanaan tes, alat yang dipakai dapat
mempengaruhi hasil penelitian. Dalam penelitian ini selama latihan dan tes, sampel menggunakan raket milik sendiri, sehingga sudah terbiasa. Bola yang
digunakan selama latihan maupun tes memenuhi syarat. 3.8.5 Faktor lapangan
Latihan menggunakan dua lapangan yang di bagi untuk dua kelompok, sedangkan untuk tes menggunakan satu lapangan yang sama. Lapangan yang
digunakan adalah lapangan terbuka out door, sehingga apabila terjadi hujan maka latihan ditunda.
45
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN