Kerangka Berfikir LANDASAN TEORI

28

2.1.6 Kerangka Berfikir

Berdasarkan landasan teori tersebut di atas maka kerangka berfikir dalam penelitian ini dapat dirumuskan sebagai berikut : 2.1.6.1 Latihan Drive dengan Diumpan Terus Menerus Latihan drive dengan diumpan terus menerus adalah bentuk latihan yang diberikan pelatih dengan metode drill dari garis tengah kepada subyek yang ada di baseline. Anak melakukan drive forehand drive, backhand drive secara terus- menerus sesuai dengan jumlah bola yang harus dipukul. Bentuk latihan ini biasa digunakan oleh pelatih, yaitu pengumpan berdiri dekat dengan net kurang lebih 1 sampai 1 ½ meter di garis servis tengah memberikan bola dengan menggunakan metode drill. Subyek melakukan pukulan forehand drive dari garis belakang baseline secara terus menerus dengan jumlah pukulan yang telah ditentukan sebanyak 10 pukulan dengan jumlah bola sebanyak 10 bola. Setelah selesai dilanjutkan dengan pukulan backhand drive secara terus menerus dengan jumlah bola yang sama. Pada latihan drive diumpan terus-menerus mempunyai kelebihan yaitu melatih teknik dasar pukulan yang sempurna, subyek dapat mengetahui kekurangan-kekurangan dalam melakukan pukulan saat latihan, subyek dengan dapat segera memperbaiki pukulan untuk mendapat bola yang lebih baik dan akurasi penempatan yang baik. Kelemahannya adalah subyek kurang memiliki koordinasi pukulan drive yang baik, pada saat permain game. 29 2.1.4.2 Latihan Drive dengan Diumpan Bergantian Latihan drive dengan diumpan bergantian adalah bentuk latihan yang diberikan pelatih dengan metode drill dari garis tengah kepada subyek yang ada di baseline. Subyek melakukan pukulan forehand drive dari posisi awal di baseline dengan memukul sekali kemudian kembali ke baseline lalu melakukan pukulan backhand drive sekali dan kembali ke baseline, begitu seterusnya sesuai dengan jumlah bola yang harus dipukul. Bentuk latihan ini dilakukan dengan metode drill juga, dengan pengumpan memberikan bola dari garis tengah dekat net kurang lebih 1 sampai 1 ½ meter. Dalam metode ini subyek melakukan pukulan forehand drive dari posisi awal di baseline dengan memukul sekali kemudian kembali ke baseline lalu melakukan pukulan backhand drive sekali dan kembali ke baseline, begitu seterusnya bergantian selama 20 bola. Sedangkan kelebihan dari latihan drive diumpan bergantian yaitu subyek dapat cepat melakukan pergantian posisi antara forehand dengan backhand, sehingga subyek memiliki koordinasi pukulan drive yang baik dalam permainan game. Namun latihan ini juga memiliki kelemahan yaitu subyek kurang dapat mengontrol pukulan karena jenis pukulan yang saling bergantian sehingga subyek kurang dapat mengetahui kesalahan dalam setiap jenis pukulan dan kurang berkonsentrasi untuk penempatan yang baik untuk tiap jenis pukulannya. 30 Tabel 1 Analisis Kelebihan dan Kelemahan Latihan Drive Diumpan Terus Menerus Dengan Latihan Drive Diumpan Bergantian Latihan Diumpan Terus Menerus Latihan Diumpan Bergantian Kelebihan : 1. Melatih teknik dasar pukulan yang sempurna. 2. Subyek dapat mengetahui kekurangan-kekurangan dalam melakukan pukulan. 3. Subyek dapat segera memperbaiki pukulan untuk mendapat bola yang lebih baik dan akurasi penempatan yang baik. Kelebihan : 1. Subyek cepat melakukan pergantian posisi antara forehand dengan backhand. 2. Subyek memiliki koordinasi pukulan drive yang baik dalam permainan game. Kelemahan : 1. Subyek kurang memiliki koordinasi pukulan drive yang baik, pada saat permainan game. Kelemahan : 1. Subyek kurang dapat mengetahui kesalahan dalam setiap jenis pukulan, sehingga subyek kurang dapat mengontrol pukulan. 2. Subyek kurang berkonsentrasi untuk penempatan yang baik pada tiap jenis pukulan. 31

2.2 Hipotesis

Menurut Suharsimi Arikunto 2006 : 71 hipotesis adalah “suatu jawaban yang bersifat sementara terhadap permasalahan penelitian, sampai terbukti melalui data yang terkumpul”. Sedangkan menurut Sutrisno Hadi 2004 : 210 hipotesis adalah “pernyataan yang masih lemah kebenarannya dan masih perlu dibuktikan kenyataannya”. Berdasarkan kelebihan dan kelemahan latihan drive dengan diumpan terus menerus dan latihan drive dengan diumpan bergantian, maka hipotesis dalam penelitian ini adalah sebagai berikut : 2.2.1 Ada perbedaan latihan drive dengan diumpan terus menerus dan bergantian terhadap kemampuan drive pada mahasiswa putra peserta IKK tenis Jurusan PKLO FIK UNNES tahun 2011. 2.2.2 Latihan drive dengan diumpan terus menerus lebih baik daripada latihan drive diumpan bergantian terhadap kemampuan drive pada mahasiswa putra peserta IKK tenis Jurusan PKLO FIK UNNES tahun 2011.

Dokumen yang terkait

PERBEDAAN LATIHAN VOLLEY DENGAN METODE FORWARD AND VOLLEY DAN RALLYERS AND RUNNERS TERHADAP KEMAMPUAN VOLLEY FOREHAND PADA MAHASISWA PUTRA PESERTA IKK TENIS JURUSAN PKLO FIK UNNES TAHUN 2011

0 8 89

PERBEDAAN LATIHAN BACKHAND DRIVE TENIS MENGGUNAKAN FIXED TARGET DAN MOVING TARGET TERHADAP KEMAMPUAN BACKHAND DRIVE

0 11 94

PENGARUH LATIHAN GROUNDSTROKE DENGAN METODE ROTATION DAN RALLYERS AND RUNNERS TERHADAP KEMAMPUAN RALLY 3 MENIT PADA MAHASISWA PUTRA PESERTA IKK TENIS JURUSAN PKLO

0 6 94

Perbedaan Latihan Drive dengan Diumpan Terus Menerus dan Bergantian Terhadap Kemampuan Drive Pada Mahasiswa Putra Peserta IKK Tenis Jurusan PKLO FIK UNNES Tahun 2011.

0 0 1

PERBEDAAN LATIHAN VOLLEY DENGAN METODE FORWARD AND VOLLEY DAN RALLYERS AND RUNNERS TERHADAP KEMAMPUAN VOLLEY FOREHAND PADA MAHASISWA PUTRA PESERTA IKK TENIS JURUSAN PKLO FIK UNNES TAHUN 2011.

0 0 1

PERBEDAAN METODE LATIHAN MEMUKUL TERUS MENERUS DAN BERGANTIAN TERHADAP KEMAMPUAN PUKULAN DRIVE PADA PETENIS PUTRA KLUB PHAPROS SEMARANG TAHUN 2010.

0 0 2

PENGARUH LATIHAN GROUNDSTROKE DENGAN METODE ROTATION DAN RALLYERS AND RUNNERS TERHADAP KEMAMPUAN RALLY 3 MENIT PADA MAHASISWA PUTRA PESERTA IKK TENIS JURUSAN PKLO FIK UNNES TAHUN 2011.

0 0 1

Perbedaan Hasil Latihan Rally with Teacher dan Lives Against Teacher Terhadap Kemampuan Forehand Drive Pada Mahasiswa Putra Peserta IKK Tenis Jurusan PKLO FIK Tahun 2011.

0 0 1

(ABSTRAK) PENGARUH LATIHAN FOREHAND DRIVE DIUMPAN DENGAN ARAH BOLA DEPAN BELAKANG DAN ARAH BOLA KANAN KIRI TERHADAP KEMAMPUAN MELAKUKAN FOREHAND DRIVE PADA ANGGOTA PUTRA UKM TENIS UNNES TAHUN 2010.

0 0 2

Perbedaan kemampuan melakukan drive antara latihan diumpan menyamping dan diumpan depan belakang dalam tenis pada mahasiswa putra semester IV Jurusan Pendidikan Kepelatihan Olahraga Tahun Akademik 2008/ 2009.

0 0 92