32
BAB III METODE PENELITIAN
Metodologi penelitian merupakan syarat mutlak di dalam suatu penelitian ilmiah. Berbobot atau tidaknya suatu penelitian tergantung pada pertanggung
jawaban metodologi penelitiannya. Penggunaan metodologi penelitian harus tepat dan mengarah pada tujuan serta dipertanggung jawabkan secara ilmiah.
Sutrisno Hadi 2004 : 4 menyatakan,” metodologi penelitian yang seperti kita kenal sekarang memberikan garis-garis yang cermat dan mengajukan syarat-
syarat yang benar, maksudnya adalah untuk menjaga agar penelitian yang dicapai dari suatu penelitian memiliki harga ilmiah yang setinggi-tingginya.
3.1 Populasi Penelitian
Populasi menurut Suharsimi Arikunto adalah keseluruhan subjek penelitian 2006 : 130. Menurut Sutrisno Hadi 2004 : 182 bahwa yang
dimaksud dengan populasi adalah seluruh penduduk yang dimaksudkan untuk diselidiki. Populasi dibatasi sejumlah penduduk atau individu yang paling sedikit
mempunyai satu sifat yang sama. Populasi penelitian ini adalah mahasiswa putra peserta IKK tenis Jurusan PKLO FIK UNNES tahun 2011 dengan jumlah 22
mahasiswa.
32
33
Sifat yang sama populasi penelitian ini adalah : 1. Populasi adalah mahasiswa putra peserta IKK tenis Jurusan PKLO FIK UNNES 2. Populasi
mendapat materi latihan yang sama dan oleh pelatih yang sama pada waktu dan tempat yang sama. Dengan demikian populasi yang dimaksud sudah memenuhi
syarat sebagai populasi.
3.2 Sampel Penelitian dan Teknik Pengambilan Sampel
Sampel adalah sebagian atau wakil populasi yang diteliti Suharsimi Arikunto, 2006 : 231. Sampel dalam penelitian ini adalah mahasiswa putra
peserta IKK tenis Jurusan PKLO FIK UNNES dengan jumlah 16 mahasiswa. Sebagai perkiraan, apabila jumlah subjeknya kurang dari 100 maka sebaiknya
populasi diambil semua sebagai sampel, apabila jumlah subjeknya besar diambil 10-15, atau 20-25 atau lebih, hal ini tergantung dari : 1 kemampuan
peneliti dilihat dari waktu, tenaga dan dana, 2 sempit luasnya wilayah pengamatan dari setiap subyek, karena hal ini menyangkut banyak sedikitnya
data, dan 3 besar kecilnya resiko yang harus ditanggung oleh peneliti Suharsimi Arikunto, 2006 : 134.
Sutrisno Hadi 2004 : 186 bahwa “Salah satu cara yang sangat terkenal dalam statistik untuk memperoleh sampel yang representatif adalah cara random
sampling. Dengan randomisasi dimaksudkan suatu teknis mengambil individu untuk sampel dari populasi dan cara random. Suatu cara disebut random kalau
kita tidak memiliki individu-individu yang kita tugaskan untuk mengisi sampel
34
kita. Sampel yang diperoleh dengan cara ini disebut sampel random atau “random
sampling ”. Dalam penelitian ini Pengambilan sampel menggunakan teknik
random sampling, cara yang digunakan untuk merandomisasi menggunakan cara undian dengan melibatkan semua populasi untuk berhak menjadi sampel, dengan
cara semacam ini telah menghindarkan cara memilih-milih sampel. Sampel dalam penelitian ini adalah mahasiswa putra peserta IKK tenis Jurusan PKLO FIK
UNNES tahun 2011 yang berjumlah 16 orang.
3.3 Variabel Penelitian