Teknik Pegangan atau Grip

13 Penguasaan teknik dasar dan teknik-teknik pukulan yang baik merupakan salah satu landasan yang sangat penting agar dapat meningkatkan prestasi dalam bermain tenis. Untuk dapat bermain tenis dengan baik dan berprestasi optimal, seorang pemain harus menguasai teknik dasar dan teknik berbagai jenis pukulan yang ada disamping harus mempunyai kemampuan fisik yang tepat dan mental bertanding yang kuat Harsono, 1988 : 100.

2.1.2 Tenik Dasar Permainan Tenis

Bermain tenis yang baik dan benar, teknik dasar dalam bermain harus dikuasai oleh pemain. Menurut Bey Magethi 1990 : 31 apapun tingkatan permainan pemain, ada beberapa prinsip dasar yang dikuasai dalam bermain tenis. Teknik pukulan yang bagus didasarkan pada memukul pada tempat dan waktu yang tepat. Tetapi yang penting harus berada dalam keseimbangan yang baik, bergerak dengan arah yang baik ke arah bola, dan mengerti dimana bola dan raket akan bertemu dan membuat titik pertemuan titik kontak sehingga dapat menghasilkan pukulan yang keras dan terarah.

2.1.2.1 Teknik Pegangan atau Grip

Menurut Bey Magethi 1990 : 42 ada tiga macam pengangan atau grip yaitu eastern grip, western grip dan continental grip. Yudoprasetio 1981 : 13 juga berpendapat sama, ada tiga cara memegang raket atau grip yaitu eastern grip, 14 continental grip dan western grip. Sebagian besar dari pemain-pemain tenis di dunia memegang raketnya dengan eastern grip. Memegang raket dengan eastern grip adalah cara memegang yang wajar, raket sebenarnya merupakan lanjutan dari lengan dan pengganti tangan pemain. 2.1.2.1.1 Teknik Pegangan Eastern Teknik pegangan eastern menurut Lardner 1996 : 35 adalah bahwa forehand harus mengunakan model timur atau eastern grip. Cara memegang eastern menurut Bey Magethi 1990 : 42-43 pegang raket pada lehernya dengan tangan kiri tangan yang tidak digunakan untuk memukul, tempatkan telapak tangan yang digunakan untuk bermain di belakang pegangan dan jari-jari ditempatkan melingkari pegangan raket, rasanya seperti seolah-olah berjabat tangan dengan pegangan raket. Genggaman ini akan memberi kekokohan dan posisi telapak tangan di belakang pegangan raket akan memberi kekuatan yang lebih dalam melakukan pukulan. Eastern grip diperoleh dengan memegang leher throat dari raket dengan tangan kiri dan merentangkannya ke depan badan anda dengan pangkal gagang ke jurusan anda. Permukaan raket harus membentuk sudut siku-siku dengan tanah. Pegangan raket dengan tangan kanan, sehingga ruas belakang dari ibu jari berada di bagian atas dari raket, sekitar 18 inci sebelah kiri dari pertengahannya. Ini berarti, bahwa bentuk huruf V antara telunjuk dan ibu jari berada pada bagian atas dari bidang rata pegangan. Telapak tangan harus dekat pada bidang yang rata 15 dari gagang itu. Seumpama kita “berjabat tangan” dengan raket itu Scharff, 1981 : 26. Gambar 1 Pegangan Eastern Sumber : Scharff 1981 : 25 2.1.2.1.2 Teknik Pegangan Continental Menurut Scharff 1981 : 26 pada jenis continental, pegangan itu di putar sekitar seperdelapan putaran untuk orang biasa arah lawan jarum jam, bagi orang kidal arah ge rak jarum jam.”Continental grip, dengan meletakkan raket pada sisinya kemudian memungutnya” Scharff, 1981 : 27 . Gambar 2 Pegangan Continental Sumber : Scharff 1981 : 27 16 2.1.2.1.3 Teknik Pengangan Western Cara memegang raket dengan jenis western yang paling mudah adalah dengan meletakkan raket tertelungkup di atas tanah, lalu pungut dengan cara continental Scharff, 1981 : 28. Gambar 3 Pegangan western Sumber : Scharff 1981 : 28

2.1.3 Pukulan Dalam Tenis

Dokumen yang terkait

PERBEDAAN LATIHAN VOLLEY DENGAN METODE FORWARD AND VOLLEY DAN RALLYERS AND RUNNERS TERHADAP KEMAMPUAN VOLLEY FOREHAND PADA MAHASISWA PUTRA PESERTA IKK TENIS JURUSAN PKLO FIK UNNES TAHUN 2011

0 8 89

PERBEDAAN LATIHAN BACKHAND DRIVE TENIS MENGGUNAKAN FIXED TARGET DAN MOVING TARGET TERHADAP KEMAMPUAN BACKHAND DRIVE

0 11 94

PENGARUH LATIHAN GROUNDSTROKE DENGAN METODE ROTATION DAN RALLYERS AND RUNNERS TERHADAP KEMAMPUAN RALLY 3 MENIT PADA MAHASISWA PUTRA PESERTA IKK TENIS JURUSAN PKLO

0 6 94

Perbedaan Latihan Drive dengan Diumpan Terus Menerus dan Bergantian Terhadap Kemampuan Drive Pada Mahasiswa Putra Peserta IKK Tenis Jurusan PKLO FIK UNNES Tahun 2011.

0 0 1

PERBEDAAN LATIHAN VOLLEY DENGAN METODE FORWARD AND VOLLEY DAN RALLYERS AND RUNNERS TERHADAP KEMAMPUAN VOLLEY FOREHAND PADA MAHASISWA PUTRA PESERTA IKK TENIS JURUSAN PKLO FIK UNNES TAHUN 2011.

0 0 1

PERBEDAAN METODE LATIHAN MEMUKUL TERUS MENERUS DAN BERGANTIAN TERHADAP KEMAMPUAN PUKULAN DRIVE PADA PETENIS PUTRA KLUB PHAPROS SEMARANG TAHUN 2010.

0 0 2

PENGARUH LATIHAN GROUNDSTROKE DENGAN METODE ROTATION DAN RALLYERS AND RUNNERS TERHADAP KEMAMPUAN RALLY 3 MENIT PADA MAHASISWA PUTRA PESERTA IKK TENIS JURUSAN PKLO FIK UNNES TAHUN 2011.

0 0 1

Perbedaan Hasil Latihan Rally with Teacher dan Lives Against Teacher Terhadap Kemampuan Forehand Drive Pada Mahasiswa Putra Peserta IKK Tenis Jurusan PKLO FIK Tahun 2011.

0 0 1

(ABSTRAK) PENGARUH LATIHAN FOREHAND DRIVE DIUMPAN DENGAN ARAH BOLA DEPAN BELAKANG DAN ARAH BOLA KANAN KIRI TERHADAP KEMAMPUAN MELAKUKAN FOREHAND DRIVE PADA ANGGOTA PUTRA UKM TENIS UNNES TAHUN 2010.

0 0 2

Perbedaan kemampuan melakukan drive antara latihan diumpan menyamping dan diumpan depan belakang dalam tenis pada mahasiswa putra semester IV Jurusan Pendidikan Kepelatihan Olahraga Tahun Akademik 2008/ 2009.

0 0 92