Refleksi Deskrpsi Data Pelaksanaan Tindakan

71 ketuntasan belajar klasikalnya meningkat dan ketiga aspek yang dinilai juga mencapai ketuntasan. Dapat dipaparkan sebagai berikut: tes tertulis mencapai 92,8, proses 75 dan praktek 85,7. Secara keseluruhan pada siklus I ketuntasan belajarnya 76,8, kemudian pada siklus II meningkat menjadi 84,5 dengan rata-rata kelas yang meningkat pula yaitu 82. Nilai kinerja guru meningkat, pada siklus I memperoleh nilai 87,6 menjadi 97,5. Artinya penerapan metode ekspresi bebas dapat meningkatkan hasil belajar siswa serta mampu meningkatkan performansi guru dalam pembelajaran materi gambar ekspresi.

4.1.2.3 Refleksi

Berdasarkan hasil belajar dan hasil pengamatan observer serta kepala sekolah, hal yang terpenting dalam penelitian ini adalah keberhasilan peningkatan hasil belajar siswa yang sangat besar melebihi target yang diharapkan. Selain itu, dengan pembelajaran yang memberikan hak kebebasan siswa secara tanggungjawab menjadikan siswa lebih leluasa mengekspresikan diri ke dalam karya seni, suasana pembelajaran lebih menyenangkan yang pada akhirnya menjadikan kreatifitas siswa meningkat dan hasil karyanya pun lebih variatif. Suasana pembelajaran yang menyenangkan disertai berbagai variasi media, menjadikan pembelajaran terkesan tidak monoton. Hasil belajar semakin baik, dengan adanya guru yang memberi motivasi siswa dalam memunculkan ide kreatifnya. Dengan demikian, yang menjadi refleksi oleh peneliti adalah bahwa keberhasilan pembelajaran SBK materi gambar 72 ekspresi meningkat dengan adanya penerapan metode ekspresi bebas yang di implementasikan sesuai dengan langkah-langkah yang sebenarnya.

4.2 Pembahasan

Suatu penelitian berhasil atau tidaknya diketahui setelah adanya analisis ataupun pemaknaan dari data-data temuan selama penelitian. Untuk menentukan kesimpulan hasil penelitian juga harus ada pembanding artinya antara data hasil peneltian harus ada pembandingnya. Pembanding yang dimaksud adalah kriteria ketuntasan minimal yang ditetapkan, yang akan dibandingkan dengan data hasil peneltian, sehingga nantinnya dapat ditarik kesimpulan. Penelitian ini hasilnya telah terkumpul data-data. Hasil data telah bandingkan dengan kriteria ketuntasan minimal, untuk kemudian data tersebut dimaknai agar dapat disimpulkan dan bisa dipahami, artinya datanya bermakna. Agar hasil penelitian ini mampu dipahami, maka akan disajikan pemaknaan beserta implikasi temuan penelitian yang dilaksanakan di SD Negeri 02 Pesucen Kabupaten Pemalang, sebagai berikut:

4.2.1 Pemaknaan Temuan Penelitian

Temuan dalam penelitian yang dilaksanakan di SD Negeri 02 Pesucen Kabupaten Pemalang, adalah adanya peningkatan hasil belajar siswa pada materi menggambar ekspresi. Perubahan serta peningkatan hasil belajar dari siklus I ke siklus II tersebut dapat dijabarkan sebagai berikut : 1 nilai rata- rata kelas dari 78 menjadi 82 2 nilai rata-rata kelas tes tertulis 85,7 menjaadi 89,2 3 nilai tes praktek terendah 33 menjadi 56 dengan rata-rata

Dokumen yang terkait

PENINGKATAN HASIL BELAJAR PERMAINAN BOLA VOLI MELALUI METODE KELOMPOK BERMAIN PADA SISWA KELAS IV SD NEGERI 02 PANTIANOM KECAMATAN BOJONG KABUPATEN PEKALONGAN

0 27 165

PENINGKATAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR MATERI GERAK TARI KREATIF MELALUI METODE EKSPLORASIPADA SISWA KELAS I SD NEGERI 02 WANAMULYA PEMALANG

4 23 250

PENINGKATAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR MENDENGARKAN DONGENG MELALUI PENGGUNAAN MEDIA WAYANG KARTUN PADA SISWA KELAS II SD NEGERI 01 PENAKIR PEMALANG

2 28 227

PENINGKATAN HASIL BELAJAR MENIRUKAN DIALOG DRAMA ANAK MELALUI METODE ROLE PLAYING PADA SISWA KELAS III SD NEGERI 04 PESUCEN KABUPATEN PEMALANG

0 5 190

PENINGKATAN HASIL BELAJAR MENULIS PENGUMUMAN MELALUI MEDIA CETAK PADA SISWA KELAS IV SD NEGERI 01 PEGUYANGAN PEMALANG

0 14 235

PENINGKATAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA MELALUI METODE PROBLEM SOLVING PADA SISWA KELAS 5 Peningkatan Hasil Belajar Matematika Melalui Metode Problem Solving pada siswa kelas 5 SD Negeri Cepokosawit II Tahun Ajaran 2012/2013.

0 1 15

PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPA MELALUI MODELJIGSAW PADA SISWA KELAS V SD NEGERI CEPOKOSAWIT II Peningkatan Hasil Belajar Ipa Melalui Modeljigsaw Pada Siswa Kelas V SD Negeri Cepokosawit II Kecamatan Sawit Kabupaten Boyolali Tahun Pelajaran 2012/2013.

0 2 14

PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPS DENGAN METODE SNOWBALL THROWING PADA SISWA KELAS V SD NEGERI 02 JATIKUWUNG Peningkatan Hasil Belajar IPS Dengan Metode Snowball Throwing Pada Siswa Kelas V SD Negeri 02 Jatikuwung Kecamatan Jatipuro Kabupaten Karanganyar Tah

0 1 10

UPAYA PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPA MELALUI METODE PEMBELAJARAN OUT DOOR STUDY BAGI SISWA KELAS II Upaya Peningkatan Hasil Belajar Ilmu Pengetahuan Alam Melalui Metode Pembelajaran Out Door Study Pada Siswa Kelas II SD Negeri 02 Guwokajen Sawit Boyolali

0 0 15

PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPA MELALUI STRATEGI CTL PADA KELAS II SD NEGERI 02 NGABEYAN KECAMATAN Peningkatan Hasil Belajar IPA Melalui Strategi CTL Pada Kelas II SD Negeri 02 Ngabeyan Kecamatan Karanganom Kabupaten Klaten Tahun Ajaran 2012/2013.

0 1 15