57
dari 238 KK yang mempunyai anak berumur antara 4-6 tahun populasi ditetapkan jumlah sampel 138 KK, tabel bisa dilihat di Sugiono, 2008:128.
Dengan hal tersebut maka tehnik pengambilan sampel yang digunakan dalam penelitian ini yaitu secara cluster random sampling, artinya bahwa
penelitian ini mengkaji pola asuh dengan melihat tingkat Tingkat pendidikan orang tua.
3.5 Instrumen Penelitian.
Instrument penelitian adalah alat untuk mengunpulkan data primer dari responden. Dalam penelitian ini peneliti menggunakan instrument penelitian
berupa kuesioner, dokumentasi dan kajian pustaka.
3.6 Sumber Data
Metode pengumpulan data dalam penelitian ada dua yaitu : 1 Data Primer adalah data yang diambil langsung dari lapangan, yaitu tentang
jenis pola asuh anak usia dini yang diterapkan oleh keluarga dengan perbedaan tingkat pendidikanya.
2 Data Sekunder adalah data yang akan diambil antara lain mengenai : 1 Data jumlah masyarakat desa Losari Kidul.
2 Data keluarga yang mampunyai anak usia dini dengan keluarga yang beda tingkat pendidikannya.
.
58
3.7 Metode pengumpulan data
Metode pengumpulan data adalah cara-cara yang dapat digunakan oleh penulis untuk menghimpun data dari sejumlah populasi yang menjadi sampel
penelitian. Metode pengumpulan data dalam penelitian ini menggunakan angketkuesioner, angket mempunyai kemampuan untuk mengungkapkan potensi-
potensi yang dimiliki oleh responden Variable bebas yaitu Tingkat pendidikan orang tua dan variable terikat
pola asuh anak. Instrumen yang digunakan dibuat dalam skala Likert, Sugiyono 2003:72 menjelaskan bahwa skala ini dapat mengukur sikap, pendapat, dan
persepsi seseorang atau kelompok orang tentang fenomena sosial. Jawaban tiap instrumen mempunyai gradasi dari sangat tinggi sampai sangat rendah dengan
berupa kata-kata seperti Tabel berikut ini: Tabel 3.2 Skala Likert
No Jawaban
Jawaban Jawaban
Skor 1
Sangat setuju Selalu
Sangat baik 5
2 Setuju
Sering Baik
4 3
Kurang Setuju Kadang-kadang
Cukup baik 3
4 Tidak setuju
Jarang Kurang baik
2 5
Sangat tidak setuju Tidak pernah Tidak baik
1
3.8 Validitas dan Reliabilitas 1 Validitas
Validitas adalah suatu ukuran yang menunjukkan tingkat-tingkat kevaliditasan atau kesahihan suatu instrumen Arikunto, 1998:160. Sebuah
instrumen dikatakan valid apabila mampu mengukur apa yang diinginkan. Sebuah
59
instrumen dikatakan valid apabila dapat mengungkap data dari variabel yang diteliti secara tepat. Tinggi rendahnya validitas instrument menunjukkan sejauh
mana data yang terkumpul tidak menyimpang dari gambaran tentang variabel yang dimaksud. Untuk mencari validitas alat ukur dengan menggunakan bantuan
SPSS 17. Dari jumlah sample 138 yang telah ditetapkan maka nilai validitas data dikatakan valid jika r hitungnya lebih dari 0.176. sedangkan untuk r hitung
validitaas instrument uji coba dengan jumlah responden 30 orang maka r hitungnya harus bernilai minimal 0.361.
2 Reliabilitas
Suatu instrumen dapat dikatakan reliable jika alat tersebut dapat dipercaya atau diandalkan. Menunjuk pada suatu pengertian bahwa suatu instrumen cukup
dapat dipercaya untuk digunakan sebagai alat pengumpul data karena instrumen tersebut sudah baik. Teknik yang dipakai untuk menentukan reliabilitas adalah
dengan rumus Alpha Arikunto, 1998:186, rumus alpha yang dipakai adalah jika alpha bernilai lebih dari 0.5.
3.9 Metode Analisis Data